Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Jintan Hitam dengan Putih, Rasa dan Aroma Tak Sama

ilustrasi jintan hitam dan putih
ilustrasi jintan hitam dan putih (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Jintan hitam (Nigella sativa) berasal dari Asia barat daya, sementara jintan putih (Cuminum cyminum) berasal dari wilayah Mediterania Timur dan Asia Selatan.
  • Biji jintan hitam berwarna hitam pekat dengan tekstur kasar, sedangkan biji jintan putih berwarna cokelat muda atau kekuningan dengan permukaan yang lebih halus.
  • Jintan putih memiliki rasa hangat, tanah, sedikit nutty, dan pahit, sementara jintan hitam memiliki rasa tajam, pedas, sedikit pahit, dan aroma seperti oregano atau bawang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat mendengar tentang jintan, sebagian orang langsung membayangkan bumbu dapur yang memiliki aroma wangi serta sedap. Walau begitu, ada jenis jintan yang sering bikin bingung karena mirip, yakni jintan hitam dan jintan putih. Kendati namanya mirip, kedua bumbu ini sebenarnya sangat berbeda, mulai dari asal tanaman, bentuk biji, rasa, hingga manfaat kesehatannya. Jadi, penting untuk tahu perbedaannya supaya gak salah pakai di dapur.

Untuk kamu yang hobi masak, mengenal perbedaan jintan hitam dengan putih bakal bikin rasa masakan lebih nendang. Selain itu, kedua jenis jintan ini punya khasiat kesehatan yang unik, jadi bukan hanya soal rasa tapi juga soal manfaat untuk tubuh. Yuk, kita bedah satu per satu perbedaan jintan hitam dengan putih!

1. Asal tanaman dan nama ilmiahnya

ilustrasi jintan putih
ilustrasi jintan putih (pixabay.com/Oscar)

Jintan hitam memiliki nama ilmiah Nigella sativa, juga populer disebut black seed, black caraway, atau kalonji. Tanaman ini berasal dari Asia barat daya dan secara botani gak ada hubungannya dengan jintan sejati. Sementara itu, jintan putih atau yang lebih sering disebut “cumin” (Cuminum cyminum) termasuk keluarga Apiaceae dan berasal dari wilayah Mediterania Timur dan Asia Selatan. Jadi, meski sama-sama disebut “jintan,” kedua rempah ini berasal dari tanaman yang berbeda dan gak punya hubungan dekat secara botani.

2. Bentuk dan warna biji

ilustrasi jintan putih
ilustrasi jintan putih (pixabay.com/Amatus Sami Tahera)

Biji jintan hitam kecil, tipis, dan berwarna hitam pekat dengan tekstur kasar dan doff. Ukurannya jauh lebih kecil dibanding jintan putih. Sedangkan, jintan putih biasanya berwarna cokelat muda atau kekuningan, dengan permukaan yang lebih halus. Biji jintan putih cenderung lebih panjang dan lebih gemuk dibanding jintan hitam. Jadi, gampang membedakannya secara visual: hitam dan kecil versus lebih terang dan agak besar.

3. Rasa dan aroma

ilustrasi jintan hitam dan putih
ilustrasi jintan hitam dan putih (freepik.com/freepik)

Perbedaan paling kentara antara keduanya ada di rasa dan aromanya. Jintan putih punya rasa hangat, tanah, sedikit nutty, dan ada sedikit pahit serta pedas. Aromanya tajam tapi tetap lembut sehingga sering jadi bumbu utama di berbagai campuran rempah seperti garam masala, bubuk kari, atau chili powder.

Jintan hitam punya rasa yang lebih kompleks dan intens. Rasanya cenderung tajam, pedas, sedikit pahit, dan ada aroma seperti oregano atau bawang. Karena rasanya yang khas, jintan hitam biasanya dipakai sendiri untuk memberi cita rasa unik pada roti, chutney, atau kari tertentu. Jadi, jintan hitam dan putih gak bisa begitu saja saling menggantikan di resep.

4. Penggunaan dalam masakan

ilustrasi jintan putih
ilustrasi jintan putih (unsplash.com/Tamara Gak)

Jintan putih merupakan bumbu dasar di banyak masakan dunia. Rempah ini paling sering dipakai untuk hidangan India, Timur Tengah, Meksiko, dan Afrika Utara. Biasanya, disangrai dulu untuk mengeluarkan aroma, lalu ditambahkan ke sup, semur, nasi, atau campuran rempah.

Jintan hitam lebih spesial dan jarang dipakai dalam jumlah besar. Bumbu ini kerap dijumpai dalam masakan India dan Timur Tengah untuk memberikan rasa tertentu, seperti taburan di atas roti naan, bumbu acar, chutney, atau beberapa resep kari. Selain itu, jintan hitam juga dipakai dalam ramuan pengobatan tradisional. Karena rasanya yang kuat, penggunaannya pun lebih hemat.

5. Manfaat kesehatan

ilustrasi jintan hitam
ilustrasi jintan hitam (unsplash.com/Mockupo)

Baik jintan hitam maupun putih sama-sama punya manfaat kesehatan, tapi jintan hitam (Nigella sativa) lebih dikenal karena sifat obatnya. Biji jintan hitam mengandung thymoquinone, senyawa aktif yang punya efek antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan mendukung sistem imun. Jintan hitam bisa membantu kesehatan pernapasan, pencernaan, dan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

Jintan putih juga mengandung zat gizi, seperti zat besi, kalsium, dan vitamin, serta membantu pencernaan dan metabolisme. Namun, khasiat obat dari jintan hitam lebih luas dan terdokumentasi lebih baik. Karena alasan ini, jintan hitam menjadi biji yang dihargai di dunia herbal.

Ada perbedaan jintan hitam dengan putih dan keduanya punya fungsi tersendiri, baik di dapur maupun untuk kesehatan. Asal tanaman, bentuk biji, dan profil rasa yang berbeda membuat keduanya gak bisa saling menggantikan begitu saja, dan masing-masing membawa karakter unik pada masakan dan khasiatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Food

See More

7 Jamu Khas Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu

25 Nov 2025, 14:30 WIBFood