Resep Pencok Leunca Khas Sunda, Cukup 5 Langkah Mudah!

Penikmat masakan khas Sunda pasti tidak asing lagi dengan leunca. Sayuran berwarna hijau dan berbentuk kecil seperti kelereng ini kerap dinikmati sebagai lalapan. Tidak perlu dimasak, leunca bisa dimakan mentah dan teksturnya yang renyah.
Selain lalapan, leunca juga bisa diolah menjadi pencok leunca. Pencok artinya sambal mentah. Bahan-bahannya tidak perlu dimasak, sehingga memberikan sensasi segar, asal dicuci dengan benar.
Kalau kamu masih bingung mau masak apa untuk makan siang, berikut resep pencok leunca yang gampang banget dibuat. Cobain, yuk!
Bahan-bahan dan cara membuat pencok leunca khas Sunda

Total waktu penyajian: 30 menit
Jumlah porsi penyajian: 3-4 porsi
Bahan-bahan:
- 250 gram leunca segar
- 5 buah cabai rawit
- 5 buah cabai merah keriting
- 2 siung bawang putih
- 1 sendok teh atau satu balok kecil terasi, bakar sebentar
- 1 sendok teh asam jawa
- 1 sendok makan gula merah, sisir
- 1 ruas kencur
- 1 ikat kemangi, petik daunnya
- 1 buah jeruk limau
- garam secukupnya
Cara membuat pencok leunca khas Sunda:
- Pisahkan leunca dari batangnya, kemudian cuci bersih dengan air mengalir dan tiriskan.
- Ulek cabai rawit, cabai merah keriting, bawang putih, terasi, asam jawa gula merah, dan kencur hingga tercampur rata. Koreksi rasanya.
- Masukkan leunca dan daun kemangi. Ulek kasar sebentar.
- Beri perasan jeruk limau secukupnya dan ulek lagi sampai semuanya rata.
- Pencok leunca siap disajikan untuk pendamping makan nasi.
Tips membuat pencok leunca khas Sunda:
- Pilih leunca yang segar dan teksturnya padat. Jangan memilih leunca yang lembek atau bahkan busuk.
- Tingkat kepedasan bisa menyesuaikan dengan selera. Kamu bisa menambahkan cabai rawit atau cabai keriting lebih banyak jika suka.
- Semua bahan tidak perlu diulek sampai benar-benar halus. Cukup ulek kasar, supaya teksturnya masih terasa.
Itu dia resep pencok leunca yang cocok buat menu pendamping makan siang. Gampang banget, kan? Buruan cobain dan dijamin kamu nambah nasi, deh!