Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Blender dan Food Processor yang Perlu Kamu Ketahui

ilustrasi blender (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Ketika sedang mencari alat dapur, sering kali kita tertarik dengan blender dan food processor. Walaupun keduanya terlihat mirip, ternyata dua alat dapur ini memiliki fungsinya masing-masing, lho.

Lalu, apa saja perbedaan blender dan food processor? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Fungsi blender

ilustrasi blender (freepik.com/freepik)

Blender merupakan alat dapur yang terdiri dari pisau yang berputar pada mesin. Fungsi blender adalah untuk mencampur beberapa bahan menjadi satu. Alat ini sangat cocok untuk membuat smoothie atau jus. 

Kelebihan lainnya adalah blender mudah digunakan, mudah dibersihkan, dan memiliki harga yang terjangkau. Namun, blender kurang cocok untuk mengolah makanan yang pekat atau mengandung banyak serat, seperti adonan roti atau daging.

2. Fungsi food processor

ilustrasi menggunakan food processor (freepik.com/freepik)

Perbedaan blender dan food processor selanjutnya, food processor memiliki fungsi yang lebih lengkap dibandingkan dengan blender. Alat dapur ini memiliki pisau yang lebih tajam dan bahan yang lebih kuat, sehingga lebih cocok untuk mengolah makanan berat dan tebal.

Food processor bisa digunakan untuk menghancurkan bahan makanan, memotong sayuran, bahkan mencampur adonan kue.

Kelebihan lainnya adalah food processor bisa menghaluskan bahan makanan dengan tekstur yang lebih halus. Namun, food processor sulit dibersihkan dan harganya cenderung lebih mahal dibandingkan blender.

3. Kapan harus menggunakan blender atau food processor?

ilustrasi blender dan food processor (pixabay.com/Yao Charlen)

Lalu, bagaimana cara memilih antara blender dan food processor? Pilihlah alat yang cocok dengan kebutuhan.

Gunakan blender untuk menghasilkan makanan yang berbahan cair seperti smoothie atau jus. Blender juga bagus digunakan untuk mengaduk bahan masakan yang berbahan cair.

Sementara itu, gunakan food processor untuk mengolah makanan yang berbahan padat seperti biji-bijian, daging, atau sayuran. Food processor juga cocok untuk membantu membuat adonan kue yang berbahan tepung.

Untuk menentukan alat dapur yang tepat, pertimbangkan jenis makanan dan minuman yang ingin kamu buat. Gunakan blender kalau ingin hasil yang kasar dan cair. Sementara gunakan food processor untuk mengolah makanan yang lebih padat.

Pastikan juga kamu mempertimbangkan harga dan kemudahan membersihkan alat tersebut. Semoga artikel tentang perbedaan blender dan food processor ini dapat membantu kamu dalam memilih alat dapur yang tepat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Timmy Si Penulis
EditorTimmy Si Penulis
Follow Us