5 Nama Cendol di Kawasan Asia Tenggara, Mana yang Paling Enak?

Siapa yang tak kenal dengan cendol? Minuman yang terbuat dari tepung beras ini sering disantap ketika cuaca panas atau sebagai hidangan penutup. Cendolnya yang lembut dan kuahnya yang manis gurih membuat siapa pun ketagihan.
Selain di Indonesia, cendol rupanya juga populer hampir di seluruh negara di Asia Tenggara, lho. Istilah cendol turut digunakan di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Bahkan, cendol khas Singapura pernah masuk ke dalam daftar hidangan terbaik di dunia tahun 2021 versi CNN.
Di bawah ini ada lima nama cendol di kawasan Asia Tenggara yang wajib kamu ketahui dan hafalkan. Siapa tahu kamu berkunjung ke salah satu negara tersebut dan kangen minum cendol. Simak baik-baik, ya!
1. Lod Chong

Orang-orang Thailand menyebut cendol sebagai lod chong. Dalam semangkuk atau segelas lod chong terdapat cendol berwarna hijau dan berukuran panjang, sirup gula merah, dan kuah santan kelapa.
Lod chong tidak memiliki topping tambahan atau varian rasa yang beragam seperti es cendol. Gula merah pun tidak harus ada dan bisa diganti gula pasir biasa. Hal terpenting dalam segelas lod chong adalah cendolnya yang melimpah.
2. Nam vahn khao lod chong

Jika di Thailand cendol disebut lod chong, di Laos namanya nam vahn khao lod chong. Tak jarang minuman ini juga disebut dengan nama khao lod song.
Aroma pandan di cendol nam vahn khao lod chong sangat terasa. Sirup gula aren dan santan yang gurih disiramkan di atasnya dan membuat rasanya makin nikmat. Tak lupa es batu menjadi pelengkap dan memberikan sensasi segar.
3. Mont lat saung

Di Myanmar, cendol disebut dengan nama mont lat saung. Minuman ini sering disajikan sebagai hidangan penutup, terutama ketika Festival Thingyan atau festival air untuk menyambut perayaan Tahun Baru.
Dalam segelas mont lat saung terdapat cendol, air gula, dan kuan santan kelapa. Selain di festival tersebut, minuman ini mudah ditemukan di banyak pedagang kaki lima di Myanmar.
4. Che ba mau

Chè ba màu adalah sebutan untuk cendol di Vietnam yang berarti 'minuman tiga warna'. Hal ini dikarenakan tiga jenis isian yang ada di dalam semangkuk atau segelas chè ba màu, antara lain kacang merah, kacang hijau, dan cendol itu sendiri.
Kacang merah biasanya dimasak dulu dengan gula, sehingga memberikan rasa manis. Tiga bahan tersebut kemudian ditata satu per satu dalam mangkuk atau gelas, sehingga telihat berlapis. Tak lupa ditambahkan santan dan es batu.
5. Noum lot

Masyarakat Kamboja menyebut cendol dengan nama noum lot atau nom lort. Minuman ini juga disajikan dalam mangkuk atau gelas dan di dalamnya tidak banyak topping tambahan seperti chè ba màu.
Terlihat polos, dalam semangkuk noum lot terdapat cendol yang melimpah dengan kuah santan gurih, gula, dan es batu. Segar banget!
Itu dia lima nama cendol di kawasan Asia Tenggara yang wajib kamu ketahui. Jangan salah sebut lagi kalau berkunjung ke salah satu negara di atas, ya!