Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Kemiri, Bumbu Dapur Penambah Cita Rasa Masakan

Ilustrasi kemiri dalam stoples kaca (commons.wikimedia.org)

Kemiri juga dikenal dengan nama candle berry, indian walnut, dan candle nut. Ini adalah tumbuhan yang bagian bijinya kerap digunakan sebagai bumbu masakan hingga minyak penumbuh rambut.

Selain itu, kemiri juga sering ditambah pada proses pembuatan bumbu dasar putih. Wah, ternyata banyak juga, ya, manfaat dari kemiri. Nah, bila kamu ingin tahu lebih lanjut seputar kemiri, simak ulasan lengkap berikut ini.

Apa itu kemiri

Ilustrasi kemiri (theskinnycook.com)

FYI, kemiri masuk dalam keluarga kacang macadamia, yang berasal dari Asia Tenggara. Pohon ini dinilai multiguna, karena dapat menghasilkan buah yang bijinya bisa digunakan untuk banyak hal. Kamu bisa memakainya sebagai bumbu masakan hingga mengatasi banyak masalah kesehatan.

Melansir buku Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur karya Made Astawan, disebutkan bahwa biji kemiri mempunyai kandungan lemak sekitar 60 persen, sehingga bercita rasa gurih. 

Lebih lanjut, kemiri mengandung bahan kimia alami seperti asam linoleat, stearat, palmitat, mristat, protein, vitamin B1, dan gliserida 30 persen. Lalu, ada pula asam linoleat, gliserin, dan asam lemak.

Fungsi kemiri

Kunyit dan kemiri (IDN Times/Intan Deviana)

Seperti yang yang kamu tahu, kemiri punya banyak manfaat, serta fungsi penting terhadap cita rasa masakan. Jika ingin tahu apa saja fungsi kemiri, simak infonya berikut ini.

1. Mengentalkan masakan

Kemiri diketahui mengandung kadar minyak yang cukup tinggi, yakni sekitar 60 persen. Jika ditambahkan ke dalam masakan, hal tersebut yang bisa membuat kuahnya jadi lebih kental. Gak heran, bila kemiri banyak ditambahkan pada masakan kari, semur, atau soto.

2. Menguatkan aroma

Menambah kemiri pada masakan dipercaya dapat memerkuat aromanya, lho! Namun, ada baiknya untuk menyangrai kemiri terlebih dahulu sebelum dihaluskan. Cara ini bisa membuat aroma kemiri lebih strong.

3. Menambah cita rasa

Dilansir Saveur, kemiri disebut mampu menambah cita rasa masakan. Gak hanya hidangan berkuah, kemiri juga dapat digunakan pada tumisan, seperti bakmi.

Meski begitu, kemiri mengandung asam hidrosianik beracun yang bisa memicu diare. Untuk itu, kamu perlu memasak alias menyangrainya terlebih dahulu sebelum digunakan.

Bahan pengganti kemiri

ilustrasi kacang (pexels.com/marta branco)

Agak susah, ya, bila kehabisan kemiri. Padahal bumbu ini sering dibutuhkan untuk memasak, terlebih pada makanan Indonesia. Eits, gak usah khawatir, sebenarnya kamu bisa menggantikannya dengan kacang almond. Sebab, kedua bahan ini ternyata memiliki tekstur dan cita rasa yang sama.

Namun, baiknya jadikan almond sebagai opsi saja. Pasalnya, harganya lebih mahal daripada kemiri. 

Nah, itulah ulasan seputar kemiri yang punya fungsi penting pada masakan. Selain itu, temukan informasi tips memasak lainya di IDN Times. Bila suka memasak, ada kumpulan resep lezat yang bisa dicoba di rumah, lho!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Putri Intan Nur Fauziah
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us