5 Cara Membuat Sfogliatella Italia dengan Lapisan Renyah dan Isian Ricotta Manis
Sfogliatella adalah salah satu pastry khas Italia yang terkenal dengan bentuknya menyerupai kerang dan lapisan tipis yang renyah. Kue ini berasal dari Napoli dan biasanya diisi dengan campuran ricotta, gula, serta buah kering atau kulit jeruk yang memberi aroma segar. Teksturnya yang crunchy di luar dan lembut manis di dalam membuat sfogliatella jadi salah satu dessert yang istimewa.
Meskipun terlihat rumit, sfogliatella bisa dibuat di rumah asalkan kamu tahu teknik yang benar. Prosesnya memang membutuhkan ketelatenan, terutama dalam membuat adonan berlapis, tetapi hasil akhirnya sepadan dengan usaha yang dilakukan. Kalau kamu ingin mencoba membuat sfogliatella sendiri, berikut lima cara yang bisa kamu ikuti agar hasilnya renyah dengan isian ricotta manis yang sempurna.
1. Membuat adonan dasar yang elastis
Langkah pertama untuk membuat sfogliatella adalah mempersiapkan adonan dasar yang elastis. Adonan ini biasanya terdiri dari tepung terigu protein tinggi, air, garam, dan sedikit lemak. Adonan harus diuleni hingga benar-benar kalis dan elastis supaya mudah dibentuk menjadi lapisan tipis nantinya.
Proses menguleni bisa dilakukan dengan tangan atau mixer. Kalau dilakukan dengan tangan, butuh waktu lebih lama, tapi hasilnya bisa lebih halus. Pastikan adonan tidak terlalu kering atau lengket agar bisa digiling dengan baik. Setelah adonan siap, diamkan terlebih dahulu agar gluten dalam tepung bisa rileks dan lebih mudah dibentuk.
Waktu istirahat adonan ini sangat penting untuk menghasilkan lapisan yang tipis dan tidak mudah robek. Jika diabaikan, adonan bisa sulit dibentuk dan hasil sfogliatella gak akan serapi yang diharapkan. Jadi, jangan terburu-buru pada tahap awal ini.
2. Membuat lapisan tipis seperti kertas
Rahasia utama renyahnya sfogliatella ada pada lapisan tipis yang berlapis-lapis seperti kertas. Adonan yang sudah didiamkan harus digiling setipis mungkin, bahkan hingga bisa terlihat tembus pandang. Proses ini memang membutuhkan kesabaran karena lapisan inilah yang menentukan kerenyahan akhir.
Setelah adonan digiling tipis, gulung adonan perlahan sambil diolesi lemak atau mentega cair di setiap lapisan. Tujuannya adalah agar setiap lapisan bisa terpisah saat dipanggang, menghasilkan tekstur renyah berlapis yang khas. Proses menggulung ini mirip dengan teknik puff pastry, tetapi lebih sederhana.
Kalau kamu kesulitan menggiling adonan sampai sangat tipis, bisa menggunakan mesin pasta. Dengan alat ini, ketebalan adonan bisa lebih konsisten dan hasil lapisan lebih baik. Semakin tipis lapisan yang dibuat, semakin cantik hasil sfogliatella saat dipanggang.
3. Menyiapkan isian ricotta manis
Isian sfogliatella biasanya berupa ricotta yang dicampur dengan gula, semolina, vanila, dan kulit jeruk. Isian ini memberikan kontras tekstur dengan lapisan luar yang renyah. Rasanya lembut, manis, sekaligus segar berkat sentuhan citrus.
Untuk membuat isian, pastikan ricotta yang digunakan tidak terlalu berair. Kalau ricotta masih mengandung banyak cairan, sebaiknya disaring terlebih dahulu agar hasil isiannya tidak membuat lapisan luar lembek. Semolina yang ditambahkan berfungsi menyerap kelembapan sehingga tekstur tetap padat dan lembut.
Kamu juga bisa menambahkan variasi isian dengan kismis, cokelat, atau kayu manis. Namun, pastikan rasanya tetap seimbang agar tidak mendominasi rasa asli dari sfogliatella. Dengan isian yang tepat, sfogliatella akan semakin nikmat.
4. Membentuk sfogliatella dengan rapi
Setelah adonan dan isian siap, langkah berikutnya adalah membentuk sfogliatella. Adonan yang sudah digulung tipis perlu dipotong dan ditekan perlahan untuk menghasilkan bentuk menyerupai kerang. Proses ini membutuhkan ketelitian karena bentuk sfogliatella menjadi daya tarik utamanya.
Untuk membentuknya, ambil potongan adonan gulung, tekan bagian tengah, lalu tarik sedikit ke samping hingga berbentuk kerucut kecil. Setelah itu, masukkan isian ricotta ke dalamnya sebelum ditutup rapat. Pastikan isian tidak terlalu banyak supaya tidak meluber saat dipanggang.
Tahap ini bisa jadi tantangan, tetapi dengan latihan, hasil sfogliatella akan semakin rapi. Bentuk yang seragam juga akan membuat kue lebih cantik ketika disajikan.
5. Memanggang hingga keemasan dan renyah
Tahap terakhir adalah memanggang sfogliatella hingga matang sempurna. Panggang di oven dengan suhu tinggi, biasanya sekitar 200 derajat Celsius, agar lapisan luar bisa langsung mengembang dan menjadi renyah. Proses memanggang ini memakan waktu sekitar 25–30 menit tergantung ukuran.
Saat dipanggang, lapisan tipis yang sudah diberi olesan lemak akan mulai terpisah dan membentuk tekstur renyah berlapis-lapis. Hasil akhirnya adalah sfogliatella berwarna cokelat keemasan dengan aroma harum mentega. Setelah matang, biarkan sejenak hingga agak dingin sebelum disajikan agar lebih nikmat.
Untuk sentuhan akhir, taburkan gula halus di atasnya sebelum disajikan. Tampilan sfogliatella akan semakin cantik dan rasa manisnya lebih pas. Sajikan bersama kopi atau teh untuk pengalaman kuliner ala Italia yang autentik.
Membuat sfogliatella memang membutuhkan kesabaran, tapi hasil akhirnya sepadan dengan usaha yang dilakukan. Mulai dari adonan dasar, lapisan tipis, isian ricotta manis, hingga proses memanggang, semua tahapan harus dilakukan dengan teliti agar hasilnya renyah sekaligus lembut di dalam.
Kalau berhasil, kamu bisa menikmati pastry khas Italia ini langsung di rumah tanpa harus jauh-jauh ke Napoli. Sfogliatella buatan sendiri bukan hanya enak, tapi juga bisa jadi kebanggaan karena hasilnya yang cantik dan berkelas. Jadi, siap mencoba membuatnya?
