Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cheerios (pexels.com/ElaHaney)

Ketika polip (benjolan kecil) tumbuh di usus besar, polip ini disebut divertikula. Ketika divertikula meradang atau terinfeksi, polip dapat menyebabkan kram perut, nyeri atau nyeri di area tersebut, bengkak, kembung, sembelit, dan diare. Kondisi ini yang disebut dengan divertikulitis.

Gejala-gejala tersebut timbul dalam 2 sampai 14 hari. Banyak juga kasus divertikulitis tidak diketahui karena kurangnya gejala. Akan tetapi, gejala obstruktifnya meliputi sembelit, penurunan kaliber tinja, mual, dan muntah.

Meskipun diagnosisnya sulit, tetapi dokter dapat menggunakan CT scan dan tes laboratorium lainnya untuk mengidentifikasi divertikulitis. 

Menurut laporan dalam Journal The Teaching Files: Gastrointestinal (2010), asupan makanan untuk pasien divertikulitis tidak bisa sembarangan karena harus fokus untuk mencegah kekambuhan serta mempercepat proses penyembuhan apabila sedang kambuh.

Berikut rekomendasi makanan dan minuman yang baik untuk dikonsumsi oleh pasien divertikulitis. Makanan dan minuman ini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan serta mencegah kekambuhan di masa mendatang.

1. Cairan bening

ilustrasi jus buah apel (freepik.com/Racool_studio)

Kasus divertikulitis ringan diobati dengan modifikasi pola makan dan antibiotik. Sementara itu, kasus yang parah memerlukan perhatian dokter segera, terkadang perlu pembedahan.

Untuk kasus divertikulitis ringan, pengobatan dirancang untuk menghilangkan stres pada sistem pencernaan. Ini memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan pulih. Gejala akan membaik dalam 2 sampai 3 hari.

Kasus divertikulitis ringan dapat diobati dengan terapi nutrisi. Selama divertikulitis kambuh untuk kasus ringan, dokter biasanya menyarankan istirahat dan mengikuti diet cairan bening. Ini bertujuan untuk mengurangi jumlah bahan di saluran pencernaan untuk mencegah iritasi lebih lanjut dan mempercepat penyembuhan.

Diet cairan bening divertikulitis adalah protokol yang diindikasikan secara medis untuk kondisi gastrointestinal yang parah. Ini merupakan solusi sementara untuk memberi kesempatan pada sistem pencernaan, terutama usus besar, untuk beristirahat dan pulih. Tujuannya adalah untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sambil tetap menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sekaligus membantu memulihkan divertikulitis sampai sembuh.

Dikutip dari On Point Nutrition, diet cairan bening bisa dengan mengonsumsi jus buah apel tanpa ampas, kaldu bening, agar-agar, air putih, dan madu.

Pola makan cairan bening ini dapat bermanfaat untuk 1 atau 2 hari. Ganti dari hanya diet cairan bening ke diet rendah serat setelah gejala hilang atau kondisi mulai membaik.

2. Telur

Editorial Team

Tonton lebih seru di