Wow, Ini 10 Faktor Unik yang Tentukan Tinggi Pendeknya Tubuh Seseorang
Tak hanya berat badan, sebagian orang juga sensitif jika disinggung tinggi badannya. Padahal, indikator tinggi badan tiap negara bisa berbeda, lho. Contohnya, dilansir dari Disable World, tinggi rata-rata orang Indonesia adalah 158 cm untuk laki-laki dan 147 cm untuk perempuan.
Lantas, sebenarnya, apa yang membuat tinggi badan tiap orang bisa berbeda? Berikut fakta-fakta uniknya!
1. Manusia tumbuh dengan cepat pada tahun pertama kehidupan, tepatnya 25 cm dari lahir hingga berumur satu tahun
2. Hormon pertumbuhan akan terlepas saat malam, itu sebabnya penting untuk memastikan bahwa anak tidur dengan nyenyak setiap malam
3. Biasanya, perempuan akan berhenti tumbuh setelah dua sampai tiga tahun pasca menstruasi
4. Sementara, laki-laki akan terus bertambah tinggi hingga duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), namun beberapa orang ada yang bisa terus tumbuh hingga umur 20-an
5. Ternyata, manusia akan mencapai tubuh tertingginya saat pagi dan memendek hingga 1 cm saat malam akibat aktivitas seharian (cakram tulang belakang mencengkeram tulang lalu melemas saat istirahat)
6. Gen memang berpengaruh sekitar 60-80 persen tinggi badanmu, namun selebihnya karena faktor nutrisi dan gaya hidup sehat
7. Rupanya, tubuh tinggi berisiko 37 persen lebih besar terkena kanker lho, tapi tenang saja karena persentasenya tak lebih tinggi dari perokok atau pecandu alkohol kok
8. Sebaliknya, orang pendek, di bawah 160 cm berisiko lebih tinggi mengidap penyakit jantung
9. Tinggi badan bisa menyusut saat berusia 40 tahun karena tulang belakangmu akan kehilangan air, sehingga kamu akan terlihat menyusut secara bertahap
10. Anak perempuan tumbuh lebih cepat dari anak laki-laki karena mencapai puncak pubertasnya pada usia 11-12 tahun masa pubertasnya, sementara laki-laki baru tumbuh cepat di usia 13-14 tahun
Itu tadi fakta-fakta unik yang memengaruhi tinggi badan seseorang. Namun, kamu perlu tahu, baik tubuh pendek atau pun tinggi sama-sama sehat, kok. Jadi, gak perlu minder, ya!
