6 Tempat Makan Legendaris di Dekat Stasiun Tawang Semarang

Stasiun Tawang termasuk stasiun kereta api utama di Semarang yang menjadi titik tengah dari lintas utara Pulau Jawa. Letak stasiun ini strategis, dekat dengan pusat kota, Kota Lama, penginapan, dan wisata kuliner. Kamu pun bisa kulineran setibanya di Stasiun Tawang.
Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba kulineran di Semarang, mencicipi makanan legendarisnya adalah hal wajib. Gak perlu jauh-jauh, di sekitar Stasiun Tawang hingga radius dua kilometer pun sudah banyak tempat makan legendaris favoritnya para wisatawan.
Berikut enam tempat makan legendaris di dekat Stasiun Tawang Semarang. Jangan sampai terlewat, ya!
1. Gule Kambing Bustaman Pak Sabar

Mau sarapan setibanya di Semarang? Sekitar 850 meter dari Stasiun Tawang, terdapat tempat makan legendaris bernama Gule Kambing Bustaman Pak Sabar. Kamu perlu menuju kawasan Kota Lama untuk bisa menikmati kelezatannya.
Tempat makan ini sudah beroperasi sejak 1971 dan masih bertahan hingga kini. Ciri khas makanannya terletak pada kuah gule yang gurih, cenderung bening, dan sedikit manis. Kuahnya tak terbuat dari santan, melainkan campuran serundeng yang ditumbuk dengan bawang merah, bawang putih, dan bumbu lainnya.
Seporsi gule kambing komplet berisi potongan daging, babat, jeroan, dan tulang muda. Disajikan dengan nasi, perasan jeruk nipis, dan irisan bawang merah. Kamu juga bisa menambahkan sate kambing saat menyantapnya. Paket kenikmatan yang super komplet.
Lokasi: Kawasan Kota Lama, Tanjung Mas, Kecamatan Tawang, Kota Semarang.
Jam operasional: Senin-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB.
Harga: mulai Rp32.000.
2. Sate dan Gule Kambing 29

Masih dengan menu sate dan gule kambing, sekitar satu kilometer dari Stasiun Tawang, ada Warung Sate dan Gule Kambing 29. Tempat makan yang sudah berdiri sejak 1963 ini berada di kawasan Kota Lama. Dirintis oleh Yap Pak Yoe, kini kedainya telah dikelola dan dijaga generasi ketiga.
Gule ini dibuat tanpa santan, disajikan dengan isian daging dan jeroan kambing. Sedangkan, satenya gak cuma dipotong dadu seperti pada umumnya.
Salah satu menu andalannya berupa sate buntel. Sate buntel terbuat dari daging kambing yang dicacah dan dibumbui, kemudian dibungkus dengan lemak kambing.
Lokasi: Jalan Letjen Suprapto Nomor 29 (depan Gereja Blenduk), Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Jam operasional: Senin-Sabtu pukul 08.00-21.00 WIB.
Harga: mulai Rp35.000.
3. Nasi Koyor Kota Lama

Nasi koyor berupa nasi yang disajikan dengan koyor alias urat sapi, sayuran, kering tempe, tahu, sambal, dan lauk pelengkap. Rasanya gurih, manis, dan pedas yang seimbang.
Kalau penasaran dengan rasanya, kamu bisa mencicipinya di warung Nasi Koyor Kota Lama yang legendaris. Jaraknya sekitar satu kilometer dari Stasiun Tawang, tepat di samping Gedung Marba. Tempat makan ini sudah berdiri sejak 1955 dan kini dikelola generasi kedua.
Lokasi: Jalan Gelatik Nomor 7, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Jam operasional: Rabu-Senin pukul 08.30-15.00 WIB.
Harga: mulai Rp30.000.
4. Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok

Mau sarapan atau kulineran malam dengan nasi goreng? Semarang punya tempat makan nasi goreng legendaris yang berjarak 1,5 kilometer dari Stasiun Tawang. Tempat makan ini bernama Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok yang sudah berdiri sejak 1971.
Sesuai namanya, nasi goreng babat menjadi menu andalan di sini. Babat halus maupun kasar digunakan sebagai pelengkap nasi goreng. Sebelumnya, babat akan direbus dan digongso terlebih dahulu, lalu digoreng saat membuat nasi goreng babat.
Selain nasi goreng babat, tersedia pula nasi putih babat gongso, nasi goreng ayam, ayam gongso, nasi goreng telur, maupun telur gongso. Ada juga petai jika kamu menyukainya.
Lokasi: Jalan Pemuda Nomor 2, Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Jam operasional: Senin-Minggu pukul 08.00-22.30 WIB.
Harga: mulai Rp25.000.
5. Loenpia Gang Lombok

Kurang lengkap kalau ke Semarang belum makan lumpia. Kamu bisa mencicipi lumpia di Loenpia Gang Lombok, tempat makan legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1800-an. Berawal dari kedai mungil yang didirikan pasangan Tjoa Thay Jow dan Mbok Wasih.
Di sini tersedia lumpia basah dan kering yang dapat kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh maupun makan di tempat. Isiannya berupa rebung, udang, dan telur. Disajikan dengan pelengkap berupa acar, cabai, daun bawang, dan saus cocolan.
Buat kamu yang ingin menjadikannya sebagai oleh-oleh, pastikan tanya dahulu umur simpan lumpia. Lumpia goreng biasanya dapat disimpan selama 24 jam dan lumpia basah hanya 12 jam, jika tidak disimpan di dalam kulkas. Kalau di dalam kulkas, lumpia basah maupun kering bisa bertahan hingga sepekan.
Lokasi: Gang Lombok Nomor 11, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Jam operasional: Senin-Kamis pukul 07.00-16.00 WIB dan Jumat-Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB.
Harga: mulai Rp22.000.
6. Toko Oen

Restoran legendaris yang terkenal dengan es krim dan pastry ini sudah tersebar di beberapa kota. Toko Oen di Semarang sudah berdiri sejak tahun 1936 dan menjadi satu-satunya cabang yang masih beroperasi resmi di bawah manajemen Toko Oen.
Ciri khas dari tempat makan ini berupa nuansa vintage dan menunya yang beragam. Selain aneka jenis es krim dan pastry, tersedia makanan khas Nusantara, Italia, dan Eropa. Kamu juga bisa menikmati steak dan barbeku udang maupun sapi.
Lokasi: Jalan Pemuda Nomor 52, Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Jam operasional: Senin-Minggu pukul 10.00-22.00 WIB.
Harga: mulai Rp20.000.
Itulah enam tempat makan legendaris di dekat Stasiun Tawang Semarang yang dapat memberikan pengalaman wisata kuliner yang berbeda. Jadi, mau makan di mana, nih?