5 Jenis Street Food yang Wajib Dicoba di Pasar Beringharjo Yogyakarta

Street food yang satu ini memiliki nama soto pites, karena jika kamu memesan soto pedas, penjual akan mengambil cabai, kemudian dipites atau dilumatkan hingga isinya keluar, dan diletakkan di bibir mangkuk. Sementara itu, nama "Mbah Galak" berasal dari pemilik awal warung yang dikenal tegas dalam melayani pelanggan. Sudah ada sejak tahun 1948, saat ini warung soto pites dikelola generasi ketiga.

Di warung ini tersedia soto ayam atau soto daging sapi. Kuahnya yang kaya akan rempah menciptakan rasa gurih yang nikmat. Tambahan sambal pites yang pedas juga memberikan sensasi hangat hingga membangkitkan selera makan. Sebagai pelengkap hidangan, kamu bisa menambahkan kerupuk, peyek, keripik tempe, maupun tempe goreng.

Lokasi: Pasar Beringharjo, Lantai 1, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Jam operasional: 07.00–15.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp13.000.

Siapa, sih, yang tak tahu keberadaan Es Dawet Mbah Hari? Berjualan sejak umur 12 tahun, Es Dawet Mbah Hari ini sudah dikenal banyak orang. Es dawet di sini disajikan dalam mangkuk kecil yang terdiri dari cincau hijau, cendol, dan potongan nangka, yang kemudian disiram dengan air santan dan air gula merah.

Perpaduan rasa manis dari air gula jawa dengan gurih dari santan membuat es dawet ini semakin nikmat. Begitu melewati tenggorokan, dahaga pun hilang seketika karena kesegarannya. Rasanya minum semangkuk saja es dawet di sini tak cukup.

Lokasi: Pintu Utara Pasar Beringharjo, Jalan Malioboro, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.

Jam operasional: 09.00–15.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp7.000.

Sego Empal Bu Warno merupakan salah satu street food yang legendaris di Pasar Beringharjo. Tekstur daging yang digunakan sangat empuk, karena sebelumnya sudah direbus menggunakan tungku kayu selama enam jam. Supaya bumbunya lebih meresap, daging yang sudah direbus tersebut didiamkan semalaman.

Saat memesan sego empal, penjual akan memotong daging sesuai takarannya terlebih dahulu dan menggorengnya. Selesai digoreng, daging disajikan di atas piring bersama nasi.

Agar cita rasanya semakin lezat, sego empal bisa ditambahkan dengan kecap dan sambal. Selain sego empal, ada juga menu lain, seperti babat iso goreng, jeroan, aneka olahan daging sapi, dan peyek paru.

Lokasi: Pasar Beringharjo, Jalan Pabringan Nomor 41, Lantai 2, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Jam operasional: 08.00–16.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp26.000.

Baceman merupakan salah satu street food yang sangat terkenal di Yogyakarta. Selain tempe bacem dan tahu bacem, menu baceman lain yang mudah ditemukan di Pasar Beringharjo, yakni burung puyuh atau biasa dikenal dengan gemak bacem.

Meski ukurannya mungil, tetapi cita rasa burung puyuh bacem sangat lezat. Tak hanya dijadikan sebagai bacem, tersedia pula burung puyuh asin.

Lokasi: Pintu Selatan Pasar Beringharjo, Jalan Pabringan, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Jam operasional: 08.00–16.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp10.000.

Gado-Gado Bu Hadi merupakan salah satu warung legendaris di Pasar Beringharjo. Terdiri dari ketupat, kentang rebus, tahu, telur rebus, taoge, timun, dan kol, lalu disiram bumbu kacang yang diracik sendiri. Agar lebih nikmat, tambahkan kerupuk udang dan emping melinjo!

Setelah puas menikmati gado-gado, pastikan memesan minuman es kopyor sebagai menu andalan di sini. Selain gado-gado, menu lain yang bisa dipesan yakni kupat tahu, ketoprak, dan lotek.

Lokasi: Pasar Beringharjo, Jalan Pabringan Nomor 41, Lantai 2, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Jam operasional: 08.00–15.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp20.000.

Menikmati street food di Pasar Beringharjo merupakan aktivitas yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta. Sebab, setiap hidangan memiliki cita rasa khas yang mencerminkan budaya lokal. Jadi, jangan ragu untuk mencoba semua pilihan street food di atas, ya!