4 Tips Menyimpan Sisa Rendang agar Tetap Awet
- Rendang harus didinginkan sebelum disimpan untuk mencegah pembentukan uap air dan bakteri.
- Gunakan wadah kedap udara atau kaca agar rendang tetap awet dan higienis.
- Simpan rendang di kulkas jika akan dikonsumsi dalam 1-2 hari, atau di freezer untuk simpanan lebih lama.
Rendang dikenal sebagai salah satu masakan khas Indonesia yang kaya akan rempah dan juga memiliki cita rasa mendalam. Namun, karena proses pembuatannya cukup lama dan pada umumnya dibuat dalam jumlah banyak, maka kerap kali masih ada yang tersisa dan sayang apabila dibuang.
Jika rendang disimpan sembarangan, maka akan cepat sekali mengalami basi, meski sudah dimasak dengan menggunakan bumbu dan juga santan yang melimpah. Oleh sebab itu, lakukan beberapa tips berikut ini untuk menyimpan sisa rendang agar nantinya tetap awet dan lezat lebih lama.
1. Pastikan rendang dingin sebelum disimpan
Setelah selesai dimasak, biarkan rendang dingin terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan. Menyimpan rendang dalam keadaan panas justru hanya akan memicu terbentuknya uap air di dalam wadah yang justru akan membuat makanan jadi cepat sekali mengalami basi.
Suhu panas yang terperangkap bisa menciptakan adanya kondisi lembab yang menjadi tempat ideal untuk bakteri tersebut berkembang biak. Setidaknya kamu bisa menunggu hingga rendang benar-benar dingin agar bisa menjaga kualitas tekstur dan rasa bumbunya tetap kuat.
2. Gunakan wadah kedap udara atau kaca
Wadah penyimpanan ternyata berperan penting untuk memastikan keawetan dari daging rendang yang disimpan, sehingga sebaiknya gunakan wadah kedap udara yang berbahan kaca. Wadah jenis ini dapat mencegah masuknya udara luar yang mungkin dapat mempercepat proses oksidasi dan menurunkan kualitas dari makanan.
Wadah kaca tidak mudah menyerap adanya bau atau minyak dari rendang, sehingga lebih higienis dan mudah dibersihkan. Jika menggunakan wadah plastik, maka pastikan bahannya tahan panas dan bebas dari BPA agar makanan tersebut tetap aman untuk dikonsumsi.
3. Simpan di kulkas atau freezer sesuai kebutuhan
Jika kamu berencana untuk mengonsumsi rendang dalam waktu satu hingga dua hari, maka cukup simpan di dalam kulkas bagian pendingin. Namun, bila ingin menyimpan dan lebih lama, maka sebaiknya letakan di dalam freezer agar bisa bertahan hingga beberapa minggu tanpa berpotensi kehilangan cita rasa.
Penting untuk memisahkan rendang ke dalam beberapa porsi kecil sebelum dibekukan, sehingga dapat diambil sesuai kebutuhan tanpa harus mencairkan semuanya. Cara ini juga dapat membantu untuk menjaga tekstur daging agar tetap terasa empuk dan tidak kering setelah proses pemanasan dilakukan.
4. Panaskan kembali dengan cara yang tepat
Sebelum disajikan kembali, tentu sebaiknya rendang dapat dipanaskan dengan menggunakan api kecil agar bumbunya tidak gosong dan dagingnya tetap terasa lembut. Hindari menambahkan air terlalu banyak ketika memanaskan karena justru akan membuat cita rasanya jadi berkurang dan juga lebih encer.
Gunakan wajah nanti lengket atau panci kecil untuk menjaga rendang agar tetap matang merata tanpa berpotensi menempel di bagian dasar. Melalui cara pemanasan yang benar, maka aroma khas rendang pun akan kembali harum dan menggugah selera seperti ketika pertama kali dimasak.
Menyimpan sisa rendang dengan benar bukan hanya menjaga rasa dan aroma, namun juga memastikan makanan tetap aman untuk dikonsumsi. Justru kamu harus memahami langkah-langkah di atas agar kita rasa rendang buatanmu tetap lezat, bahkan setelah disimpan berhari-hari. Pastikan proses penyimpanan rendang dilakukan dengan cara yang sesuai!
