10 Tren Makanan Manis yang Viral di Indonesia, Penah Coba?
Banyak sumber dan penelitian menyebutkan kalau mengonsumsi makanan manis dipercaya bisa memperbaiki suasana hati. Gak heran kalau makanan manis selalu diminati.
Bicara soal hal tersebut, beberapa tahun ke belakang, tren makanan di Indonesia juga diwarnai dengan sejumlah makanan manis. Para sweet tooth pasti bahagia, sih!
Sembari nostalgia, gak ada salahnya, nih, untuk menilik lagi apa aja tren makanan manis yang viral di Indonesia. Cek sama-sama, yuk, barang kali ada makanan manis favoritmu.
1.Punya ciri warna-warni, macaron dibuat dari putih telur, gula, garam, ekstrak vanili, dan tepung almond. Makanan manis ini berasal dari Prancis
2.Disajikan dalam kotak plastik, dessert box sebetulnya adalah cake berlapis krim yang disiram dengan aneka topping lumer
3.Berasal dari Yunani, loukoumades sempat viral beberapa tahun lalu. Bebentuk bulat, loukoumades merupakan sejenis donat
4.Cocok jadi menu sarapan, fruit sando khas Jepang begitu viral. Makanan ini terbuat dari roti tawar yang diisi buah serta whipped cream
5.Supaya makin nikmat, sebaiknya taburi churros dengan bubuk kayu manis dan gula halus. Tak lupa tambahkan saus cokelat sebagai cocolan
6.Diberi nama pisang nugget karena bentuknya menyerupai nugget. Bedanya, makanan manis viral ini ditaburi sejumlah topping di atasnya
7.Memadukan roti khas Prancis, yakni croissant yang dicetak dengan cetakan waffle, croffle langsung viral di Indonesia. Kamu pernah coba?
8.Dengan tekstur lembut dan creamy, fudgy brownie begitu digemari. Dibanding brownies biasa, fudgy brownie lebih terasa cokelatnya
9.Kue kering dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam ini bernama soft baked cookie. Saat digigit akan terasa sangat lembut
10.Tren makanan manis yang masih cukup viral adalah bento cake. Kue ulang tahun asal Korea ini disajikan dalam ukuran kecil dengan hiasan unik
Lumayan banyak juga makanan manis yang viral beberapa tahun ke belakang. Meski dipercaya bisa mengembalikan mood, tapi tetap bijak dalam mengonsumsinya, ya. Jangan sampai berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
