Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Daging Kambing yang Berkualitas

ilustrasi daging kambing (pixabay.com/Black Wolfi)

Bagi mayoritas masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan daging kambing. Bahkan daging kambing memiliki beragam menu olahan tersendiri yang kerap dibuat, seperti sate kambing, sop kambing, dan lain sebagainya.

Sudah pasti dalam mengolah menu berbahan kambing perlu memperhatikan kualitas dagingnya. Sebab, dagingnya harus dalam kondisi baik agar cita rasanya tetap lezat. Oleh karena itu, kamu bisa memperhatikan lima tips memilih daging kambing yang berkualitas berikut ini.

1. Memiliki warna yang cerah

Ilustrasi daging kambing (pixabay.com/blackwolfi)

Tips pertama adalah dengan memperhatikan bagian warna pada bagian daging kambing terlebih dahulu. Hal ini karena, memang daging kambing biasanya memiliki warna merah terang atau pun cenderung merah gelap. Itulah yang menunjukkan, bahwa kualitas daging kambing memang kondisinya baik.

Sebaliknya justru kamu perlu mewaspadai, apabila warna daging kambing sudah berubah menjadi kusam atau terlihat pucat. Bisa saja memang kualitas dagingnya sudah kurang bagus untuk dikonsumsi, sehingga sebaiknya dijauhi saja.

2. Tekstur daging terasa kenyal dan padat

ilustrasi daging kambing (pixabay.com/Sven Hilker)

Kamu bisa mengecek terlebih dahulu bagaimana tekstur dari daging kambing yang nantinya akan dibeli. Secara umum kamu perlu memastikan, bahwa tekstur dari daging kambing masih terasa kenyal dan padat, saat menekannya dengan menggunakan tangan.

Pemilihan daging kambing berdasarkan tekstur memang sangat penting untuk dicek. Sebab, ada banyak daging kambing yang justru teksturnya cenderung lembek saat dipegang. Biasanya tekstur daging kambing yang sudah lembek menandakan kualitasnya yang kurang bagus, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi.

3. Aroma perengus pada daging tak berlebihan atau terlalu menyengat

ilustrasi daging kambing segar (commons.wikimedia.org/Grendelkhan)

Daging kambing memang cenderung berbeda jika dibandingkan dengan jenis daging-dagingan lain. Secara umum, daging kambing memiliki aroma yang relatif lebih kuat dan bisa kamu bedakan dengan mudah.

Untuk aroma dari daging kambing biasanya dikenal sebagai aroma perengusnya yang sangat khas. Sebetulnya aroma perengus pada daging kambing bukanlah menjadi masalah utama, apabila masih dalam batas yang wajar. Justru kamu perlu berhati-hati apabila daging kambing yang dibeli, ternyata memiliki aroma perengus berlebihan. Bahkan, baunya sangat menyengat yang menandakan bisa jadi memang dagingnya sudah terlalu lama disimpan.

4. Warna lapisan lemaknya putih bersih

ilustrasi daging kambing sedang dimarinasi (commons.wikimedia.org/David Blaine)

Selayaknya daging sapi tentunya ada banyak sekali bagian dari daging kambing yang bisa dipilih dan diolah sesuai dengan keinginan masing-masing. Tak sedikit pula orang yang juga ingin mengolah daging kambing yang masih memiliki bagian lapisan lemak, karena terasa lebih kenyal.

Sebaiknya memang kamu perlu memperhatikan lapisan lemak yang ada pada daging kambing. Sebab, ebab bagian tersebut dapat menentukan kualitas yang ada di dalamnya. Untuk daging kambing yang kondisinya masih segar, maka pastikan bagian lapisan lemaknya masih berwarna putih bersih dan tidak terlihat kusam.

5. Tidak berlendir atau berair

ilustrasi daging kambing (commons.wikimedia.org/Biswarup Ganguly)

Daging kambing yang segar dan kualitasnya bagus akan terasa kering, saat kamu memegangnya secara langsung. Berbeda cerita, apabila daging kambing yang kamu beli ternyata sudah cukup lama disimpan dan membuat kualitasnya jadi menurun, serta kurang bagus.

Biasanya memang untuk daging kambing yang sudah buruk kualitasnya, maka akan memiliki lendir atau terasa berair pada bagian permukaannya. Inilah yang tentunya perlu kamu waspadai, karena menunjukkan bahwa daging kambing tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.

Memilih daging kambing yang berkualitas ternyata perlu dilakukan dengan hati-hati. Hal ini penting, agar nantinya daging kambing yang kamu peroleh tetap terasa lezat untuk diolah dan dikonsumsi. Jangan sampai keliru dalam memilih daging kambing, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
Bayu Nur Seto
3+
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us