7 Tips Membuat Baklava khas Timur Tengah yang Lebih Lezat dan Renyah
Baklava adalah kue khas Timur Tengah yang dibuat dengan lapisan filo dan isian kacang. Dessert satu ini terkenal karena kelezatan rasanya yang manis dan sedikit gurih. Selain itu, tumpukan filo pastry yang berlapis-lapis membuat tekstur baklava renyah, sehingga sangat memuaskan saat digigit.
Membuat baklava sebenarnya cukup mudah. Lembaran filo masing-masing diolesi dengan mentega, ditaburi kacang, ditumpuk, dipotong-potong, dipanggang, lalu disiram dengan sirup manis dan siap dinikmati. Untuk membuat baklava, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya hasilnya lebih lezat dan renyah. Apa saja itu?
1. Pilih filo pastry yang berkualitas
Langkah pertama untuk mendapatkan baklava yang sempurna adalah pemilihan filo pastry yang digunakan. Pastikan lembaran filo masih segar, cukup tipis, tapi tidak mudah sobek. Filo pastry yang berkualitas akan memberikan tekstur renyah seperti yang diinginkan. Simpan filo dalam kulkas sebelum dipakai agar tetap lembut dan mudah saat digunakan.
2. Gunakan lapisan filo yang banyak
Lembaran filo memang kunci utama dari kerenyahan baklava. Oleh karena itu, buat lapisan filo pastry yang banyak dan tebal. Idealnya sebanyak 20—24 lembar tumpukan filo, yang mana telah diolesi mentega cair di setiap lapisan. Semakin banyak lapisan filo, semakin renyah pula baklava yang akan dihasilkan.
3. Pastikan untuk mengoleskan mentega dengan rata
Saat mengoleskan mentega cair di atas lembar filo pastry, pastikan semua bagiannya terolesi dengan rata. Namun, perlu diingat, lakukan proses tersebut secara perlahan dan hati-hati supaya filo tidak sobek. Olesan mentega, membantu filo menjadi lebih renyah dan memberikan rasa yang lebih kaya.
4. Pilih kombinasi kacang yang tepat
Kombinasi kacang yang tepat akan memperkaya cita rasa pada baklava. Umumnya, kombinasi terbaik terdiri dari campuran kacang kenari, almond, dan pistachio. Pastikan kacang yang dipilih segar dan sudah dipanggang ringan agar lebih gurih dan harum. Teksturnya sendiri lebih baik tidak terlalu halus supaya sensasi baklava lebih nikmat.
5. Potong baklava sebelum dipanggang
Sebelum dipanggang, baklava biasanya dipotong terlebih dahulu untuk memastikan hasilnya rapi dan mudah disajikan. Sebab, baklava yang sudah garing akan sulit dipotong dan malah hancur. Hal ini juga dapat membantu sirup meresap dengan baik ke dalam lapisan filo. Gunakan pisau tajam dan potong secara perlahan agar lapisan filo tetap utuh dan presisi.
6. Panggang dengan suhu yang pas
Panggang baklava pada suhu sekitar 160—170 derajat Celsius dengan waktu kurang lebih selama 45—60 menit. Suhu yang tepat akan menghasilkan baklavayang matang merata, lapisan filo yang renyah, dan isian kacang yang lembut. Hindari memanggang dengan suhu terlalu tinggi agar tidak cepat gosong dan tekstur baklava tetap sempurna.
7. Tuangkan sirup hangat pada baklava dingin
Jika ingin agak basah dan lembut, boleh tuangkan sirup gula atau madu hangat ke baklava yang masih panas. Namun, untuk mendapatkan baklava yang lebih renyah, tuangkan sirup yang masih hangat pada baklava yang sudah dingin. Cara kedua akan membuat tekstur baklava tetap renyah sambil menyerap sirup dengan baik.
Perhatikan setiap detailnya. Dengan memilih bahan berkualitas, teknik yang tepat, dan suhu panggangan yang ideal, akan membuat baklava lebih renyah dan lezat. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan kue khas Timur Tengah ini bersama keluarga di rumah.
