5 Fakta Es Dawet Ayu Khas Banjarnegara, Disukai Rakyat

Manis dan menyegarkan

Ada satu minuman tradisional yang masih bertahan hingga kini, es dawet ayu minuman khas Banjarnegara, Jawa Tengah. Meski telah berusia sekitar 69 tahun, es dawet ayu ternyata tetap memenangkan hati rakyat. Buktinya, masih ada saja penjual es dawet ayu yang sering kita jumpai di pinggir jalan atau malah berkeliling mendatangi target pembelinya langsung. Sebelum mencobanya, yuk kenal lebih dekat dengan es dawet ayu Banjarnegara!

1. Sejarah kemunculan kata 'ayu' dalam nama es dawet ayu

5 Fakta Es Dawet Ayu Khas Banjarnegara, Disukai Rakyatinstagram.com/streetfoodstories

Versi pertama mengatakan bahwa nama dawet ayu menjadi populer berkat lagu berjudul 'Dawet Ayu Banjarnegara' yang dikarang oleh salah satu seniman Banjarnegara. Versi kedua, berbeda lagi. Lantaran pedagang dawetnya memiliki istri yang parasnya ayu, maka dawetnya sering disebut dawet ayu. Nama dawet ayu diberikan oleh Presiden Soeharto yang saat itu sedang ada peresmian proyek nasional di Banjarnegara.

2. Proses peracikan sebuah minuman segar

5 Fakta Es Dawet Ayu Khas Banjarnegara, Disukai Rakyatinstagram.com/madiunngemil

Es dawet ayu merupakan perpaduan dari bahan cendol, gula aren dan santan. Untuk cendolnya sendiri, dibuat dari bahan tepung beras, tepung kanji atau tepung sagu, perasan daun pandan atau lebih dikenal dengan sebutan pasta pandan, air dan garam. Sedangkan untuk pembuatan santannya, menggunakan santan kelapa cair, vanili, garam dan daun pandan yang diikat simpul. Untuk pemanisnya, diracik dari gula merah, air dan daun pandan yang juga diikat simpul.

3. Gerobak jualan yang menyimpan doa unik

5 Fakta Es Dawet Ayu Khas Banjarnegara, Disukai Rakyatinstagram.com/richokokoricho

Nah, kalau kita perhatikan baik-baik, di bagian atas pikulan terpasang dua tokoh punakawan yang sering muncul dalam pertunjukan wayang. Mereka adalah Semar dan Gareng. Jika nama mereka digabung dan disingkat, akan muncul nama baru yaitu Mareng. Dalam bahasa jawa tengah, mareng memiliki makna yang berarti peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau. Dengan kata lain, para penjual berharap musim mareng segera tiba supaya orang-orang gerah, kehausan dan kemudian mencari yang segar-segar.

Baca Juga: 5 Ragam Es Dawet Nusantara yang Seger Banget Buat Melepas Dahaga

4. Apresiasi kepada es dawet ayu

5 Fakta Es Dawet Ayu Khas Banjarnegara, Disukai Rakyatinstagram.com/widya.sulistyan

Jika punya waktu berlibur, nggak ada ruginya untuk menjelajah Banjarnegara sebentar. Datanglah ke alun-alun Banjarnegara yang berlokasi di jalan Mayjend Panjaitan, di seberang bank BRI Banjarnegara. Di sana kita akan menemukan patung miniatur penjual dawet ayu Banjarnegara beserta pikulan keranjang dawetnya yang dibangun oleh pemerintah kabupaten Banjarnegara.

5. Menjadi salah satu ikon kuliner, pilihan Kementerian Pariwisata

5 Fakta Es Dawet Ayu Khas Banjarnegara, Disukai Rakyatinstagram.com/rudy0718

Masyarakat Banjarnegara patut berbangga nih sama minuman khasnya, karena sejak tahun 2012 es dawet ayu Banjarnegara diresmikan sebagai 30 ikon kuliner Nusantara oleh Kementerian Pariwisata. Makanya nggak heran, minuman segar ini pernah jadi hidangan dalam acara kenegaraan, bahkan resepsi pernikahan.

Nah, dengan membeli es dawet ayu Banjarnegara, nggak hanya penjual saja yang bahagia karena jualannya laris, kita pun yang membeli akan ikut tersenyum karena secara nggak langsung telah mendukung minuman tradisional ini menjadi tujuan kuliner wisatawan.

Baca Juga: Mampir ke Surabaya, Cobain 5 Es Dawet Hits Ini Yuk!

Ribka Damanik Photo Verified Writer Ribka Damanik

musik, dance, menulis, dan hal-_hal berbau fun adalah penyeimbang hidup

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya