Meski Tampak Menjijikkan, 5 Hewan Laut Ini Sebenarnya Bisa Dimakan!

Berbicara soal lautan, masih banyak bagiannya yang belum terjamah manusia. Di bagian terdalam samudra, tersimpan banyak misteri yang belum terungkap, salah satunya mengenai hewan-hewan yang hidup di sana. Kamu pastinya tahu kalau hewan penghuni dasar laut pada umumnya tampak seperti monster. Karena fisiknya anehnya, pastinya tak terbersit di dalam benak kita untuk memakannya.
Namun, faktanya, beberapa hewan yang kita kira tak bisa dimakan, rupanya malah termasuk ke dalam makanan termahal di dunia, lho! Kira-kira, hewan apa sajakah itu? Selengkapnya ada di bagian berikut ini!
1. Penis fish
Dikarenakan bentuk tubuhnya, Urechis unicinctus sering dijuluki sebagai penis fish. Meskipun disebut sebagai fish atau ikan, nyatanya, hewan ini termasuk ke dalam spesies cacing sendok.
Terlihat geli untuk dimakan, penis fish sendiri sering disantap di Korea Selatan, lho. Disebut dengan gaebul, masyarakat di sana memiliki cara tersendiri menikmati cacing yang satu ini, yakni dimakan mentah-mentah bersama saus chogochujang atau dijadikan satai gaebul.
Selain itu juga, mengonsumsi gaebul ternyata sangat baik bagi pria karena mampu meningkatkan performa di ranjang. Tertarik mencoba?
2. Pyura chilensis

Pyura chilensis merupakan hewan laut yang bentuk tubuhnya mirip sekali dengan batu karang. Alhasil, membuatnya sering dijuluki batu hidup. Dari luar memang terlihat biasa aja, tapi, kalau kita belah tubuhnya, bagian dalamnya seolah seperti berdarah yang mungkin bisa membuat kita bergidik ngeri.
Kendati demikian, di daerah asalnya, yaitu pantai Chili dan Peru, piure–begitu orang lokal menyebutnya–dianggap sebuah kelezatan. Rasanya yang sedikit pahit enak disantap mentah di atas roti, bersama cincangan daun ketumbar dan bawang serta perasan lemon. Ada juga yang menggoreng atau mengeringkan piure sebelum akhirnya dimakan.
3. Geoduck
Meskipun namanya geoduck (dibaca: guwi dak), tapi hewan ini tak ada hubungannya dengan bebek sama sekali, ya? Nyatanya, geoduck masih berkerabat dengan kerang. Namun, yang membedakannya dengan kerang yang lain adalah bentuk tubuhnya. Geoduck memiliki "leher", bisa mencapai lebih dari 1 meter, yang mirip seperti belalai gajah.
Jangan terkecoh dengan tubuh anehnya. Karena, geoduck rupanya termasuk ke dalam salah satu seafood termahal, lho. Per ponnya bisa dihargai senilai $20 sampai $150 (sekitar Rp300 ribu hingga Rp2 juta)! Rasa geoduck yang manis-asin dan tak amis cocok diolah menjadi sushi, sashimi, dioseng, ataupun dijadikan bahan tambahan hot pot.
4. Monkfish
Bisa dibilang, monkfish merupakan jelmaan monster ganas. Bagaimana tidak, wajahnya yang menyeramkan dengan gigi-gigi kecil tajamnya pasti membuat takut setiap orang. Walaupun hidup di dasar laut, ikan yang masih berkerabat dengan anglerfish ini juga tak jarang tertangkap oleh nelayan. Namun, sebelum mengetahui kelezatannya, mereka enggan membawanya.
Tapi, siapa sangka kalau monkfish memiliki cita rasa, tekstur, dan tampilan daging yang mirip daging lobster! Ikan yang tinggi akan protein dan vitamin ini membuatnya dijadikan sebuah hidangan khas Perancis. Bahkan, rasanya yang manis dan tak terlalu amis juga enak disajikan menjadi sashimi.
5. Hagfish
Yang terakhir, ada hagfish. Mirip seperti belut, namun hewan ini tidaklah biasa. Pasalnya, mereka mampu mengeluarkan lendir setara empat cangkir hanya dalam jangka waktu satu detik. Mekanisme pertahan uniknya itu membuat hagfish dianggap menjijikkan.
Meski demikian, fakta tersebut tidak mencegah masyarakat Korea Selatan untuk mengonsumsinya. Biasanya sih, hagfish dibuat menjadi satai atau dioseng. Nah, hagfish ini sebenarnya merupakan makanan ekstrem. Alasannya adalah karena hagfish masih bisa terus menggeliat sewaktu dipanggang walaupun tubuhnya sudah disayat-sayat. Wah, pastinya bakal bikin takut, ya?
Itulah tadi lima hewan laut yang bisa dimakan walaupun visualnya tak mengenakkan. Ternyata, gak selamanya hewan yang kelihatan mengerikan berarti tak bisa dimakan, ya?