5 Makanan Ini Bisa Membuat Feses Keras, Kurangi Konsumsinya

Feses yang keras dan terus menerus terjadi tidak kunjung diobati dapat menyebabkan wasir, dampak buruk lain yang bisa terjadi adalah fisura ani. Kondisi ini ditandai dengan terbentuknya luka atau robekan pada anus sehingga buang air besar jadi terasa sakit dan menimbulkan darah pada feses.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya fisura ani. Di antaranya adalah mengonsumsi makanan seimbang dengan banyak buah-buahan, sayuran, dan air. Melakukan aktivitas fisik secara teratur juga membantu mengatasi masalah pencernaan sebelum sembelit parah terjadi.
Menurut laporan dalam Journal Comprehensive Pediatric Hospital Medicine tahun 2007, selain mengetahui apa saja yang baik dikonsumsi untuk mencegah kesulitan buang air besar karena feses yang keras, penting juga untuk tahu makanan apa saja yang menjadi penyebab masalah ini. Dengan begitu, kita bisa menghindarinya. Sebab, makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh terhadap tekstur feses.
Nah, berikut ini lima makanan yang bisa membuat feses menjadi keras sehingga menimbulkan rasa sakit saat buang air besar. Apa saja? Cek daftarnya di bawah ini!
1. Nasi putih
Sekitar 2 sampai 27 persen populasi dunia menderita sembelit pada tingkat tertentu. Kelainan ini ditandai dengan feses yang keras atau jarang buang air besar. Jika buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, secara klinis kondisi tersebut dapat didiagnosis sebagai sembelit.
Ada banyak pengobatan untuk gangguan ini, dan yang paling penting di antaranya adalah pola makan kaya serat. Namun di saat yang sama, kita juga harus memperhatikan makanan yang tidak boleh dimakan saat mengalami sembelit agar upaya penanggulangan sembelit menjadi lebih efektif.
Ternyata nasi putih bukanlah teman yang baik bagi usus. Nasi putih berasal dari beras yang telah dihilangkan kulit, kuman, dan dedaknya. Namun justru ketiga komponen itu sebenarnya mengandung banyak nutrisi dan serat penting. Akibatnya, zat yang tersisa mayoritas adalah karbohidrat dan sedikit protein serta lemak.
Jika nasi putih adalah sumber karbohidrat utama, maka tubuh tidak mendapatkan banyak serat. Melansir MedicineNet, pola makan yang tak seimbang dengan hanya mengandalkan nasi putih dapat menyebabkan sembelit berkepanjangan. Ada baiknya untuk beralih atau memvariasikan dengan nasi merah dan biji-bijian. Pola makan ini bisa meringankan kesulitan buang air besar karena feses yang mengeras.
Beras merah dapat membantu meringankan sembelit karena kulit, dedak, dan kumannya belum dihilangkan sehingga serat masih terkandung di dalamnya. Beras merah merupakan jenis biji-bijian yang baik dan mengandung sekitar 3,5 gram serat serta 5 gram protein dalam satu cangkirnya.