Salah satu makanan favorit orang Indonesia yang sedang merantau ke luar negeri adalah abon. Mereka pasti membawanya di negeri rantau sebagai obat rindu kampung halaman maupun makanan-makanannya.
Selain praktis, abon juga bisa tahan lama. Terbuat dari daging yang diiris, dipotong, atau disuwir tipis, kemudian dicampur dengan beragam bumbu sebelum digoreng kering. Tak hanya gurih dan enak, ternyata abon sapi banyak manfaatnya lho.
Abon sapi mempunyai senyawa selenium yang sangat baik dalam membantu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Maka dari itu, abon sapi dipercaya bisa menurunkan risiko dari berbagai macam penyakit.
Siapa di antara kamu yang sedang berusaha membesarkan massa otot? Abon sapi ini bisa kamu pilih dalam konsumsi sehari-hari, lho. Karena abon sapi mengandung senyawa protein yang bisa membantu proses perkembangan dan membesarkan massa otot.
Kandungan gizinya antara lain terdiri dari energi 212 Kkal, protein 18 gram, dan karbohidrat 59,3 gram. Kandungan tersebut bisa membuatmu mendapatkan asupan energi yang baik untuk beraktivitas.
Gak hanya untuk sumber energi, abon juga bisa meningkatkan tingkat konsentrasimu. Pasalnya, abon juga mengandung zat besi yang bisa membantu peredaran darah dan pembentukan sel darah menjadi lebih maksimal. Hal tersebut bisa memudahkan tubuh untuk menyuplai darah dan oksigen menuju otak, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi.
Abon sapi bisa meningkatkan produksi sel darah merah karena kandungan zat besi yang dimilikinya. Alhasil, abon sapi bisa mencegahmu dari penyakit anemia. Selain itu, kandungan abon sapi dapat membantu mengatur suhu tubuh dan membawa karbondioksida ke tempat pembuangan.
Abon sapi mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang membantu perkembangan tulang. Kamu juga bisa terhindar dari osteoporosis, karena abon memelihara struktur tulang dan kepadatan tulang.
Mengandung lemak dari proses penggorengan, abon sapi bisa memberikan efek kenyang tahan lama. Jadi kamu akan terhindar dari makan berlebihan deh.
Itulah manfaat abon sapi yang dikenal sebagai lauk bergizi, praktis, dan ekonomis. Mudah dibawa ke mana saja dengan masa kedarluarsa sekitar enam bulan. Harganya pun relatif terjangkau, sektiar Rp35-100 ribu. Kamu sendiri termasuk pecinta abon sapi gak nih?