Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Segar dan Bertenaga! Ini 4 Manfaat Minum Isotonik Saat Olahraga

ilustrasi meminum isotonik (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Intinya sih...
  • Minuman isotonik mempercepat rehidrasi tubuh dan mencegah penurunan performa fisik serta risiko cedera saat berolahraga.
  • Minuman isotonik menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, menggantikan zat yang hilang saat berkeringat.
  • Minuman isotonik memberikan energi tambahan dari gula dan membantu pemulihan setelah olahraga dengan mengisi ulang glikogen otot.

Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan keringat yang tak hanya mengandung air tetapi juga elektrolit penting seperti natrium, kalium, dan magnesium. Kehilangan elektrolit ini bisa menyebabkan penurunan performa, kelelahan dini, bahkan kram otot. Oleh karena itu, asupan cairan yang tepat selama berolahraga menjadi hal krusial untuk menjaga kebugaran dan performa tetap optimal.

Minuman isotonik dirancang secara khusus untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan kandungan air, gula dalam jumlah yang terkontrol, dan elektrolit yang seimbang, minuman ini membantu mengisi kembali cairan dan zat yang hilang saat berkeringat. Berikut ini adalah empat manfaat utama minuman isotonik yang mendukung performa selama berolahraga.

1. Mempercepat rehidrasi tubuh

ilustrasi berkeringat (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi berkeringat (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat berolahraga, tubuh dapat kehilangan hingga dua liter cairan dalam waktu singkat, tergantung intensitas dan durasi aktivitas. Minuman isotonik mengandung konsentrasi zat terlarut yang hampir sama dengan cairan tubuh, sehingga memungkinkan air dan elektrolit diserap lebih cepat dibanding air biasa. Ini membuat proses rehidrasi menjadi lebih efisien, terutama saat tubuh mengalami dehidrasi ringan hingga sedang.

Rehidrasi yang cepat sangat penting untuk menjaga kestabilan suhu tubuh dan sirkulasi darah selama aktivitas fisik. Bila tubuh kekurangan cairan terlalu lama, performa fisik dapat menurun drastis dan risiko cedera meningkat. Minuman isotonik membantu mencegah hal ini dengan menggantikan cairan dan elektrolit secara tepat waktu, sehingga tubuh bisa tetap bugar dan fokus dalam menyelesaikan olahraga.

2. Menjaga keseimbangan elektrolit

ilustrasi minuman isotonik (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Elektrolit berperan penting dalam fungsi otot dan saraf, termasuk dalam kontraksi otot, pengaturan denyut jantung, serta menjaga tekanan darah tetap stabil. Saat berkeringat, elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida ikut terbuang dan harus segera digantikan. Minuman isotonik mengandung campuran elektrolit yang dirancang untuk menjaga keseimbangan ion dalam tubuh selama berolahraga.

Jika tubuh kekurangan elektrolit, berbagai gangguan bisa terjadi, mulai dari kelelahan, pusing, hingga kram otot yang mengganggu. Dengan mengonsumsi minuman isotonik, tubuh mendapatkan asupan elektrolit yang dibutuhkan agar fungsi fisiologis tetap berjalan lancar. Hal ini sangat penting terutama saat melakukan olahraga dalam durasi panjang atau di cuaca panas.

3. Memberikan energi tambahan

ilustrasi berlari (pexels.com/Leandro Boogalu)

Minuman isotonik umumnya mengandung gula dalam jumlah sedikit yang berfungsi sebagai sumber energi cepat. Gula sederhana seperti glukosa dan sukrosa dapat langsung digunakan oleh otot sebagai bahan bakar saat cadangan energi mulai menipis. Ini sangat berguna saat olahraga dilakukan lebih dari 60 menit atau saat tubuh menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Energi tambahan dari gula dalam minuman isotonik membantu menunda rasa lelah dan memungkinkan tubuh beraktivitas lebih lama. Berbeda dengan minuman manis biasa, kadar gula dalam isotonik dikontrol agar tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan. Kombinasi energi dan elektrolit ini membuat minuman isotonik efektif mendukung performa atletik dan kebugaran umum.

4. Membantu pemulihan setelah olahraga

Ilustrasi orang yang sedang olahraga (pexels.com/Li Sun)
Ilustrasi orang yang sedang olahraga (pexels.com/Li Sun)

Setelah selesai berolahraga, tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi dan memperbaiki jaringan otot yang mengalami tekanan. Minuman isotonik membantu mempercepat proses pemulihan dengan menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang serta memberikan karbohidrat yang membantu pengisian ulang glikogen otot. Glikogen adalah sumber energi utama yang disimpan dalam otot dan harus dipulihkan secepat mungkin untuk mendukung sesi latihan berikutnya.

Selain itu, hidrasi yang tepat setelah olahraga membantu mengurangi risiko nyeri otot dan kelelahan pasca aktivitas. Pemulihan yang baik juga berkontribusi pada peningkatan performa dalam jangka panjang. Dengan mengonsumsi minuman isotonik sesaat setelah berolahraga, tubuh mendapatkan fondasi yang baik untuk kembali berfungsi secara optimal tanpa menunggu terlalu lama.

Minuman isotonik bukan hanya soal rasa segar, melainkan solusi efektif untuk menjaga keseimbangan cairan dan energi selama dan setelah berolahraga. Namun penting untuk memilih produk dengan komposisi seimbang dan mengonsumsinya sesuai kebutuhan. Untuk olahraga ringan atau durasi pendek, air putih tetap menjadi pilihan terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us