10 Minuman Segar Penetral Makan Daging Kurban, biar Tetap Sehat!

Hari Raya Iduladha kerap menjadi momen 'balas dendam' untuk mengonsumsi daging dalam jumlah banyak. Orang-orang pun bersemangat mengolah daging sapi, kambing, atau domba menjadi beragam masakan, terutama yang mengandung santan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa mengonsumsi daging terlalu banyak itu tidak baik untuk kesehatan. Untuk itu, orang-orang yang yang suka kalap saat Iduladha harus memiliki makanan atau minuman penyeimbang untuk mencegah munculnya berbagai penyakit.
Di bawah ini ada sepuluh minuman segar penetral makan daging kurban, biar kamu tetap sehat. Simak sampai habis, ya!
1. Infused water dari mentimun diyakini bisa menurunkan tekanan darah akibat kolesterol dan lemak jahat dari olahan daging sapi atau kambing

2. Selain mentimun, infused water dari lemon bisa mengontrol tekanan darah tinggi dan mengurangi efek mual serta pusing usai makan daging

3. Segelas teh hijau yang kaya akan antioksidan ini bisa diminum setelah menyantap daging sapi atau kambing untuk menetralisir lemak di tubuh

4. Teh serai juga ampuh 'membilas' lemak jahat, menurunkan kolesterol, dan melancarkan aliran darah setelah kalap makan daging kurban

5. Selain menyegarkan, segelas jus jeruk bisa mengurangi kadar kolesterol dan melarutkan lemak dalam tubuh

6. Sama seperti jus jeruk, kadar air dan kandungan vitamin C dalam jus semangka ini bisa membantu mengurangi lemak tubuh

7. Jus apel mengandung pektin tinggi atau serat larut untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan mencegah risiko penyakit jantung, lho

8. Dikenal kaya vitamin A, jus tomat mengandung likopen yang berfungsi menurunkan kolesterol dan menetralisir racun lemak dalam tubuh

9. Segelas jus nanas segar bisa membantu mencegah munculnya gangguan pencernaan setelah kebanyakan makan daging kurban

10. Jus jambu biji dengan kandungan kalium dan serat larutnya bisa membantu menurunkan kolesterol, serta antioksidan untuk jantung

Itu dia sepuluh minuman segar penetral makan daging kurban. Meski ada penetralnya, bukan berarti kamu bisa makan daging sampai kalap. Tetap makan secukupnya demi meminimalisir risiko gangguan kesehatan. Selamat merayakan Iduladha!