5 Tips Bikin Gari Jepang yang Teksturnya Crunchy dan Asamnya Pas
- Gunakan jahe muda dan segar untuk tekstur renyah dan rasa seimbang
- Iris jahe setipis mungkin secara melintang untuk hasil potongan yang tipis
- Rendam jahe dalam larutan garam panas, tambahkan cuka dan gula dengan takaran pas
Jika kamu pecinta sushi, pasti sudah tidak asing lagi dengan benda berwarna pink yang sering disajikan di atas meja bersebelahan dengan shoyu dan bubuk cabai. Ya, acar jahe Jepang atau gari memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang menyegarkan saat disantap.
Meski tampak sederhana, untuk bikin gari yang crunchy dan ringan saat digigit bukan perkara yang mudah lho, salah sedikit bisa bikin hasilnya terlalu asam bahkan lembek. Nah, dalam artikel ini akan dibagikan beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk membuat gari sempurna. Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini ya!
1. Gunakan jahe yang masih muda dan segar
Untuk menghasilkan acar jahe atau gari Jepang yang teksturnya crunchy dan rasanya seimbang, kamu wajib menggunakan jahe yang masih muda dan segar. Jahe yang masih muda dan segar biasanya memiliki warna yang lebih pucat dan kulit tipis sehingga mudah dikupas.
Teksturnya juga cenderung renyah dan tidak berserat, sangat ideal digunakan sebagai bahan utama gari yang tipis dan garing. Selain itu, rasa pedasnya pun lebih lembut dan tidak menyengat seperti jahe umurnya sudah tua.
2. Iris setipis mungkin dengan arah potongan melintang
Agar gari buatanmu memiliki tekstur yang renyah saat disantap, kamu harus memotong atau mengiris jahe setipis mungkin secara melintang. Ini akan menghasilkan bentuk lebar dan lapisan yang tipis.
Untuk hasil potongan yang lebih presisi, sebaiknya gunakan pisau yang sangat tajam saat memotong jahe. Potongan yang sangat tipis ini akan membantu bumbu dan bahan-bahan lain meresap sempurna ke dalam serat jahe tanpa memerlukan waktu yang lama.
3. Jangan lupa untuk merendam jahe dalam larutan garam panas
Sebelum dibumbui, jahe yang sudah diiris tipis perlu direndam dalam larutan air garam yang panas. Proses perendaman ini penting untuk mengurangi rasa getir dan pedas berlebih pada jahe.
Selain untuk menyeimbangkan cita rasa jahe, proses tersebut juga bisa membantu teksturnya menjadi tetap renyah. Cukup rendam irisan jahe selama 10–15 menit, lalu tiriskan dan biarkan agak dingin sebelum dicampur dengan larutan cuka.
4. Gunakan cuka dan gula dalam jumlah yang seimbang
Agar gari buatanmu rasa asamnya seimbang dan tidak terlalu tajam, kamu bisa menggunakan perpaduan cuka dan gula dengan takaran yang pas dan tidak berlebihan.
Campurkan cuka dengan gula dengan menggunakan perbandingan sekitar 100 ml cuka dan 2-3 sdm gula. Kemudian rebus campuran ini hingga gula larut dan tuangkan ke atas jahe. Dengan memakai takaran yang tepat, gari buatanmu tidak hanya memiliki sensasi segar, tapi juga memiliki rasa manis yang ringan.
5. Simpan di wadah kedap udara dan letakkan dalam kulkas
Jahe yang sudah direndam dengan larutan cuka dan gula, bisa mulai dipindahkan ke dalam wadah kaca yang bersih dan kedap udara. Wadah jenis ini akan membantu menjaga kesegaran, mencegah kontaminasi, dan memperpanjang umur simpan gari buatanmu.
Selanjutnya simpan gari di dalam kulkas minimal 24 jam dan maksimal 2 hari agar cita rasa asam segar semakin menonjol. Semakin lama disimpan, rasa gari biasanya akan semakin seimbang dan warna jahe bisa berubah menjadi merah muda.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa membuat gari Jepang yang teksturnya renyah, segar, dan rasa asamnya seimbang. Nikmati gari dengan hidangan sushi kesukaanmu ya!
