8 Barang yang Bisa Jadi Pengganti Rolling Pin, Gak Perlu Bingung!

2. Botol minum

ilustrasi botol minum (unsplash.com/Mineragua Sparkling Water)

Kamu juga dapat menggunakan botol air logam atau kaca berbentuk silinder sebagai pengganti rolling pin. Pastikan botol tersebut tidak memiliki tonjolan di sisinya. Jika kamu ingin menambah jumlah beratnya, cukup isi dengan air dan pastikan mengencangkan tutupnya untuk menghindari air bocor ke adonan. 

Untuk menggunakannya sama seperti botol anggur. Bersihkan terlebih dahulu, keringkan, dan taburkan tepung. Botol air plastik juga bisa digunakan jika tidak memiliki tonjolan. Namun, pastikan untuk tidak memberikan banyak tekanan, karena botol bisa hancur.

3. Vas bunga

ilustrasi vas bunga (unsplash.com/五玄土 ORIENTO)

Periksa sekeliling rumah, mungkin kamu akan menemukan vas yang bisa dijadikan pengganti rolling pin. Vas yang tinggi, halus, dan silindris dapat bekerja dengan sangat baik. Selain itu, pastikan juga bahannya tidak mudah rapuh. 

Sebagian besar vas bunga, berdasarkan bahannya, mungkin cukup berat untuk memberikan tekanan yang tepat untuk adonan. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar memperkirakan besar tekanan yang pas saat menggunakannya. Cukup bersihkan dengan baik, lalu taburi tepung di permukaan agar tidak menempel pada adonan.

4. Gelas

ilustrasi gelas minum (unsplash.com/Giorgio Trovato)

Gelas minum kaca berbentuk silinder bisa menjadi pengganti yang sempurna untuk rolling pin. Namun, kamu harus memastikan bahwa gelas tersebut cukup tinggi, sehingga mendapatkan ruang untuk meletakkan tangan. 

Pastikan gelas bersih, lalu taburi dengan sedikit tepung untuk mencegah adonan menempel ke gelas saat kamu menggulung. Dorong gelas perlahan ke depan dan belakang untuk meratakan adonan hingga ketebalan yang diinginkan.

Banyak jenis gelas minum yang cenderung lebih tipis ke arah mulut gelas, jadi cobalah untuk tidak memberikan terlalu banyak tekanan pada area tersebut agar gelas tidak pecah.

Baca Juga: 10 Kitchen Hacks yang Sangat Membantu Pekerjaanmu di Dapur

5. Termos

ilustrasi termos (unsplash.com/Bluewater Sweden)

Banyak termos dengan bentuk dan ukuran yang pas untuk menggantikan rolling pin. Dalam hal bahan, kamu harus mempertimbangkan produk stainless steel. Jika botol termos milikmu tidak bereksterior stainless steel, jangan khawatir. Kamu masih bisa menggunakan termos dengan eksterior apa pun selama itu berbentuk silinder.

Jika terlalu ringan, cukup isi air dan pastikan untuk menutup tutupnya dengan erat untuk mencegah air di dalam tumpah. Gunakan termos dengan cara yang sama seperti menggunakan botol anggur. Setelah selesai, bersihkan termos secara menyeluruh. 

6. Pipa PVC

ilustrasi pipa PVC (freepik.com/freepik)

Jika memiliki sepotong pipa PVC di rumah, kamu dapat menyulapnya menjadi rolling pin. Pipa PVC tersedia dalam berbagai ukuran dan semuanya akan berfungsi dengan baik. Kamu bahkan dapat memotong sesuai dengan ukuran yang kamu butuhkan. 

Pastikan untuk menggunakan pipa PVC yang sangat bersih. Bahkan, jika pipa tersebut baru, pastikan untuk membersihkan bagian dalam dan luar dengan baik sebelum menggunakannya pada makanan. Pipa PVC ringan dan berlubang, tambahkan beban jika kamu ingin lebih berat.

7. Kaleng soda

ilustrasi Coca-Cola (pexels.com/Jeanson Wong)

Kaleng soda juga memiliki permukaan yang bagus dan halus untuk digunakan menggulung adonan. Meskipun jauh lebih pendek daripada sebagian besar opsi lain, kaleng soda masih bisa berfungsi.

Saat menggunakannya, pastikan kaleng soda tidak kosong. Cukup bersihkan permukaannya dan gulung di atas adonan. Lebih aman untuk meletakkan kertas roti atau bungkus plastik di antara kaleng dan adonan untuk menghindari merek atau tinta mengenai makanan. 

8. Tangan

ilustrasi meratakan adonan dengan tangan (unsplash.com/Theme Photos)

Jika tidak memiliki salah satu item dalam daftar ini, kamu masih bisa menggunakan tangan untuk meratakan adonan. Letakkan adonan di atas meja, lalu tekan adonan dengan telapak tangan yang rata dan terbuka. Dorong perlahan dan lembut hingga rata. 

Pastikan tanganmu sebelumnya ditaburi tepung agar adonan tidak lengket di tangan. Meskipun adonan mungkin tidak rata dan halus seperti saat menggunakan rolling pin, kamu masih bisa meratakan adonan hingga ketebalan yang dibutuhkan. 

Pada dasarnya, rolling pin adalah silinder panjang dengan pegangan kecil di setiap ujungnya. Benda ini biasanya memiliki sedikit bobot, sehingga dapat membebani material yang digulung.

Rolling pin standar biasanya terbuat dari kayu, plastik, marmer, atau logam. Saat mencari penggantinya, cari kualitas yang serupa. Pastikan untuk membersihkan permukaan rolling pin penggantimu dengan baik sebelum menggunakannya pada makanan. 

Baca Juga: 9 Cara untuk Membuat Barang-barang di Dapur Lebih Berguna, Jenius