Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kuliner Legendaris di Glodok yang Cocok Disantap saat Imlek

Laksa (pexels.com/id-id/@su-la-pyae-54514809/)

Kawasan Petak Sembilan, Petak Enam, dan Gang Gloria dikenal memiliki banyak kuliner lezat. Tak heran bila kawasan tersebut ramai di hari biasa maupun saat libur. Termasuk saat Imlek, karena lokasinya yang dekat dengan beberapa kelenteng. Selain itu, kawasan ini memang dikenal sebagai surganya kuliner enak dan legendaris di Jakarta Barat.

Ada banyak jenis makanan dijual di Glodok seperti laksa, cempedak goreng, aneka chinese food, dan lainnya. Nah, buat yang belum pernah ke sana dan penasaran, berikut rekomendasi kuliner legendaris di Glodok.

1. Kari Lam

Ilustrasi Bihun Kari (https://id.pinterest.com/chintiamaharani729/)

Kedai Kari Lam sudah buka sejak tahun 1973. Lokasinya ada di dalam Gang Gloria, Glodok. Cita rasa kari lam ini gak perlu diragukan lagi. Perpaduan bihun kenyal, suwiran ayam dan kuah santan kentalnya ini lezat bikin ketagihan. Tak cuma kari ayam yang ada di sini, tapi juga kari daging sapi.

Satu porsi karinya dibanderol Rp42.000-47.000.

Lokasi: Jalan Pintu Besar III nomor 10 7 RT 5/RW 6, Pinangsia, Tamansari Jakarta Barat

Jam buka: Setiap hari dari jam 09.00-15.00 WIB

2. Ketupat Gloria

Ketupat Gloria 65 (https://www.instagram.com/ketupatgloriapancoran/)

Sama seperti Lebaran, perayaan Imlek atau Cap Go Meh menyajikan ketupat opor sebagai salah satu menunya. Bila tak sempat membuat, ada Ketupat Gloria 65 yang juga menyajikan ketupat opor yang lezat. Isiannya banyak, seperti ketupat, sambal, sayur labu, telur rebus, ayam, dan kentang. Tak lupa kuah santan gurih dan kental yang membuat rasanya makin nikmat.

Lokasi: Jalan Pancoran nomor 22 6 RT 7 RW 1 Pinangsia Tamansari Jakarta Barat

Jam buka: Setiap hari dari jam 10.00-22.00 WIB

3. Laksa Lao Hee

ilustrasi laksa (pixabay.com/faizdila)

Berlokasi di sebuah bangunan bergaya Belanda di Pancoran, Glodok, Laksa Lao Hoe memiliki menu andalan lezat yaitu mi belitung, laksa bogor, dan ayam goreng. Isian dari laksa bogornya terdiri dari bihun, tauge, bawang, daun kemangi dan kuah santan kental. Sedangkan mi belitungnya berisi udang, mi kuning, kentang, tahu dan mentimun. Kedua hidangan tersebut jadi menu best seller-nya di sini, lho.

Lokasi: Jalan Pancoran nomor 10 Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat

Jam buka: Setiap hari kecuali senin dari jam 07.30-16.00 WIB

4. Kopi Es Tak Kie

Kopi Es Tak Kie (instagram.com/kopiestakkieglodok)

Kopi Es Tak Kie merupakan kedai di Gang Gloria yang terkenal akan minuman kopinya. Ada kopi susu, es kopi, kopi hitam dan menu makanan khas Tionghoa sperti mi pangsit, nasi tim, dan lainnya.

Kedai ini sudah buka sejak tahun 1927. Hingga kini Kopi Es Tak Kie masih setia mempertahankan menu kopinya dan suasana jadul pada kedainya. 

Lokasi: Gang Gloria Glodok, Jalan Pintu Besar Selatan III Nomor 4-6 Pinangsia Taman Sari Jakarta Barat

Jam buka: Setiap hari dari jam 06.00-14.00 WIB

5. Cempedak Goreng Cik Lina

Cempedak goreng Cik Lina (instagram.com/cempedak_goreng_ciklina)

Cempedak Goreng Cik Lina berlokasi di Petak Enam Glodok. Setiap harinya selalu ramai dan dipenuhi orang antri untuk membeli cempedak goreng. Sejak buka pada tahun 1990an, kedai ini selalu diserbu karena rasa cempedaknya yang manis dan cara menggorengnya yang gak asal-asalan.

Saat menggoreng cempedak, minyak gorengnya kerap diganti sehingga rasanya makin enak dan gak bikin serak.

Lokasi: Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat

Jam buka: Setiap hari dari jam 09.00-20.00 WIB

Kelima tempat kuliner legendaris di Glodok selalu ramai terutama saat Imlek karena memang enak dan bikin nagih rasanya. Tak heran banyak orang rela antri berlama-lama di sini. Kalau kamu mau cobain juga gak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
Retno Rahayu
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us