5 Manfaat Menakjubkan Berjalan Tanpa Alas Kaki, Bisa Jadi Terapi Lho!

Salah satu penyumbang penyakit jantung adalah kekentalan darah yang tinggi. Ketika darah menjadi terlalu kental, maka risiko penggumpalan di dalam sel juga semakin meningkat. Sebuah studi dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine tahun 2013, menyebutkan bahwa grounding dapat meningkatkan muatan permukaan pada sel darah merah sehingga membantu mengurangi kekentalan dan penggumpalan darah.

Grounding tampaknya menjadi salah satu upaya paling sederhana namun berfungsi besar untuk membantu mengurangi risiko kardiovaskular dan kejadian kardiovaskular. Grounding di sini dapat dilakukan dengan berbagai macam kegiatan, salah satunya dengan berjalan tanpa alas kaki. Hal itu memungkinkan interaksi antara muatan tubuh dan bumi sehingga terbentuk kesetimbangan dengan potensial listrik yang sama. 

Dalam sebuah penelitian dalam Journal of Environmental and Public Health tahun 2012, disebutkan bahwa membiarkan kaki menyentuh tanah dapat meningkatkan kualitas tidurmu. Studi menunjukkan bahwa berjalan dengan telanjang kaki dapat mengubah aktivitas listrik di otak dan menimbulkan efek relaksasi. Agar memperoleh efek yang maksimal, berjalan dengan telanjang kaki harus dilakukan secara rutin dalam beberapa menit setiap harinya.

Berjalan kaki tanpa alas kaki yang dilakukan secara rutin terbukti dapat berkontribusi dalam mengatur pola tidur dan mengatur ulang jam biologismu. Jika kamu mengalami kesulitan tidur atau merasakan insomnia belakangan ini, berjalan-jalan tanpa mengenakan sepatu mungkin merupakan pilihan yang bisa kamu pertimbangkan.

Peradangan biasanya disebabkan oleh kerusakan pada sel tubuh yang jika dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi seperti kanker, jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Berjalan dengan telanjang kaki dipercaya dapat membantu elektron di tanah bertindak sebagai antioksidan yang mengurangi peradangan di tubuhmu.

Menurut sebuah studi pada Journal of Inflammation Research tahun 2015, diketahui bahwa menyentuhkan kaki langsung ke tanah berpengaruh terhadap kadar konsentrasi sel darah putih, sitokin, dan molekul lain yang terlibat dalam respons inflamasi. Metode ini terbukti dapat mengurangi rasa sakit dengan mengubah jumlah neutrofil dan limfosit yang bersirkulasi di dalam tubuh. Selain itu, berjalan tanpa alas kaki juga memengaruhi berbagai faktor kimiawi yang bersirkulasi terkait dengan peradangan.

Berjalan tanpa alas kaki membuat kaki merasakan tekstur dari tanah secara langsung. Tergabungnya beragam tekstur yang berasal dari tanah, aspal, pasir, kerikil kecil maupun batu tersebut yang kemudian terasa seperti terapi atau pijatan saat mengenai kaki. Saat kaki dipijat, energi yang saling bertukar dapat mengalir dengan bebas ke seluruh tubuh.

Dilansir dari laman Healthline, memijat kaki diketahui memiliki segudang manfaat diantaranya adalah sebagai berikut.

• Mengurangi perasaan stres dan depresi
• Meningkatkan kesehatan kaki
• Mengurangi pembengkakan di kaki
• Membantu melancarkan peredaran darah
• Menimbulkan efek relaksasi dan sebagainya

Di bagian kaki, diyakini terdapat titik tekan yang bisa terhubung dengan saraf mata. Berjalan tanpa alas kaki di pagi hari diyakini mampu merangsang titik tekanan ini dan membantu meningkatkan penglihatan secara tidak langsung, terlebih jika dilakukan di atas rerumputan.

Selain itu, memandangi warna hijau rerumputan juga bisa menimbulkan efek relaksasi dan memperbaiki suasana hati. Dengan efek relaksasi tersebut secara tidak sadar ketegangan otot di sekitar mata juga berkurang dan mengurangi tekanan intraokuler.

Nah, itulah 5 manfaat berjalan tanpa alas kaki untuk kesehatan. Tunggu apalagi? Yuk terapkan agar manfaatnya bisa kamu rasakan!