Tanaman marshmallow paling terkenal karena digunakan sebagai salah satu bahan pada kembang gula yang manis dan kenyal. Camilan marshmallow pada awalnya dibuat dari tanaman marshmallow sungguh, namun saat ini banyak camilan marshmallow yang sudah tidak lagi menggunakan tanaman marshmallow.
Sebelumnya, tanaman marshmallow sudah lama digunakan sebagai ramuan obat untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan. Baca terus untuk mengetahui apa manfaat kesehatan dari marshmallow.
Ekstrak tanaman marshmallow sudah terbukti dapat mengurangi keparahan dan durasi batuk. Klaim tersebut telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Complementary Medicine Research.
Menurut ilmuwan yang terlibat dalam penelitian, ini dikarenakan senyawa tertentu di dalam marshmallow dapat berinteraksi dengan reseptor serotonin, yang berperan dalam refleks batuk tubuh. Senyawa dalam marshmallow juga dapat membentuk lapisan pelindung pada lapisan tenggorokan, yang dapat mencegah iritasi pada tenggorokan.
Ada bukti bahwa senyawa khusus di dalam marshmallow, seperti polisakarida dan flavonoid memiliki efek anti-inflamasi. Satu studi dalam jurnal Pharmaceutical Biology dengan subjek tikus meneliti efek dari larutan cairan ekstrak marshmallow dan menemukan bahwa ekstrak tersebut secara signifikan mengurangi peradangan kronis dan akut.
Peneliti beranggapan bahwa salah satu cara ekstrak marshmallow mengurangi peradangan adalah dengan membentuk lapisan pelindung pada lapisan tenggorokan dan usus, yang dapat melindungi jaringan ini dari iritasi.
Akar marshmallow dapat membantu mengatasi iritasi dan peradangan kulit. Sebuah tinjauan dalam Advances in Dermatology and Allergology/Postȩpy Dermatologii I Alergologii menunjukkan bahwa aplikasi marshmallow secara topikal dapat membantu mengatasi eksim dan kerusakan dari radiasi UV, atau paparan sinar matahari.
Meskipun akar marshmallow memiliki efek penyembuhan pada kulit yang rusak akibat sinar matahari, tapi marshmallow tidak boleh digunakan sebagai pengganti tabir surya. Radiasi UV dari matahari adalah penyebab utama kanker kulit, dan juga dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Sebuah studi yang dilaporkan dalam Pharmaceutical and Biosciences Journal menemukan bahwa ekstrak bunga marshmallow dapat membantu melindungi usus dari tukak lambung. Penelitian tersebut dilakukan dengan menguji efek ekstrak tersebut pada tikus menggunakan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk menginduksi bisul pada hewan pengerat. Hasilnya, tikus yang menerima akar marshmallow lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami sakit maag dibandingkan tikus yang tidak mendapatkan ekstrak marshmallow.
Dari penelitian tersebut, disimpulkan bahwa lendir dan flavonoid pada tanaman marshmallow dapat menutupi dan melindungi lapisan mukosa lambung, yang dapat mengurangi risiko terjadinya tukak tertentu, termasuk tukak yang berhubungan dengan NSAID.
Akar marshmallow juga dapat berfungsi sebagai diuretik. Diuretik membantu tubuh membuang kelebihan cairan, yang dapat membersihkan ginjal dan kandung kemih.
Ekstrak marshmallow dapat mendukung kesehatan saluran kemih secara keseluruhan. Penelitian dalam Avicenna Journal of Phytomedicine menunjukkan bahwa marshmallow memiliki efek antibakteri yang mungkin berguna dalam mengobati infeksi saluran kemih.
Cara menggunakannya, buat teh dari akar marshmallow dengan menambahkan 2 sdt akar marshmallow ke dalam secangkir air mendidih. Kamu bisa minum beberapa cangkir teh marshmallow sepanjang hari.
Secara umum, marshmallow adalah pilihan alami yang baik untuk mengobati penyakit ringan. Tapi, seperti halnya pengobatan herbal lainnya, kamu tidak bisa menggunakan herbal sebagai pengganti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.