5 Trik Simpel agar Pisang Tidak Cepat Cokelat dan Lebih Awet
- Bungkus batang pisang dengan aluminium foil untuk memperlambat proses pematangan dan mencegah perubahan warna serta tekstur.
- Gunakan plastik wrap jika tidak ada aluminium foil, karena cara ini hampir sama efektifnya dan lebih praktis.
- Simpan pisang terpisah dari buah lain untuk mencegah saling memengaruhi gas etilen dan mempercepat proses pematangan.
Kalau kamu sering beli pisang dalam jumlah banyak, pasti pernah ngalamin pisang berubah cokelat dan lembek sebelum sempat dimakan semua. Memang sih, pisang termasuk buah yang cepat matang karena melepaskan gas alami bernama etilen. Gas inilah yang bikin pisang cepat berubah warna, tekstur, dan rasa. Gak jarang akhirnya ada beberapa pisang yang keburu busuk dan terbuang percuma.
Untungnya, ada beberapa trik simpel yang bisa kamu lakukan di rumah agar pisangmu awet lebih lama. Caranya juga gak ribet kok, cukup dengan barang-barang dapur biasa yang pasti udah ada di rumahmu. Dengan sedikit usaha, kamu bisa menikmati pisang tetap segar, manis, dan enak tanpa takut cepat cokelat. Yuk, simak lima trik simpel agar pisangmu lebih awet berikut ini.
1. Bungkus batang pisang dengan aluminium foil
Salah satu trik paling efektif adalah membungkus batang pisang dengan aluminium foil. Menurut para ahli pangan, bagian batang pisang adalah sumber utama pelepasan gas etilen. Nah, kalau batang ini dibungkus, gas etilen akan terjebak sehingga proses pematangan bisa melambat. Akibatnya, pisangmu gak langsung cokelat dalam waktu singkat.
Foil ini bekerja seperti penghalang sederhana, sehingga gas etilen gak tersebar ke seluruh bagian pisang atau ke buah lain di sekitarnya. Jadi, kalau kamu biasa taruh pisang di meja dapur, coba deh tambahkan langkah ini. Pisang bisa bertahan lebih lama tanpa mengurangi rasa manisnya.
2. Gunakan plastik wrap kalau gak punya aluminium foil
Kalau kamu gak punya aluminium foil di rumah, plastik wrap atau cling film juga bisa jadi solusi. Cara ini gak jauh berbeda, tinggal bungkus batang pisang sampai rapat supaya gas etilen gak gampang keluar. Bedanya, plastik wrap biasanya lebih praktis karena gampang ditempelkan.
Trik ini cukup murah meriah, soalnya plastik wrap gampang ditemukan di supermarket dengan harga terjangkau. Hasilnya pun hampir sama efektifnya dengan aluminium foil. Jadi, gak ada alasan lagi buat membiarkan pisang cepat busuk hanya karena gak punya foil di rumah.
3. Simpan pisang terpisah dari buah lain
Banyak orang gak sadar kalau menaruh pisang bareng buah lain di mangkuk atau wadah yang sama justru bikin pisang cepat matang. Hal ini karena beberapa buah, seperti apel dan pir, juga menghasilkan gas etilen. Kalau digabung, gas etilen dari buah-buahan tersebut akan saling memengaruhi dan mempercepat proses pematangan.
Supaya pisangmu lebih awet, usahakan taruh pisang di wadah terpisah atau gantung di tempat khusus. Dengan begitu, pisang gak akan cepat cokelat dan buah lain pun tetap lebih segar. Simpel, kan?
4. Gantung pisang dengan pengait khusus
Selain menjaga pisang tetap segar, menggantung pisang juga bisa mencegah buah ini mudah memar. Kalau pisang ditaruh di meja atau wadah, sering kali bagian bawahnya tertekan dan menimbulkan bercak cokelat. Nah, dengan menggantung pisang di pengait atau rak khusus, kamu bisa mencegah masalah ini.
Trik ini punya dua keuntungan sekaligus: pisang tetap mulus tanpa noda memar, dan gas etilen gak langsung mengenai buah lain di dekatnya. Jadi selain lebih awet, tampilannya pun lebih enak dilihat.
5. Hindari menyimpan pisang di kulkas saat masih hijau
Mungkin kamu pernah berpikir menyimpan pisang di kulkas biar lebih tahan lama. Sebenarnya, kulkas memang bisa memperlambat perubahan pisang yang sudah matang. Tapi, kalau kamu taruh pisang hijau atau setengah matang di kulkas, justru bisa bikin teksturnya aneh dan kulitnya menghitam. Sebaiknya biarkan pisang matang di suhu ruang terlebih dulu. Setelah warnanya kuning sempurna, baru bisa kamu masukkan ke kulkas kalau memang ingin memperpanjang masa simpannya. Dengan cara ini, pisang tetap segar tanpa kehilangan rasa manis alaminya.
Pisang memang buah yang gampang matang, tapi bukan berarti gak bisa diawetkan lebih lama. Dengan trik sederhana seperti membungkus batang dengan foil atau plastik wrap, memisahkan dari buah lain, sampai menggantung pisang di pengait, kamu bisa menikmati pisang segar lebih lama. Jangan lupa juga perhatikan cara penyimpanan di kulkas biar gak salah langkah.
Mulai sekarang, gak ada lagi cerita pisang cepat cokelat lalu terbuang sia-sia. Kamu bisa hemat, sehat, dan tetap bisa menikmati pisang dalam kondisi terbaiknya.
