Biji-bijian merupakan salah satu makanan sehat yang memiliki berbagai macam nutrisi. Diolah dengan cara alami tanpa tambahan bahan pengawet. Jika kamu sering mendengar berbagai jenis macam biji-bijian seperti almond, edamame dan lain-lain. Ada biji-bijian lokal yang tak kalah menarik dan tak kalah nikmat loh. Tapi sekarang sudah mulai jarang dijumpai.
Kira-kira kamu bakal tahu nggak nih biji-bijian berikut? Atau ada salah satu kesukaanmu tidak nih. Baca sampai habis yuk!
Saga merupakan camilan jadul yang mana rasanya mirip dengan kedelai. Pohonnya tinggi dan buahnya mirip petai dengan biji berwarna merah. Nah, bijinya ini yang bisa dikonsumsi ketika sudah kering. Biasanya diolah dengan cara disangrai hingga kulit merahnya yang keras retak.
Saga juga bisa dijadikan tempe loh. Melalui proses perebusan dan pengelupasan kulit merahnya hingga pada tahap peragian seperti halnya tempe kedelai.
Pohon trembesi termasuk pohon yang mudah pertumbuhannya yangmana bisa tumbuh tinggi, besar dan cocok untuk tempat berteduh. Pohon trembesi memiliki buah bentuknya polong berwarna coklat yang berisi biji kecil berbentuk lonjong. Nah, bijinya ini bisa dikonsumsi dengan cara disangrai. Ketika sudah matang saat disangrai bijinya akan terbuka mekar. Pernah coba biji pohon trembesi, belum?
Saat mengkonsumsi nangka jangan dibuang bijinya karena biji nangka juga sangat nikmat dijadikan camilan. Cukup direbus pada air mendidih dengan ditambahi garam sesuai selera. Saat matang biasanya kulit arinya terbelah. Kamu juga bisa mengecek dengan menusuk biji nangka dengan garpu untuk memastikan matang atau belum.
Buah kluwih sekilas mirip sukun, tapi bedanya buah kluwih memiliki biji dan buahnya sering dijadikan sayur. Sedangkan sukun tidak memiliki biji dan diolah menjadi keripik yang renyah. Buah kluwih saat terlalu matang akan lembek dan bisa diambil bijinya.
Nah, bijinya ini sangat nikmat direbus dan rasanya mirip biji nangka. Tapi biji klwuih lebih lembut dan pulen.
Biji melinjo biasanya diolah menjadi keripik. Rasanya sedikit pahit tapi masih bisa dinikmati. Selain dijadikan keripik, biji melinjo bisa langsung dinikmati dengan cara direbus. Teksturnya agak mirip kacang tapi dengan rasa sedikit pahit. Jika kamu termasuk penyuka makanan yang agak pahit, melinjo rebus cocok dijadikan camilan nih.
Siapa nih saat masih kecil sering beli kedelai rebus? Biasanya dijajakan oleh penjual keliling yang mana kedelai diikat berikut ranting-rantingnya. Mirip edamame tapi kedelai lebih kecil.
Selain mengkonsumi kedelai yang sudah diolah menjadi tempe, kamu juga harus coba versi rebusannya ini. Asik banget cara makannya dan bikin ketagihan.
Selain dagingnya, biji asam juga bisa dikonsumsi loh. Orang Jawa menyebutnya klungsu. Karena kulit bijinya yang keras, biji asam jawa harus disangrai terlebih dahulu hingga kulitnya mudah dihancurkan. Setelah kulit bijinya terbuka, biji asam ini harus direndam dengan air yang sudah dicampurkan garam. Tunggu hingga biji asam mengembang dan empuk baru bisa dimakan agar tidak keras.
Nah, siapa nih saat masa kecil sering menumbuk biji ketapang dengan batu hingga terbelah untuk mengambil isiannya? Isiannya mirip almond ataupun kacang mede. Biji ketapang bisa dikonsumsi mentah maupun dimasak terlebih dahulu. Pohon ketapang biasanya dijadikan pohon peneduh, memiliki buah yang jarang dimanfaatkan dan terbuang begitu saja. Ternyata isiannya tak kalau enak dari kacang-kacangan lainnya loh.
Jadiin kamu pernah mengkonsumsi semua jenis biji-bijian di atas tidak nih? Untuk kelahiran tahun 90-an kebawah pasti tidak asing dengan camilan jadul di atas. Camilan murah meriah dan sehat yang dulu gampang didapat tapi sekarang agak susah menemukannya.