6 Makanan Berbahan Babi Khas China yang Menggoyang Lidah

Di kalangan pencinta kuliner oriental, sekba pasti bukan nama asing lagi. Hidangan khas China Selatan ini terkenal sebagai olahan jeroan babi yang lezat dan menggugah selera. Dalam seporsi sekba, kamu bisa menikmati berbagai bagian jeroan seperti hati, babat, usus, paru-paru, bahkan lidah dan telinga babi.

Semua bahan itu direbus perlahan di dalam kuah berbumbu bawang, kecap, dan aneka rempah seperti bunga lawang. Teksturnya lembut dengan kuah kecokelatan yang gurih dan sedikit manis, mirip semur, tapi dengan aroma rempah yang lebih kuat dan khas.

Bak kut teh atau yang sering disebut rou gu cha adalah kuliner berbahan iga babi yang populer di Malaysia dan Singapura, tetapi berasal dari budaya Tionghoa. Sup ini terkenal dengan kuah gurihnya yang kaya rempah dan aroma bawang putih yang menenangkan.

Iga babinya dimasak hingga empuk dan menghasilkan kuah berwarna keruh alami dari kaldu tulang. Di Indonesia, variasinya sering ditambah sayur asin yang memberi cita rasa asam segar. Semangkuk bak kut teh hangat paling nikmat disantap saat malam hari atau cuaca dingin.

Char siew atau char siu adalah versi babi panggang khas Kanton yang dikenal dengan warna merah mengilapnya. Daging babi dimarinasi dalam campuran bumbu manis gurih, lalu dipanggang hingga kering di bagian luar tapi tetap juicy di dalam.

Ada yang menjualnya secara utuh, tetapi ada juga yang disajikan dalam potongan tipis untuk nasi campur. Aromanya wangi banget, apalagi kalau baru keluar dari oven. Rasa gurih manisnya bikin char siew jadi favorit di restoran Chinese food hingga gerai kaki lima.

Kalau kamu suka masakan berbumbu kecap, hong bak wajib masuk daftar kulineranmu. Hidangan ini menggunakan bagian pork belly atau samcan yang berlemak dan lembut. Proses memasaknya sederhana, tapi butuh ketelatenan.

Daging babi dimarinasi bersama bawang putih, kecap asin, kecap manis, garam, dan sedikit gula sebelum dimasak perlahan hingga bumbunya meresap sempurna. Hasilnya, tekstur daging empuk dengan kuah manis gurih yang bikin nasi cepat habis. Tiap daerah punya versi hong bak sendiri, tergantung cara mengolah dan bahan tambahan yang digunakan.

Sio bak atau crispy pork belly menjadi salah satu olahan babi paling populer, karena perpaduan daging empuk dan kulit super renyahnya. Sebelum dipanggang, dagingnya direndam hingga empat jam dalam bumbu tahu merah fermentasi, garam, lada, dan bubuk lima rempah.

Bagian kulit atasnya juga diolesi cuka beras, supaya garing maksimal saat dipanggang. Prosesnya memang cukup lama, tapi hasilnya benar-benar worth it. Sekali gigit, kamu bakal dapat sensasi renyah di luar dan lembut di dalam yang bikin ketagihan.

Terakhir, ada angsio bak, olahan daging babi yang juga cukup populer di Indonesia. Daging babi dimasak dengan bumbu khas seperti kecap asin, saus tiram, lada, dan sedikit garam.

Setelah ditumis, dagingnya dipanggang kembali, agar aromanya makin keluar dan teksturnya sedikit kering di luar tapi tetap juicy di dalam. Angsio bak biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, menjadikannya comfort food yang pas untuk menu makan siang atau malam.

Makanan-makanan berbahan babi khas China di atas bukan hanya kaya rasa, tetapi juga menunjukkan keragaman kuliner yang sarat budaya dan sejarah. Semuanya punya daya tarik sendiri yang bikin siapa pun tergoda buat mencoba. Jadi, apa menu berbahan babi khas China favoritmu?