Head Chef-nya Asli Indonesia, 7 Fakta Unik Restoran Terbaik Asia 2018

Bukan hanya bertindak sebagai chef eksekutif, Anand juga merupakan pemilik restoran ini. Ia merupakan juru masak kelahiran Kolkata, India yang kini menetap di Bangkok, Thailand. Tidak cuma Gaggan, Anand juga memiliki beberapa restoran ternama lain di Bangkok seperti Meatlicious (restoran steak bernuansa santai) dan Mihara Tofuten (restoran spesialisasi tahu Jepang alias tofu).

Anand memercayakan pemasak muda asal Indonesia, Rydo Anton, untuk menjadi pemimpin dapur Gaggan. Dikutip dari situs Indonesia Tatler, Rydo lahir di Jakarta pada tahun 1989 namun pindah ke Malaysia saat berusia 11 tahun untuk bersekolah.

Kecintaannya pada memasak mengantarkannya bertemu dengan Anand di tahun 2013 yang kemudian meminta Rydo untuk memasak tujuh hidangan. Terkesan, Anand pun mempekerjakan Rydo seminggu kemudian untuk menjadi salah satu juru masak di Gaggan. Inspiratif, ya!

Gaggan menyajikan hidangan-hidangan khas India. Namun, menunya berbeda dari sajian India tradisional pada umumnya. Anand lebih suka menyebut masakannya sebagai progressive Indian cuisine. Beberapa menu andalan Gaggan adalah Yoghurt Explosion dan Charcoal Prawn Amritsari.

Situs resmi Gaggan memamerkan interior restoran yang mayoritas berwarna putih. Mulai dari dinding, meja, kursi hingga peralatan makan memiliki warna putih dengan sentuhan warna coklat pada gorden dan alas piring. Kombinasi warna tersebut menciptakan suasana yang tidak hanya elegan namun juga cantik. Jika kamu hendak berkunjung ke Gaggan, pesanlah meja yang bersebelahan dengan dapur agar bisa menyaksikan langsung para juru masak berkarya!

Jika kamu berencana berlibur ke Bangkok dan ingin bersantap di Gaggan, kamu harus siap merogoh kocek cukup dalam. Situs resmi Gaggan menginformasikan bahwa harga yang dipatok adalah 6.500++ Baht per orang untuk menikmati The Gaggan Experience.

Nominal tersebut kurang lebih setara dengan 2,8 juta rupiah. The Gaggan Experience menawarkan rangkaian tasting menu atau sajian dengan porsi kecil. Hidangan yang disuguhkan terinspirasi dari bahan musiman, produk tersegar, dan ragam makanan India.

Prestasi yang dicapai Gaggan tidak berhenti di tingkat Asia. Tahun ini, Gaggan berhasil duduk manis di posisi ke-5 sebagai restoran terbaik di dunia versi The World's 50 Best Restaurants. Peringkat tersebut merupakan peningkatan mengingat tahun lalu Gaggan bertengger di posisi ke-7.

Meskipun sedang menikmati masa jayanya, Anand justru memiliki rencana untuk menutup Gaggan di tahun 2020 nanti. Dilansir dari situs Eater, alasan Anand merencanakan hal tersebut adalah karena ia tidak suka menjadi sosok yang mudah diprediksi. Namun, bukan berarti Anand akan berhenti memasak. Ia berencana untuk membuka sebuah restoran di Fukuoka, Jepang pada tahun 2021 bersama rekan sejawatnya chef Takeshi Fukuyama.

Bagaimana, apakah kamu tertarik mengunjungi restoran terbaik se-Asia ini? Sekadar informasi, salah satu restoran di Indonesia juga ada yang masuk daftar ini. Restoran tersebut bernama Locavore yang terletak di Ubud, Bali. Tahun ini, Locavore duduk manis di peringkat ke-21. Semoga kelak semakin banyak restoran Indonesia yang diakui sebagai restoran terbaik, tidak hanya se-Asia namun juga di dunia!