9 Kesalahan Umum Menyimpan Sayuran yang Bikin Gizinya Hilang
Setiap hari, kita dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai macam sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Mendapatkan sayuran bukanlah hal yang susah, bisa dibeli di pasar tradisional maupun supermarket.
Namun, kadang masih saja terjadi kesalahan saat menyimpan sayuran, sehingga nutrisinya berkurang, bahkan berkurang. Di antaranya seperti beberapa hal berikut.
1. Tidak memeriksa tanggal kedaluwarsa bisa jadi hal yang fatal. Pilih sayur dengan umur paling lama kalau beli di supermarket
2. Memilih daun sayur yang sudah layu dan menguning. Hal itu menandakan sayuran sudah rusak dan tidak ada gizinya, lho!
3. Langsung mengolah sayuran tanpa dicuci dulu bisa jadi sumber penyakit. Biar lebih renyah dan beraroma, cuci dengan air dingin
4. Menyimpan sayuran yang masih basah membuat bakteri tetap menempel, sehingga cepat layu dan rusak
5. Menyimpan sayuran tanpa dibungkus, sehingga kesegarannya hilang. Bungkus dengan tisu dapur yang lembab, lalu simpan di kulkas
6. Sayuran disimpan masih berbungkus plastik bukan hal yang tepat, bisa membuatnya cepat busuk karena tidak terpapar udara
7. Menyimpan di kulkas dengan suhu terlalu dingin akan membuat sayur membeku dan mati. Atur suhu menjadi 35-40 Fahrenheit saja
8. Tidak memperkirakan jumlah sayuran yang disimpan, sehingga kulkas penuh sesak. Berikan sayuran ruang yang cukup untuk bernapas
9. Memotong sayuran padahal belum mau diolah atau dikonsumsi. Gizi dalam sayuran bakal hilang, lho
Nah, itulah beberapa kesalahan mengolah dan menyimpan sayuran yang masih sering terjadi. Hayo...kamu paling sering melakukan yang mana?
