5 Makanan yang Harus Dihindari oleh Pasien Hiperlipidemia

Bagaimana gula menjadi penyebab utama masalah hiperlipidemia? Makan makanan yang mengandung gula, seperti donat, meningkatkan trigliserida (partikel lipid) dan menurunkan high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik. Hiperlipidemia sendiri terjadi karena peningkatan kadar kolesterol dengan atau tanpa peningkatan trigliserida dalam darah.

Donat juga merupakan makanan yang umumnya digoreng. Dilansir Medical News Today, makanan yang digoreng sering kali mengandung lemak trans. Lemak trans meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat, serta menurunkan kadar HDL.

Para peneliti juga banyak menemukan hubungan antara peningkatan asupan lemak trans dengan peningkatan semua penyakit mematikan.

Dilansir Mayo Clinic, pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol seminimal mungkin untuk mencegah hiperlipidemia atau mencegah bertambahnya kolesterol dalam darah seseorang yang sudah memiliki hiperlipidemia. Batasan rekomendasinya adalah 300 miligram (mg) per harinya.

Satu telur itu mengandung sekitar 186 mg kolesterol, semuanya ditemukan di dalam kuning telurnya. Jika ingin mengonsumsi telur namun tidak ingin menaikkan kadar kolesterol dalam darah, makanlah putih telurnya saja karena putih telur tidak mengandung kolesterol sama sekali.

Makanan siap saji cenderung tinggi lemak dan hampir selalu melibatkan beberapa jenis produk hewani yang dapat memperburuk kadar kolesterol dalam darah pasien hiperlipidemia.

Dikutip dari WebMD, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan siap saji, salah satu contohnya adalah piza, dapat menyebabkan peningkatan kolesterol jahat dan bahkan menurunkan kolesterol baik (yang berperan mengurangi kolesterol jahat di dalam darah).

Asupan lemak secara keseluruhan meningkatkan kadar kolesterol jahat hanya dalam waktu semalam setelah makan piza. Jadi, penting untuk menghindari piza yang mengandung lebih dari 150 kolesterol per potong.

Dijelaskan dalam laman Harvard Health Publishing, daging merah terkenal dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Kadar kolesterol jahat yang meningkat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, sehingga pembuluh darah orang dengan hiperlipidemia menjadi mengeras dan menyempit.

Tentunya kondisi tersebut berbahaya karena bisa menyebabkan kematian jaringan dan kerusakan organ tubuh. Lebih baik ganti daging merah dengan sumber protein hewani lainnya yang rendah lemak jenuh dan kolesterol, seperti dada ayam atau kalkun tanpa kulit.

Dikutip dari Healthline, udang sering mendapat reputasi buruk karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Satu porsi (3 ons atau 85 gram) udang mengandung 161 mg kolesterol.

Makanan yang mengandung kolesterol memang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, apalagi untuk individu yang sangat sensitif terhadap diet kolesterol seperti pasien hiperlipidemia.

Lima makanan di atas diketahui tinggi kandungan kolesterolnya. Jadi, orang dengan hiperlipidemia sebaiknya menghindari makanan-makanan di atas untuk mencegah lonjakan kolesterol dalam darah yang sudah tinggi. Untuk mengetahui pola makan yang paling tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.