Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bawang Goreng Dinobatkan sebagai Juara Kondimen Terenak di Dunia

Potret bawang goreng (commons.wikimedia.org/Midori)
Potret bawang goreng (commons.wikimedia.org/Midori)

Kabar membanggakan kembali datang dari dunia kuliner Nusantara. Setelah sebelumnya rendang, nasi goreng, dan sate mendunia, kali ini giliran bawang goreng yang mencuri perhatian.

Siapa sangka, pelengkap atau kondimen sederhana yang sering kita temukan di atas nasi uduk, soto, aneka masakan Nusantara ini dinobatkan sebagai pelengkap makanan terenak di dunia versi Taste Atlas.

Bahkan, bawang goreng sukses menduduki posisi teratas, mengalahkan pelengkap makanan dari berbagai negara seperti saus dari Korea, China, hingga Prancis.

Pada 2023, bawang goreng berada di peringkat kedua sebagai "Bumbu Pelengkap Makanan Terbaik di Dunia."  Tahun ini bawang goreng menjadi juaranya di posisi teratas. Kelezataannya memang tak terelakkan lagi, simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Bawang goreng

Potret bawang goreng (commons.wikimedia.org/Mohamed Yosri Mohamed Yong)
Potret bawang goreng (commons.wikimedia.org/Mohamed Yosri Mohamed Yong)

Bawang goreng merupakan pelengkap makanan tradisional Indonesia. Bawang goreng terbuat dari irisan bawang merah tipis yang digoreng di dalam minyak panas, hingga menjadi renyah dan berwarna keemasan. Rasanya sedikit pahit dan gurih.

Pelengkap makanan ini biasanya disimpan dalam stoples kedap udara untuk digunakan nanti. Bawang goreng paling sering menjadi pelengkap nasi goreng, nasi uduk, nasi liwet, sate ayam, bakso, hingga aneka sop. Bawang goreng dapat dijumpai dengan mudah, seperti di supermarket, toko kelontong, atau pasar tradisional.

2. Cuka balsamik tradisional Modena

Potret Cuka balsamik tradisional Modena (pixabay.com/hartynz)
Potret Cuka balsamik tradisional Modena (pixabay.com/hartynz)

Diproduksi sejak abad pertengahan dan terkenal di seluruh dunia, cuka balsamik tradisional Modena terbuat dari perasan anggur putih Trebbiano dan Lambrusco yang dimasak.

Jus anggur direbus, lalu menghasilkan sirup kental yang disebut mosto cotto dalam Bahasa Italia. Kemudian, cuka ini disimpan di dalam tong kayu dan difermentasi dengan proses lambat selama minimal 12 tahun.

Selama waktu ini, cuka balsamik Modena menjadi lebih manis, kental, dan sangat pekat. Tampilannya cenderung mengilap, berwarna cokelat tua, serta rasanya kompleks yang menggabungkan unsur manis dan asam alami dari anggur yang dimasak dengan tong kayu. 

3. Doubanjiang

Potret Doubanjiang (commons.wikimedia.org/Badagnani)
Potret Doubanjiang (commons.wikimedia.org/Badagnani)

Doubanjiang merupakan pasta yang terbuat dari kacang kapri. Pengolahannya menggunakan teknik fermentasi dengan garam, cabai, dan tepung terigu.

Bahan-bahan tersebut dicampur, lalu disimpan dalam pot tanah liat besar untuk proses pematangan, setidaknya selama satu tahun sambil diaduk dengan tangan setiap hari. Doubanjiang yang matang akan memiliki rasa yang lebih pedas dan asin.

4. Aceto Balsamico di Modena

ilustrasi cuka (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi cuka (pexels.com/Ron Lach)

Pelengkap makanan ini banyak digunakan dan umum ditemukan di meja-meja restoran di seluruh Eropa. Aceto Balsamico di Modena adalah jenis cuka balsamik Modena Aceto yang terjangkau. Secara tradisional, cuka balsamik ini terbbuat dari anggur Trebbiano yang dipanen di akhir dan ditanam dengan cara lokal.

5. Dusseldorfer Mostert

Potret mustard (pixabay.com/fuji01)
Potret mustard (pixabay.com/fuji01)

Dusseldorfer mostert terbuat dari biji moster cokelat dan kuning, lalu dicampur dengan cuka Dusseldorf yang tidak disaring. Metode produksinya hampir tidak berubah sejak 1726, yang menggunakan batu giling granit seberat 500 kilogram untuk menggiling bijinya.

6. Sheng chou

ilustrasi kecap asin (freepik.com/jcomp)
ilustrasi kecap asin (freepik.com/jcomp)

Sheng chou merupakan kecap asin ringan khas China. Ciri khas warnanya lebih terang dan konsistensinya lebih cair daripada kecap asin yang berwarna gelap. Kecap asin ini cukup asin, dan fungsi utamanya adalah untuk membumbui dan menambah rasa asin pada hidangan.

Kecap asin serbaguna ini dapat digunakan untuk memasak, sebagai bumbu rendaman, dan sering menjadi saus cocolan. Dalam banyak hidangan Asia, kecap asin ini merupakan saus yang paling sering digunakan untuk menumis, hidangan kukus, dan sebagai bumbu meja.

7. Maldon sea salt

ilustrasi garam (pexels.com/Castorly Stock)
ilustrasi garam (pexels.com/Castorly Stock)

Maldon sea salt merupakan garam laut tradisional yang dipanen dengan tangan, berasal dari Maldon, Inggris. Garam ini memiliki ciri khas serpihan unik yang menyerupai piramida.

Kristal dan serpihan berbentuk piramida ini mencegah garam membentuk gumpalan. Garam laut Maldon biasanya digunakan sebagai penyedap untuk daging panggang atau sayuran sebelum disajikan. 

8. Jiang you

ilustrasi kecap asin (freepik.com/jcomp)
ilustrasi kecap asin (freepik.com/jcomp)

Jiang you merupakan kecap asin yang telah digunakan di Tiongkok selama lebih dari 2.500 tahun. Dibuat dengan cara memfermentasi campuran garam, enzim, dan kacang kedelai yang dihaluskan.

Karena pelengkap makanan ini terbuat dari kacang kedelai dan gandum yang paling mudah diperoleh, kecap asin berkembang cukup pesat, menyebar dari Tiongkok ke Jepang dan negara tetangga lainnya. Sebelum produksi massal seperti saat ini, pembuatan kecap asin menjadi proses yang melelahkan.

9. Gochujang

ilustrasi gochujang (pixabay.com/jinwoo lee)
ilustrasi gochujang (pixabay.com/jinwoo lee)

Gochujang merupakan salah satu bahan penting dalam masakan Korea Selatan ini merupakan pasta yang pedas, kental, dan pekat. Pasta ini dibuat dengan campuran gochugaru atau bubuk cabai halus, bubuk kedelai yang difermentasi, garam, dan beras ketan. Campuran bubuk halus ini dibiarkan berfermentasi selama beberapa bulan, atau bahkan lebih lama. 

10. Sel de Guerande

ilustrasi garam (pexels.com/Tara Winstead)
ilustrasi garam (pexels.com/Tara Winstead)

Sel de guerande merupakan jenis garam laut dari rawa-rawa garam di semenanjung Guerande di Prancis. Garam ini dipanen secara manual dan tanpa bahan tambahan.

Bumbu yang satu ini berwarna abu-abu, karena dasar tanah liat alami dari tempat garamnya. Setelah itu, dikeringkan dan digiling menjadi bentuk butiran yang berbeda.

Peringkat bawang goreng ini membuktikan kalau makanan Indonesia semakin diakui di kancah internasional. Yuk, terus lestarikan dan banggakan kuliner Indonesia! Siapa tahu, pelengkap makanan favoritmu berikutnya yang akan jadi juaranya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us