Liverwurst merupakan salah satu bagian dari hidangan Jerman yang terbilang unik. Hal itu lantaran bahan utama pembuatan liverwurst terdiri dari daging bagian hati dengan cita rasa cukup nyentrik.
Beberapa liverwurst ada yang diolah menggunakan babi, namun tidak sedikit pula yang memakai sapi sebagai komponen penting pada pembuatan bahan makanan aromatik tersebut.
Nah, dalam menikmati liverwurst sangat umum melibatkan roti, lho. Seperti dalam lima inspirasi hidangan menarik berikut ini.
Liverwurst sangat akrab dengan olahan roti lapis, sehingga membuat perpaduannya terasa lebih menarik dan berbeda dari versi yang lainnya. Proses pembuatannya pun sangat mudah dan bisa diterapkan sehari-hari, lho.
Cukup gunakan roti gandum atau roti rye, kemudian oles memakai mustard di kedua permukaan secara merata. Sisipkan liverwurst ke dalam hidangan, serta sempurnakan memakai irisan bawang merah besar.
Selain digunakan dalam olahan roti lapis, liverwurst pun bisa disematkan sebagai topping dalam kreasi open sandwich. Yakni sebutan bagi sajian roti yang tidak ditumpuk, sehingga mampu memperlihatkan seluruh isi yang digunakan.
Hampir mirip dengan makanan sebelumnya, kamu bisa memakai roti rye sebagai bahan utama. Lalu oles menggunakan mustard, dan susun liverwurst, acar, dan tutup menggunakan aneka keju sebelum dikonsumsi.
Bruschetta adalah camilan populer yang menggunakan roti sebagai bahan baku utamanya. Faktor yang membedakan antara bruschetta dengan santapan lain terletak pada pengolahan roti yang dipanggang lebih dulu memakai olive oil dan terkadang bawang putih.
Sebagai penyempurna masakan, bruschetta cenderung lebih banyak dikreasikan dengan topping yang melimpah. Salah satunya bisa dimaksimalkan bersama kehadiran liverwurst untuk membuat perpaduan rasanya lebih unik.
Kreasi olahan hati daging dengan roti lainnya bisa ditemukan dalam olahan baguette liverwurst. Ukuran roti yang bisa lebih kecil bila dipotong-potong ini akan sangat cocok untuk dijadikan makanan pembuka atau camilan.
Siapkan roti yang telah diiris dan lapisi memakai mustard. Setelah itu, baru tambahkan liverwurst serta lengkapi memakai keju. Panggang sebentar supaya hasil masakan terasa lebih meleleh saat disantap.
Kalau berikut ini, liverwurst bisa ditemukan sebagai pengganti patty untuk makanan cepat saji dari burger. Rasanya jadi kian beragam dan membuat hidangan ini terasa lebih unik sekaligus lembut.
Sementara itu, susunan isian yang lain bisa disesuaikan dengan burger biasa. Mulai dari lembaran selada segar, saus penambah rasa, dan lembaran keju yang terapit di antara sepasang bun yang lezat.
Liverwurst mungkin tergolong sebagai makanan tak lazim di tanah air. Namun dengan mengetahui ragam kreasi seperti di atas, bisa menambah daftar panjang ide masakan unik dan menggugah selera.