3 Fakta Restoran Salt Bae yang Tutup, Mau Buka di Makkah?

Masih ingat dengan Salt Bae? Pada 2017, Nurset Gokce atau Salt Bae terkenal dengan gayanya menabur garam di atas daging steak. Video yang dibagikan di Instagram tersebut dengan cepat ditonton jutaan kali. Dari situ, namanya menjadi dikenal bahkan restorannya ramai dikunjungi orang ternama seperti David Beckham dan Jason Statham.
Tak ingin membuang kesempatan, Salt Bae menggunakan ketenarannya untuk melakukan ekspansi restoran. Dia membuka puluhan restoran di berbagai negara termasuk di Amerika Serikat. Namun tak bertahan lama, beberapa restoran dikabarkan telah tutup. Apa yang sebenarnya terjadi?
1. Dari 8 meja hingga puluhan restoran

Salt Bae atau Nurset Gokce memiliki kecintaan terhadap daging sapi. Dia pernah bekerja 20 jam menjadi tukang daging di Istanbul saat usia 13 tahun. Dia juga pernah bekerja di restoran steak. Kemudian dia sempat ke Buenos Aires untuk belajar tentang steak sebelum membuka restoran.
Dengan delapan meja saja, dia membuka restoran steak di Istanbul pada 2010. Berkat bantuan investor, dia membuka lebih banyak restoran di Turki, Qatar dan Dubai. Restorannya semakin bertambah dan berubah drastis ketika namanya viral di media sosial.
Setahun setelah populer, pada 2018 Salt Bae membuka restoran steak di Midtown, New York. Tak puas dengan steak, dia juga membuka restoran burger pada 2020 yang bernama SaltBae Burger. Restorannya berekspansi dengan cepat, dilansir dari restaurantdive, ada Salt Bae memiliki 31 restoran pada 2024. Restorannya tersebut tersebar di Amerika Serikat, Dubai, Abu Dhabi, Qatar, Arab Saudi, London, Turki, dan Mykonos.
Bahkan, pada 2025 sudah ditargetkan ada pembukaan restoran baru di 40 lokasi. Dengan perencanaan terbaru, dia juga berencana menyediakan area khusus hiburan dan menari.
2. Tak bertahan lama, restoran Salt Bae tutup

Dalam waktu satu tahun, jumlah restoran yang awalnya 31 berkurang menjadi 25 restoran pada 2025. Beberapa restoran yang tutup diantaranya restoran Nurs-Et di Beverly Hills yang hanya bertahan empat tahun, Nurs-ET di Riyadh, SaltBae Burger di New York, Nurs-1et di New York dan terbaru Nurs-ET di Las Vegas. Per Juni 2025, restoran di Amerika hanya tinggal dua yaitu di Miami dan New York City.
Dikutip dari restaurantdive, penutupan restoran ini merupakan komitmen mengembangkan pasar baru di dunia internasional. Dia berencana menghadirkan restoran steak di Italia, Spanyol, Ibiza, Jeddah, Makkah dan Roma. Dia juga merencanakan pembukaan SaltBae Burger di bandara-bandara besar di seluruh dunia termasuk Bandara IGA Istanbul.
3. Restoran yang penuh kontroversi

Terlepas dari kesuksesan dan kabar akan bangkrut, restoran milik Salt Bae memiliki banyak kontroversi. Pada 2018, Nurs-Et di New York mendapatkan banyak kritikan dari kritikus makanan. Ada yang menyebut steak buatannya kenyal, kurang beraroma, kentangnya buruk, saladnya biasa saja hingga harga yang terlalu mahal.
Restoran burgernya juga tak lepas dari kekecewaan karena harganya yang dibanderol cukup mahal. Makanannya dinilai hambar dan tidak berasa bahkan ada yang mengecap restoran terburuk di New York City. Selain kritik soal rasa, Salt Bae juga harus menghadapi tuntutan hukum.
Pada 2021, dia dituntut karena melakukan diskriminasi kepada karyawan wanita serta sikap kasar kepada lima mantan juru masaknya. Bahkan, dia harus berhadapan dengan tuntutan hukum karena telah mengambil uang tip dari karyawan pada 2019 dan 2020.
Pada 2019, dia menyelesaikan gugatan hukum senilai 230 ribu dollar Amerika atau senilai Rp3.7 miliar (kurs Rp16.222). Sedangkan pada 2020, dia menyelesaikan gugatan hukum senilai 300 ribu Amerika atau senilai Rp4.8 miliar (kurs Rp16.222).
Restoran Salt Bae yang tutup tak berarti bangkrut. Walaupun restoran miliknya penuh kontroversi, dia tetap percaya diri untuk membuka restoran baru di negara lain. Indonesia kebagian ekspansi restoran Salt Bae juga gak ya?