Resep Peyek Kacang yang Gurih dan Renyah Tahan Lama

Rempeyek atau biasa disebut peyek adalah camilan khas Indonesia yang sangat digemari. Rempeyek terbuat dari adonan tepung yang diberi berbagai bahan tambahan, salah satunya kacang tanah, kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Camilan ini sangat cocok disajikan sebagai teman makan nasi dengan segala jenis lauk atau sekadar dinikmati sebagai kudapan.
Meski tampak sederhana, menghasilkan rempeyek yang gurih, renyah, dan tahan lama memerlukan teknik yang tepat, mulai dari pemilihan bahan hingga proses penggorengan.
Jika kamu ingin membuatnya sendiri di rumah, berikut adalah resep rempeyek kacang yang gurih, renyah, dan tahan lama, dilengkapi dengan tips untuk memastikan hasil akhir yang sempurna.
Bahan Membuat Rempeyek Kacang
Bahan utama:
- 250 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
- 200 ml santan encer (dari 1/4 butir kelapa)
- 1 butir telur
- 150 gram kacang tanah (potong dua atau biarkan utuh sesuai selera)
- 3 lembar daun jeruk (iris tipis)
- 500 ml minyak goreng (untuk menggoreng)
Bahan bumbu halus:
- 3 siung bawang putih
- 4 butir kemiri (sangrai)
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu bubuk (opsional)
- 1/2 sdt gula pasir
Cara Membuat Rempeyek Kacang

- Campurkan tepung beras, tepung tapioka, dan bumbu halus ke dalam satu wadah. Masukkan telur dan santan secara bertahap sambil diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak terlalu kental.
- Masukkan irisan daun jeruk dan kacang tanah ke dalam adonan, aduk kembali hingga merata.
- Panaskan minyak dalam wajan hingga benar-benar panas. Minyak yang cukup panas adalah kunci untuk menghasilkan rempeyek yang renyah.
- Ambil satu sendok sayur adonan, lalu tuang tipis-tipis di pinggir wajan dengan gerakan melingkar. Goreng dengan api sedang hingga adonan mulai mengeras dan berwarna kuning keemasan.
- Angkat rempeyek yang sudah matang, tiriskan minyak berlebih dengan menggunakan tisu dapur atau saringan. Pastikan rempeyek benar-benar kering sebelum disimpan.
Tips Membuat Rempeyek Kacang

- Gunakan tepung beras dan tapioka yang berkualitas baik. Tepung beras memberikan tekstur renyah, sedangkan tepung tapioka membantu memperkuat kerapuhan rempeyek.
- Gunakan santan encer untuk mencampur adonan, bukan air biasa. Santan membantu menambah cita rasa gurih serta membuat rempeyek lebih garing. Hindari penggunaan santan kental karena bisa membuat rempeyek terlalu berminyak dan cepat melempem.
- Pastikan adonan tidak terlalu kental, karena adonan yang terlalu kental akan membuat rempeyek menjadi tebal dan kurang renyah. Adonan sebaiknya sedikit cair agar hasilnya tipis dan garing.
- Goreng dalam minyak panas dengan panas yang konsisten. Jika minyak terlalu dingin, rempeyek akan menyerap banyak minyak dan menjadi lembek. Sebaliknya, jika minyak terlalu panas, rempeyek bisa cepat gosong. Uji minyak dengan menuangkan sedikit adonan. Jika langsung mengapung dan berbuih, minyak sudah cukup panas.
- Jangan menuangkan terlalu banyak adonan sekaligus dalam wajan, karena bisa menurunkan suhu minyak. Goreng rempeyek satu per satu atau dalam jumlah kecil agar hasilnya lebih renyah dan matang merata.
- Setelah rempeyek diangkat dari wajan, tiriskan menggunakan tisu dapur atau saringan agar minyak berlebih bisa terserap. Rempeyek yang terlalu berminyak cenderung cepat melempem.
- Pastikan rempeyek sudah benar-benar dingin sebelum disimpan. Simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahannya. Penyimpanan yang benar sangat penting agar rempeyek tetap tahan lama dan tidak melempem.
- Hindari menyimpan rempeyek di tempat lembap atau terbuka. Kelembapan udara bisa merusak kerenyahan peyek. Tempatkan di dalam toples yang rapat dan simpan di tempat yang sejuk serta kering.
Rempeyek kacang yang renyah dan gurih memang bisa menjadi camilan yang selalu dinanti. Dengan resep dan tips yang tepat, kamu bisa membuat rempeyek yang tahan lama dan tetap enak meski disimpan dalam waktu lama. Semoga resep peyek kacang ini dapat membantumu menikmati camilan tradisional yang lezat kapan pun kamu mau!