Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Putri Noong Rasa Cokelat, Jajanan Khas Sunda yang Lembut

IIustrasi hidangan kue putri noong (instagram.com/machelwie)

Musim hujan sering kali membawa hawa dingin yang membuat siapa saja ingin bersantai sambil menikmati camilan hangat dan manis di rumah. Sebagai solusinya, kamu bisa coba membuat camilan klasik yang nikmat dari bahan sederhana seperti singkong.

Nah, salah satu kue yang terbuat dari bahan dasar singkong adalah putri noong atau yang juga dikenal sebagai kue mata lembu. Nama unik putri noong sendiri berasal dari daerah Sunda dan mempunyai arti putri yang mengintip karena isiannya yang terlihat seperti sedang mengintip dari lapisan adonan singkong.

Bagi kamu penggemar cokelat, putri noong bisa kamu kreasikan dengan menambahkan sentuhan cokelat agar rasanya semakin nikmat. So, jangan ragu untuk coba membuat putri noong rasa cokelat dengan resep praktis berikut ini.

Bahan Kue Putri Noong Rasa Cokelat

Ilustrasi singkong (freepik.com/freepik)

  1. 400 gram singkong parut
  2. 5 buah pisang kepok matang, kupas kulitnya
  3. 60 ml santan kelapa
  4. 150 gram kelapa parut
  5. 2 sdm cokelat bubuk 
  6. 80 gram gula pasir
  7. 1/2 sdt garam
  8. 1 lembar daun pandan

Cara Membuat Kue Putri Noong

Ilustrasi proses pembuatan kue putri noong (YouTube.com/CR COOK)

  1. Campurkan singkong parut, gula, sedikit kelapa parut, santan, dan garam ke dalam satu wadah. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik dan membentuk adonan yang cukup kental.
  2. Bagi adonan menjadi dua bagian dan letakkan masing-masing di wadah terpisah. Tambahkan bubuk cokelat ke salah satu bagian adonan, lalu aduk hingga warnanya merata menjadi cokelat.
  3. Siapkan daun pisang dan letakkan adonan putih di atasnya, diikuti dengan adonan cokelat di sampingnya. Setelah itu, letakkan pisang di atas kedua adonan yang sudah digabungkan.
  4. Gulung dan bungkus daun pisang hingga rapat serta padat, kemudian kunci gulungan dengan tusuk gigi di kedua ujungnya.
  5. Sebelum mengukus adonan, kukus kelapa parut yang sudah diberi sedikit garam bersama dengan daun pandan selama sekitar 10 menit sebagai baluran, lalu angkat.
  6. Barulah kukus adonan kue putri noong selama 15-20 menit hingga matang sempurna.
  7. Setelah matang, angkat dan potong-potong sesuai selera. Jika sudah, balurkan potongan putri noong di atas kelapa parut yang telah dikukus sebelumnya dan sajikan selagi masih hangat.

 

 

 

Tips Membuat dan Penyajian Kue Putri Noong

Ilustrasi sajian kue putri noong rasa coklat (instagram.com/imas_ibulala)

  1. Untuk mendapatkan rasa cokelat yang lebih kaya dan nikmat, gunakan cokelat bubuk berkualitas tinggi dalam adonan. Jika ingin rasa cokelat yang lebih intens, tambahkan lebih banyak takaran cokelat bubuk sesuai selera.
  2. Jika adonan terasa terlalu kering, tambahkan sedikit air atau santan untuk memberikan kelembapan. Sebaliknya jika adonan terlalu cair, tambahkan tepung terigu atau tepung ketan secara perlahan hingga konsistensinya pas dan mudah dipulung.
  3. Sebelum mulai mengukus, pastikan air di dalam panci kukusan telah mendidih menggunakan api sedang agar uap panas bisa menyebar merata dan kue matang sempurna. Jangan lupa juga menutupi tutup kukusan dengan kain bersih untuk mencegah uap air menetes langsung ke adonan.
  4. Guna tampilan yang lebih modern, putri noong bisa disajikan dalam porsi individu menggunakan kertas kue atau cetakan kecil. Selain membuat sajian lebih rapi, cara ini juga memudahkan penyajian, terutama saat dihidangkan di acara keluarga atau pesta.

Resep putri noong rasa cokelat di atas menghadirkan cita rasa tradisional yang manis dan lembut dengan sentuhan modern yang memikat, cocok untuk dinikmati di berbagai kesempatan. Selamat berkreasi dan rasakan sendiri sensasi manisnya yang bikin ketagihan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us