Food War: Menu-menu Terbaru KFC Dianggap Failed?

Tren saus telur asin sebenarnya sudah ramai sejak 2017 lalu. Banyak olahan makanan mau pun snack yang meluncurkan varian rasa telur asin. Meski sedikit tertinggal, KFC berusaha memunculkan kembali tren tersebut lewat ayamnya.

Menurut Putrian, saus ini tidak terasa seperti yang semestinya. Hanya saus berdasar tepung terigu dengan perisa telur asin. Bagi Indra dan Ernia, rasanya cenderung asam dan lebih mirip saus lemon. Sedangkan, Theo justru menemukan rasa manis dalam saus ini.

Secara keseluruhan, rasanya berada di bawah ekspektasi para peserta.  Indra bahkan memberi angka 3 ketika diminta menilai dari skala 1-10.

Chochicks alias chocolate chicken sudah lebih dahulu diluncurkan KFC pada akhir tahun lalu. Seperti namanya, makanan ini menggabungkan gurihnya ayam berbalut tepung dengan saus coklat pedas. Menu ini sempat menimbulkan kontroversi dan perdebatan sengit, karena rasa keduanya begitu kontras.

Awalnya, para peserta "Food War" mencicipi saus coklatnya terlebih dahulu. Lagi-lagi, first impression mereka tidak terlalu baik, karena merasa asing dengan rasa cokelat yang sangat pedas, apalagi dijadikan saus pada ayam. Indra dan Theo bahkan bilang kalau rasanya mirip petis khas Jawa.

Reaksi peserta bertambah buruk saat saus cokelat ini dimakan dengan ayam. Theo seketika menunjukkan ekspresi geli. Kata Putrian, saus coklatnya masih edible  jika dimakan sendiri. Begitu dimakan bersama ayam, rasanya langsung kacau. Berbeda dari yang lain, Masato merasa jika Chochicks masih lebih baik dibanding Salted Egg.

Keenam peserta sepakat menjadikan ayam original KFC ini sebagai juaranya. Mereka mengatakan kalau rasa kulit ayam KFC paling enak dimakan langsung tanpa terganggu apa pun. Maksimal ada tambahan saus sambal atau saus tomat.

Nyatanya, dua varian saus terbaru belum bisa mencuri hati para peserta. Bisa jadi karena lidah yang sudah terbiasa dengan rasa asli dari ayam KFC, atau memang formulasi rasanya belum cocok di mayoritas lidah konsumen. 

Di akhir sesi, para peserta diminta memberikan saran kira-kira inovasi saus apa yang bisa dicoba oleh KFC di periode berikutnya. Ernia dan Theo satu pikiran untuk menciptakan inovasi sambal matah.

Indra mengatakan sambal dabu-dabu nampaknya akan cocok dimakan bersama ayam tepung. Sedangkan, Masato menganggap cream sauce akan jadi bumbu pendamping yang lezat.

Kalau menurut kamu bagaimana? Inovasi saus apa yang bisa dilakukan KFC dan memenuhi ekspektasi? Tinggalkan pendapatmu di kolom komentar, ya!