- 300 gram daging sapi
- 150 gram kelapa muda parut
- 5 lembar daun jeruk
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan minyak goreng
- 3 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 buah cabai rawit
- 5 buah cabai keriting
- 2 buah cabai merah besar
- 1 sendok teh ketumbar
- 1/2 ruas jari kunyit
- 1/2 sendok teh merica
Resep Sate Pusut Khas Lombok, Sederhana nan Nikmat

Ada yang sudah mencicipi sajian sate ini belum? Namanya sate pusut, salah satu makanan khas Lombok. Mungkin bagi kalian yang baru melihatnya, sate ini sekilas mirip dengan sate lilit khas Bali.
Meskipun hampir mirip, ada salah satu bumbu yang membedakan. Penasaran? Simak dulu penjelasan resep sate pusut di bawah ini, ya!
1. Siapkan bahan yang diperlukan

Sebelum memulai, pastikan bahan-bahan yang dibutuhkan sudah lengkap, ya!
Bahan-bahan:
2. Haluskan daging sapi terlebih dahulu

Bersihkan daging sapi dengan air mengalir. Lalu, haluskan menggunakan blender yang tajam. Jika kamu menginginkannya lebih praktis, bisa membeli langsung daging sapi halus di pasar terdekat.
Sementara itu, buang tulang daun jeruk. Lalu, iris tipis daun jeruk menjadi beberapa bagian kecil sesuai selera.
3. Saatnya mencetak sate pusut, nih!

Selanjutnya, haluskan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai keriting, cabai merah besar, ketumbar, kunyit, dan merica. Lalu, campurkan dengan daging sapi halus dan sisa bahan lainnya.
Siapkan tusuk sate pusuk yang terbuat dari pelepah daun kelapa sehingga berbentuk lebih tebal dari tusuk sate pada umumnya. Cetaklah adonan sate tadi menjadi bulatan gepeng dan panjang. Lalu, tusukkan hingga adonan sate menempel.
4. Panggang adonan sate pusuk hingga matang, ya!

Siapkan arang panas yang akan digunakan sebagi tempat memanggang sate. Atau bisa gunakan wajan panggang yang kamu punya.
Lalu, simpan adonan sate pusut dan masaklah hingga muncul sedikit bercak hitam pada adonan. Bolak-balik adonan sate agar matang sempurna, ya!
5. Akhirnya, sate pusuk siap disajikan

Jika memang sudah matang, segera angkat dan pindahkan ke piring saji. Akhirnya, kamu bisa menikmati sate pusut tanpa perlu pergi jauh ke Lombok.
Ternyata memang mirip banget sate lilit. Perbedaanya terletak pada buah kelapa. Sate lilit pasti gunakan air santan. Tapi, sate pusut hanya menggunakan ampas kelapanya. Rasanya pun sama-sama enak, lho!
Wah, ternyata proses pembuatannya mudah banget. Rugi rasanya kalau tidak langsung praktik. Yuk, segera siapkan bahan-bahannya!