Resep Kue Kering Brownies yang Nikmat, Garing di luar Lembut di dalam

1. 50 gram tepung terigu protein sedang
2. 5 gram cocoa powder
3. 1 gram baking soda
4. 105 gram chocolate couverture
5. 35 gram unsalted butter
6. 65 gram brown sugar
7. 2 butir telur

1. Siapkan wadah, kemudian tuang tepung terigu dengan cocoa powder dan baking soda. Aduk sampai semuanya tercampur, lalu sisihkan.
   Setelah membuat adonan kering, kita pindah ke adonan cokelatnya.
2. Pertama, didihkan air di dalam panci. Sambil menunggu, di wadah terpisah, campur chocolate couverture dengan unsalted butter. Kalau kamu gak punya chocolate couverture, kamu bisa menggantinya dengan cokelat batangan yang sudah dipotong kecil-kecil.
3. Air sudah mendidih, matikan apinya. Letakkan wadah yang berisi chocolate couverture dan unsalted butter tadi ke atas panci. Aduk-aduk sampai chocolate dan butter-nya meleleh.
4. Adonan cokelat sudah jadi, sekarang kita buat adonan ketiga. Di wadah baru, tuang brown sugar dan telur. Aduk rata sampai gulanya larut. 
5. Semua bahan sudah siap, sekarang kita bisa mulai membuat adonannya. Pertama, campur dulu lelehan cokelat dengan adonan gula telur tadi. Aduk rata semuanya, baru tuang adonan kering.
6. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur rata, lalu diamkan selama 20 menit atau sampai adonan sudah bisa dibentuk. Sambil menunggu, siapkan loyang lalu alasi dengan kertas roti.
7. Adonan siap dibentuk. Ambil satu atau dua sendok adonan lalu letakkan di atas loyang. Pastikan setiap adonan ukurannya sama, ya! Lakukan langkah ini sampai adonan habis.
8. Panggang adonan di oven selama 10-12 menit di suhu 180 derajat Celcius atau sampai matang. Buka oven dan keluarkan kue kering brownies yang sudah jadi. Diamkan kue sebentar sampai dingin. Kue kering brownies sudah siap dinikmati!

Kebanyakan orang membuat kue hanya memperhatikan suhu oven. Suhu oven yang tepat memang penting. Tapi untuk permulaan, kamu juga harus memastikan semua bahan berada di suhu yang tepat. Suhu yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda dengan apa yang diharapkan. Paling baik kalau semua bahan memiliki suhu ruangan sebelum digunakan.

Setelah adonan kue kering atau cookies siap, kamu gak bisa langsung membentuk apalagi memanggangnya. Jadi sebelum dibentuk, adonan perlu didiamkan dulu setidaknya 30 menit. Proses ini akan membuat teksturnya sedikit keras sehingga adonan jadi lebih mudah dibentuk.

Saat membentuk adonan, pastikan kamu membuat setiap kue dengan ukuran dan bentuk yang sama. Susah memang karena adonannya pasti meleber ke mana-mana. Meski begitu, proses ini penting supaya nantinya kue buatan kamu bukan cuma kelihatan menarik, tapi juga matang secara merata.

Aroma kue kering yang udah matang memang menggoda, tapi kamu gak boleh langsung memindahkan kue saat baru dikeluarkan dari loyang. Selain panas, tekstur kue masih rapuh sehingga mudah hancur. Sebaiknya, diamkan kue selama 5 menit di atas loyang hingga suhunya turun, baru pindahkan ke rak kawat. 

Banyak orang berpikir kalau semua tepung terigu itu sama. Padahal, tepung terigu terdiri dari tiga jenis yaitu tepung terigu protein rendah, sedang, dan tinggi. Untuk membuat kue kering, ada baiknya kalau kamu menggunakan tepung terigu protein sedang. Tepung terigu protein sedang akan membuat tekstur kue jadi renyah dan ringan.

Selain tepung terigu, telur juga jadi bahan yang gak boleh kamu lewatkan. Namun kamu gak bisa asal dalam memilih telur. Sebisa mungkin hindari telur yang baru dikeluarkan dari lemari es. Telur yang suhunya dingin akan membuat kue kering gak bisa mengembang saat dipanggang. Akibatnya, kue jadi bantet dan teksturnya lebih keras.

Memasukkan loyang berisi adonan kue kering ke oven, bukan berarti proses membuat kuenya selesai. Setiap oven memiliki titik panas dan titik dingin. Makanya kadang kue yang kamu panggang gak matang secara merata. Untuk mengatasi ini, solusinya adalah kamu perlu memutar loyang di tengah proses pemanggangan. Hal ini akan membuat semua bagian kue terkena titik panas dan matang sempurna.

Memindahkan kue saat masih panas bukan hanya membuat kue hancur, tapi juga membuatnya jadi gak tahan lama. Jadi, sebelum memindahkan kue ke wadah atau toples, pastikan kue buatan kamu sudah benar-benar dingin dan teksturnya keras.

Dibandingkan dengan kue basah, kue kering atau cookies lebih tahan lama. Kue jenis ini bisa bertahan selama 2 atau 3 minggu selama kamu menyimpannya dengan benar. Untuk kue kering sebaiknya disimpan di dalam toples tertutup rapat. Tujuannya tentu aja supaya gak ada udara yang masuk dan mengubah tekstur kue.

Umumnya, orang akan menyimpan kue kering dengan cara menumpuknya di dalam toples. Akibatnya, kue jadi menempel satu sama lain. Solusinya, kamu bisa meletakkan lapisan berupa kertas roti di setiap tumpukan. Dengan cara ini, kue kamu gak akan menempel dan mudah diambil.

Tips terakhir, pastikan kamu menyimpan kue di tempat yang kering. Suhu ruangan akan membuat kue bertahan cukup lama. Sebaliknya, suhu yang dingin akan membuat tekstur maupun kualitas kue menurun dan akhirnya gak bisa dimakan lagi.

Sama seperti kue kering lainnya, kue kering brownies ini gampang banget buatnya. Walaupun gampang; soal rasa, kue kering brownies ini juara banget, apalagi kalau makannya sambil dicelupkan ke susu. Nikmat!