Punya pantat yang kencang sama sekali bukan hal yang mustahil, kok. Tidak hanya menjadikan penampilan lebih menarik, otot pantat yang kencang juga bisa membantu melancarkan peredaran darah, menghilangkan sakit punggung, dan melindungi persendian.
Nah, selagi kamu berdiri, lakukan gerakan mudah ini, yuk. Kamu bisa melakukannya sambil menonton televisi, mengotak-atik ponsel di tangan, atau bahkan di sela-sela jam istirahat kantor. Berikut ini beberapa caranya untuk dapat bubble butt yang kencang!
Gerakan ini sangat mudah dan membutuhkan konsentrasi dan kekuatan tubuh untuk menjaga keseimbangan. Namun, sebagai awalan, kamu bisa menggunakan kursi sebagai pegangan.
Lakukan gerakan yang sama untuk kaki sebelah kiri dengan jumlah yang sama pula. Sebagai variasi, kamu juga bisa mengangkat kaki sejajar ke samping dan ke depan dan rasakan otot-otot pantat di bagian lain yang ikut aktif.
Gerakan yang satu ini (dan berikutnya) membutuhkan kekuatan lutut yang cukup tinggi. Karena itu, bila kamu pernah memiliki riwayat cedera pada lutut, lakukan dengan berhati-hati.
Curtsy lunge merupakan varias dari lunge standar. Berdiri dengan tegak, kaki dibuka selebar bahu. Dengan menumpukan beban pada kaki sebelah kiri, tekuk kaki sebelah kanan ke bagian belakang dan menyilang ke arah kaki kiri seperti gambar di atas. Lutut bagian kanan tidak perlu sampai menyentuh lantai, tetapi usahakan serendah mungkin. Kembali ke posisi berdiri awal.
Posisikan tubuh bagian atas tetap tegak selagi melakukan gerakan ini. Lakukan dengan tahap dan jumlah yang sama untuk kaki yang lain.
Kurang lengkap rasanya mengencangkan otot-otot pantat dan kaki tanpa menghadirkan variasi squat. Pertama, lakukan ski squat untuk memanaskan tubuhmu.
Berdiri dengan dua kaki merapat (telapak kaki dan lutut sisi kanan dan kiri menempel), letakkan tangan di samping atau di depan dada. Tekuk kedua lutut hingga membentuk sudut 90 derajat. Pastikan lutut tidak melampaui ibu jari kaki.
Untuk menjaga keseimbangan, gunakan kekuatan otot perut. Kamu tidak perlu terburu melakukan gerakan ini. Sebaliknya, lakukan dengan perlahan-lahan sehingga otot-otot dapat bekerja dengan lebih maksimal.
Dibanding sebelumnya, sumo squat akan terasa lebih mudah. Gerakan ini juga akan membantu mengencangkan otot-otot paha bagian dalammu.
Berdirilah dengan kedua kaki terbuka dengan arah jari-jari kaki ke luar. Tekuk lutut, rendahkan pinggaul serendah mungkin sehingga paha paralel dengan lantai. Pastikan kamu tetap menumpukan beban tubuh dengan seimbang.
Kamu bisa meletakkan tangan di depan, samping, atau bahkan mengangkatnya untuk menjaga keseimbangan. Seperti biasa, tidak perlu terlalu terburu melakukan gerakan ini. Pastikan saja bahwa kamu merasakan otot-otot ikut teraktifkan.
Untuk yang satu ini, kamu pasti sudah tidak lagi asing. Mulai kecil pun kamu telah terbiasa melakukan gerakan ini, meski kini mungkin tidak lagi rutin melakukannya.
Dengan posisi badan berdiri tegak, buka kaki selebar bahu. Jari-jari kaki tetap mengarah lurus ke depan. Dengan tumpuan ada pada bagian tengah tubuh (kawasan pelvic floor), tekuk kedua lutut dan turunkan pinggul serendah mungkin hingga membentuk sudut 90 derajat.
Pastikan lutut tidak melebih jari kaki saat menekuk dan pantat sejajar dengan pinggul (tidak terlalu tinggi atau rendah). Pengaturan napas yang baik akan membantumu menjaga keseimbangan.
Kamu bisa melakukan gerakan ini sebanyak 30 kali lalu mengulanginya dua hingga tiga kali. Bila telah terbiasa, kamu pun bisa menambah frekuensi maupun variasinya. Meski terlihat mudah, dijamin jantungmu pun akan berdebar lebih kencang setelah melakoninya!