5 Manfaat Dahsyat Diet Bebas Gluten bagi Kesehatan, Tertarik Mencoba?

Banyak orang yang menerapkan diet bebas gluten untuk mengatasi masalah pencernaan. Beberapa di antaranya termasuk kembung, diare atau sembelit, gas, kelelahan dan banyak gejala lainnya.

Ini masuk akal karena penelitian telah menunjukkan bahwa mengikuti diet bebas gluten dapat membantu meringankan gejala pencernaan bagi orang dengan penyakit celiac dan sensitivitas gluten non-celiac.

Dalam sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, 215 orang dengan penyakit celiac mengikuti diet bebas gluten selama enam bulan. Diet ini membantu mengurangi sakit perut secara signifikan dan frekuensi diare, mual, dan gejala lainnya.

Celiac menyebabkan penderitanya sering merasa lelah, lesu, atau mengalami brain fog. Gejala tersebut bisa diakibatkan kurangnya zat gizi karena rusaknya usus. Misalnya, celiac dapat menyebabkan kurangnya zat besi yang memicu anemia.

Bagi individu yang didiagnosis dengan penyakit celiac, beralih ke diet bebas gluten dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan menghindarkan kamu dari rasa lelah dan lesu. Dalam sebuah penelitian di BMC Gastroenterology yang melibatkan 1.031 orang dengan penyakit celiac, 66 persen di antaranya mengeluh kelelahan. Setelah mengikuti diet bebas gluten, hanya 22 persen orang yang mengaku masih mengalami kelelahan.

Peradangan adalah proses alami untuk membantu tubuh mengatasi infeksi. Akan tetapi, kadang-kadang peradangan bisa lepas kendali dan terjadi selama berminggu-minggu hingga hitungan tahun yang dikenal sebagai peradangan kronis dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Diet bebas gluten dapat membantu mengurangi peradangan kronis pada individu dengan penyakit celiac, menurut studi dalam jurnal Cellular & Molecular Immunology. Diet ini juga mampu mengobati kerusakan usus yang disebabkan oleh peradangan terkait gluten pada mereka yang menderita penyakit celiac.

Penyakit celiac dan intoleransi gluten umumnya dikaitkan dengan saluran pencernaan, padahal efeknya sangat luas. Celiac dapat memicu reaksi imunitas yang tidak normal, yang meningkatkan risiko peradangan. Inilah sebabnya mengapa celiac juga menyebabkan nyeri sendi. 

Dilansir dari laman Gluten-Free Living, diet bebas gluten akan membantu mencegah jenis nyeri sendi ini. Kamu perlu memastikan tidak menelan sedikit pun gluten karena dapat menyebabkan kambuhnya gejala tersebut.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa usus dan otak berhubungan erat dan terdapat implikasi dari hubungan usus-otak ini. Orang dengan intoleransi gluten dan penyakit celiac sudah pasti lebih mungkin mengalami sakit kepala migrain.

Namun, penelitian yang dilaporkan dalam American Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa menerapkan diet bebas gluten dapat membantu mengurangi frekuensi sakit kepala pada penderita celiac.

Demikianlah beberapa manfaat dari diet bebas gluten bagi kesehatan. Jika kamu khawatir apakah kamu memiliki masalah sensitivitas gluten atau penyakit celiac, kamu bisa mengunjungi dokter untuk mendiskusikan kiranya kamu perlu menerapkan diet bebas gluten untuk mengatasi masalahmu.