Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Barongko, Hidangan Khas Para Raja Bugis Makassar!

ilustrasi barongko (instagram.com/irmawatiallo17)
ilustrasi barongko (instagram.com/irmawatiallo17)

Barongko merupakan makanan khas Bugis, Makassar, yang terbuat dari pisang yang dihaluskan, telur, santan, gula pasir, dan garam. Adonan tersebut dibungkus daun pisang, lalu dikukus. 

Dahulu kala, barongko kerap disajikan sebagai hidangan penutup bagi raja Bugis Makassar. Selain itu, kudapan tradisional ini juga sering disajikan di berbagai acara adat, seperti khitanan, akikah, pernikahan, syukuran, dan lain sebagainya.

Hingga kini barongko masih biasa disajikan saat pesta adat. Tak hanya untuk acara spesial, barongko pun mudah dijumpai ketika bulan Ramadan sebagai menu berbuka puasa.

Bisa kamu buat sendiri di rumah, simak resep barongko berikut, ya!

1. Bahan-bahan untuk membuat Barongko

ilustrasi bahan-bahan membuat barongko (instagram.com/pisanggapitbanjarmasin)
ilustrasi bahan-bahan membuat barongko (instagram.com/pisanggapitbanjarmasin)

Sebelum membuatnya, pastikan kamu sudah menyiapkan sederet bahan yang dibutuhkan berikut ini, ya!

Bahan-bahan : 

  • Pisang kepok 7 atau 8 buah yg sdh matang banget.
  • Telur 2 butir
  • Susu kental manis putih 80 gr
  • Gula pasir +/- 80 gr
  • Santan kental +/- 300 ml
  • Margarine 15 gr
  • Garam 1/2 sendok teh
  • Daun pisang

2. Kupas dan blender pisang

ilustrasi potongan pisang (instagram.com/kast_kitchen)
ilustrasi potongan pisang (instagram.com/kast_kitchen)

Tahap pertama yang harus dilakukan untuk membuat Barongko adalah memilih pisang yang benar-benar sudah masak agar hasilnya manis dan legit. Kamu bisa menggunakan bahan dasar pisang kepok, ambon ataupun pisang raja.

Kupas pisang, lalu potong menjadi beberapa bagian. Usahakan potongan pisang tipis-tipis , agar mudah disusun di blender. Masukkan pisang ke dalam blender, kemudian blender sampai halus.

3. Campur adonan pisang dengan santan dan bahan lain

ilustrasi adonan barongko (instagram.com/home_green_bundayuli)
ilustrasi adonan barongko (instagram.com/home_green_bundayuli)

Jika pisang sudah halus, langkah berikutnya tambahkan telur, gula, garam, margarine, susu, dan sebagian santan. Blender lagi sampai semua bahan tercampur. Terakhir, tambahkan santan seluruhnya. 

Jangan lupa koreksi rasa dan teksturnya. Apakah adonan sudah cukup manis? Apakah adonan sudah cukup encer? Jika kurang encer, kamu bisa menambahkan gula, santan, atau sedikit air.

4. Adonan barongko siap dibungkus

ilustrasi membungkus adoanan barongko (instagram.com/nisrinaruslan)
ilustrasi membungkus adoanan barongko (instagram.com/nisrinaruslan)

Siapkan daun pisang untuk membungkus adonan. Pilih daun pisang yang tidak berlubang dan bersih. Potong sesuai selera, lalu kukus daun pisang sebentar agar sedikit layu agar tidak rusak dan tidak mudah sobek ketika dipakai untuk membungkus kue. 

Sebelum dibungkus, adonan barongko harus disaring terlebih dahulu. Tujuannya supaya bintik-bintik hitam di bagian tengah pisang tidak terbawa. Lalu, sendok sedikit demi sedikit adonan barongko di atas daun pisang, lalu bungkus.

5. Kukus barongko dan sajikan

ilustrasi kudapan tradisional barongko (instagram.com/momsay_project)
ilustrasi kudapan tradisional barongko (instagram.com/momsay_project)

Panaskan panci di atas kompor. Isi air untuk mengukus secukupnya. Susun adonan barongko yang sudah dibungkus daun pisang. Pastikan bungkusan tidak miring agar adonan tidak tumpah ke panci.

Kukus barongko kurang lebih selama 20 menit dengan menggunakan api sedang. Tanda barongko sudah matang adalah ketika daun pisang berubah warna menjadi agak kecoklatan dan mengeluarkan aroma pisang yang legit.

Kini barongko buatanmu pun siap untuk dinikmati. Kudapan tradisional yang satu ini nikmat disajikan selagi dingin, lho! Jadi, setelah matang, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas terlebih dahulu selama beberapa saat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us