Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Masalah Umum Pengguna Kawat Gigi dan Cara Mengatasinya

ilustrasi kawat gigi (unsplash.com/Atikah Akhtar)
ilustrasi kawat gigi (unsplash.com/Atikah Akhtar)

Memasang kawat gigi atau behel adalah salah satu cara terbaik untuk menyempurnakan senyum dengan merapikan gigi. Saat ini, penggunaan kawat gigi kian populer umum untuk kalangan orang dewasa dan remaja. Pada dasarnya, kawat gigi juga dapat berfungsi dengan baik tanpa masalah. Tetapi, kamu mungkin mengalami beberapa masalah kecil di beberapa titik selama perawatan.

Memahami potensi masalah ini dapat membantu kamu mencegahnya dan sudah tahu apa yang harus dilakukan jika masalah itu terjadi. Dilansir Koerich & Case Ortodontist dan Smith Orthodontist, berikut ini ulasan beberapa masalah umum yang dihadapi pengguna kawat gigi dan sederet cara mengatasinya.

1. Iritasi mulut

ilustrasi iritasi mulut akibat kawat gigi (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi iritasi mulut akibat kawat gigi (pexels.com/SHVETS production)

Saat masih baru, biasanya kawat gigi logam akan mengiritasi bagian dalam pipi dan bibir; kadang hingga lidah. Hal ini sebenarnya normal pada awalnya dan cenderung berkurang saat mulut mulai terbiasa dengan kawat gigi.

Cara terbaik untuk mencegah masalah ini adalah dengan menggunakan lilin ortodontik untuk menutupi bagian-bagian yang menyebabkan masalah. Rasa sakit mungkin terasa paling parah saat kamu sedang berbicara karena mulut banyak bergerak. Untuk itu, gunakan lilin sepanjang waktu kecuali saat makan untuk mencegah iritasi.

2. Makanan tersangkut di kawat gigi

ilustrasi perempuan sedang makan (unsplash.com/Jarritos Mexican Soda)
ilustrasi perempuan sedang makan (unsplash.com/Jarritos Mexican Soda)

Makanan yang tersangkut di braket adalah salah satu masalah yang selalu dialami pengguna kawat gigi saat makan. Meskipun begitu, kamu tidak boleh membiarkan sisa makanan tetap menempel.

Jika mengalami hal ini, kamu perlu mengeluarkan potongan makanan dengan hati-hati menggunakan tusuk gigi atau sikat gigi. Selain itu, kamu bisa mencegah masalah yang parah dengan menghindari makanan yang disarankan oleh dokter gigi, seperti makanan lengket, makanan keras, karamel, permen keras, gula-gula, popcorn, permen karet, kulit pizza, dan kacang-kacangan. Kamu juga perlu menahan diri dari mengigit makanan dalam potongan besar karena ini dapat merusak bagian-bagian kawat gigi.

3. Kesulitan bicara untuk sementara waktu

ilustrasi kawat gigi (pexels.com/Peter John Manlapig)
ilustrasi kawat gigi (pexels.com/Peter John Manlapig)

Kawat gigi menempati cukup banyak ruang di dalam mulut. Mereka mendorong bibir ke luar. Jika dokter memutuskan untuk memasang alat lain, seperti Herbst atau karet, ini akan membuat lidah memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak. Ditambah lagi fakta bahwa gigi sedang bergeser, maka tidak mengherankan jika banyak orang mengalami sedikit gangguan bicara saat menggunakan kawat gigi.

Namun, tidak perlu khawatir. Gangguan bicara ini akan hilang dalam beberapa minggu setelah terbiasa dengan kawat gigi di mulut. Bagi beberapa orang, masalah ini datang dan pergi selama perawatan. Tetapi ini tidak permanen dan kemampuan bicara akan kembali normal setelah perawatan selesai.

4. Sakit pada gigi atau rahang

ilustrasi sakit gigi dan rahang (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi sakit gigi dan rahang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kebanyakan orang mengalami rasa sakit pada gigi dan rahang di hari-hari pertama setelah memasang kawat gigi. Selain itu, kamu mungkin juga merasa sakit setelah setiap kontrol rutin karena saat itu dokter gigi melakukan penyesuaian. Tetapi rasa sakit ini hanya berlangsung selama satu atau dua hari.

Rasa sakit ini dapat diminimalkan dengan minum obat pereda nyeri yang diberikan oleh dokter gigi atau dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen atau asetaminofen. Makan makanan lunak selama nyeri juga sangat membantu.

5. Sulit membersihkan gigi

ilustrasi menyikat gigi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi menyikat gigi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Adanya kawat gigi di mulut memang membuat aktivitas menyikat gigi dan flossing jadi lebih sulit. Ditambah lagi, kawat gigi juga membuat partikel makanan lebih mudah terjebak sehingga menyebabkan plak, karang gigi, dan gigi berlubang.

Bagaimanapun juga, menjaga kebersihan gigi sangatlah penting. Jadi kamu perlu kreativitas lebih dalam membersihkan gigi. Coba gunakan sikat kawat gigi khusus untuk menggosok area di bawah kawat dan di sekitar kawat gigi. 

Jika kamu berencana untuk segera memasang kawat gigi, pahami semua risiko ini dan ikuti tips di atas untuk membantu mencegah dan mengatasi beberapa masalah umum kawat gigi, ya! Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us