Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Memilih Kemiri yang Bagus dan Berkualitas

Ilustrasi kemiri berkualitas (steemit.com)

Kemiri merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang menghasilkan aroma nikmat pada masakan, terutama yang berkuah. Kemiri juga mudah ditemukan di pasar tradisional, toserba, hingga supermarket. Harganya pun cenderung murah.

Meski sudah familer, tak jarang masih ada orang yang kebingungan saat hendak membelinya. Jangan sampai salah pilih, berikut enam cara memilih kemiri yang bagus dan berkualitas. 

1. Perhatikan warna kemiri

Ilustrasi kemiri (theskinnycook.com)

Saat hendak membeli kemiri, perhatikan warnanya. Di pasaran, biasanya ada dua jenis kemiri, yakni kemiri yang berwarna putih dan kekuningan. Pilih kemiri yang kekuningan, pucat, dan sedikit kusam.

Kemiri dengan ciri-ciri fisik demikian justru kualitasnya bagus dan membuat masakan jadi lebih nikmat. Hindari memilih kemiri yang berwarna putih bersih, karena kemungkinan sudah dicampur dengan pemutih atau bahan kimia lainnya.

2. Jangan pilih kemiri yang 'berdebu'

Ilustrasi kemiri (nyonyacooking.com)

Selain melihat warnanya, kamu juga harus memegang kemiri sebelum dibeli. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel dan permukaannya tidak berbubuk.

Sebab, berbubuk atau adanya serbuk putih keringnya menandakan kemiri sudah cukup tua dan kualitasnya sudah menurun.

Kemiri yang tua biasanya cepat bau dan kalau dicampur dengan masakan membuat rasanya tidak nikmat. Gak mau hal tersebut terjadi, kan?

3. Pilih kemiri yang teksturnya padat dan keras

Ilustrasi kemiri (pixabay.com/engin_akyurt)

Kemiri yang bagus teksturnya padat dan keras. Saat ditekan, kemiri juga tidak mudah pecah. Kemiri baru akan pecah saat ditumbuk atau diulek menggunakan ulekan atau benda keras lainnya.

Kalau kamu membeli kemiri yang mudah pecah atau bahkan lembek, minyak yang keluar dari kemiri tersebut akan menimbulkan aroma kurang sedap untuk masakan.

4. Cium aroma kemiri

Ilustrasi kemiri (phytexence.com)

Kemiri yang berkualitas bagus, aroma kacangnya gurih dan cukup kuat alias nutty. Hindari memilih kemiri berbau tengik, karena akan membuat masakan jadi aneh rasanya.

5. Perhatikan kemasan pembungkusnya

Ilustrasi kemiri dalam stoples kaca (commons.wikimedia.org)

Di beberapa toserba atau supermarket, biasanya kemiri dijual dalam bentuk kemasan atau sudah dibungkus. Pastikan kemasannya tertutup rapat dan bening, sehingga kamu tetap bisa melihat kondisi fisiknya dan memegang teksturnya dari luar.

6. Beli kemiri secukupnya

Ilustrasi kemiri (unsplash.com/Engin Akyurt)

Membeli kemiri dalam jumlah banyak sekaligus memang lebih praktis dan bisa jadi harganya lebih murah. Namun, kamu juga harus memperhatikan takaran penggunaannya serta intensitas memasak.

Jika kamu termasuk orang yang rutin memasak dan sering menggunakan kemiri dalam masakan sehari-hari, maka kamu bisa membelinya dalam jumlah banyak. Sebaliknya, kalau jarang masak, beli kemiri secukupnya saja.

Nah, sekarang kamu sudah tahu cara memilih kemiri yang bagus dan berkualitas. Jangan sampai salah pilih lagi, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us