5 Tips Bikin Kembang Goyang yang Super Renyah dan Mekar Sempurna
- Gunakan campuran tepung beras dan tapioka dengan perbandingan 4:1 untuk tekstur renyah dan ringan di mulut.
- Tambahkan sedikit tepung terigu untuk hasil kokoh tanpa mengurangi kerenyahannya, hindari terlalu banyak agar tidak keras.
- Santan kental secukupnya memberi cita rasa gurih alami dan membantu tekstur kembang goyang menjadi renyah.
Kembang goyang adalah salah satu camilan tradisional khas Indonesia yang punya rasa gurih dan tekstur renyah. Dinamakan kembang goyang karena bentuknya seperti bunga dan cara membuatnya dengan menggoyang-goyangkan cetakan di dalam minyak panas.
Meskipun membuat kue ini terlihat mudah, banyak orang masih mengalami masalah saat membuatnya, seperti tekstur yang keras, tidak renyah, atau adonan yang tidak mau menempel di cetakan. Nah, supaya hasilnya mekar sempurna dan tetap renyah, ada beberapa tips yang bisa kamu coba dalam artikel ini. Yuk, simak lima tips pentingnya disini!
1. Gunakan campuran jenis tepung yang tepat dan sesuai takaran
Gunakan campuran tepung beras dan tepung tapioka dengan perbandingan 4:1 agar kembang goyang buatanmu memiliki tekstur renyah tapi tetap ringan di mulut. Tepung beras berfungsi sebagai bahan utama yang membuat teksturnya garing, sementara tepung tapioka membantu memberikan sedikit elastisitas agar kue tidak mudah rapuh.
Jika ingin hasil lebih kokoh tanpa mengurangi kerenyahannya, kamu bisa menambahkan sedikit tepung terigu, tetapi jangan terlalu banyak karena jenis tepung ini bisa membuat kembang goyang buatanmu menjadi keras.
2. Pakai takaran santan yang pas
Santan berfungsi memberi cita rasa gurih alami serta membantu membuat tekstur kembang goyang menjadi renyah dan tidak mudah melempem. Kamu bisa menggunakan santan kental secukupnya, sekitar 250 ml untuk setiap 200 gram tepung, agar adonan kembang goyang memiliki tekstur yang pas, tidak terlalu encer maupun terlalu kental.
Jika takaran santan terlalu sedikit, adonan bisa menjadi keras dan kurang gurih. Namun, jika takaran santan terlalu banyak, adonan akan sulit menempel pada cetakan dan menjadi berminyak saat digoreng. Sebaiknya gunakan santan segar yang diperas langsung dari kelapa parut untuk rasa yang lebih autentik dan khas.
3. Panaskan cetakan sebelum digunakan
Sebelum menggoreng adonan kembang goyang, kamu wajib untuk memanaskan cetakan dalam minyak panas selama 1–2 menit sebelum mencelupkan ke adonan agar adonan bisa menempel dengan sempurna dan mudah lepas saat digoreng.
Cetakan yang dingin akan membuat adonan sulit melekat, sehingga kembang goyang bisa berlubang atau tidak berbentuk rapi. Setelah cetakan dipanaskan, angkat cetakan dan celupkan ke adonan hingga setengah bagian agar tidak terlalu tebal, lalu segera masukkan kembali ke dalam minyak panas untuk digoreng.
4. Goreng dalam minyak yang banyak dan panas
Gunakan minyak dalam jumlah banyak hingga kembang goyang bisa terendam sempurna saat digoreng. Hal ini penting agar hasil kembang goyang buatanmu renyah dan matang merata.
Pastikan minyak sudah mencapai suhu 170°C–180°C, karena jika minyak terlalu dingin, adonan akan menyerap lebih banyak minyak dan menjadi semakin lembek, sedangkan jika minyak terlalu panas, kembang goyang bisa cepat gosong sebelum keseluruhan bagiannya matang sempurna.
5. Tiriskan kue dengan posisi berdiri
Setelah kembang goyang buatanmu matang dan berwarna kuning keemasan, segera angkat dan tiriskan dengan posisi berdiri di atas saringan kawat atau rak pendingin agar minyak yang berlebih bisa turun atau menetes dengan sempurna.
Meniriskan dalam posisi berdiri lebih efektif dibandingkan menumpuk atau meletakkannya secara datar di atas tisu, karena minyak hasil penggorengan bisa terkumpul di bagian bawah dan membuat kembang goyang menjadi lembek.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, camilan kembang goyang buatanmu akan renyah, mekar sempurna, dan tidak berminyak. Jangan ragu untuk mencoba tipsnya dan menyesuaikannya dengan resep agar hasilnya semakin lezat. Selamat mencoba, ya!
