5 Tips Tidur Berkualitas, Dijamin Lelap dan Nyenyak di Malam Hari

Dilansir Healthline, tubuh memiliki jam pengaturan tidur alami yang disebut sebagai ritme sirkadian. Ritme ini memengaruhi otak, tubuh, dan hormon untuk membantu tubuh tetap terjaga serta memberi tahu tubuh kapan waktunya untuk tidur.

Cahaya matahari alami atau cahaya terang saat siang hari membantu menjaga kesehatan ritme sirkadian serta meningkatkan kualitas serta durasi tidur. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan orang-orang dengan gangguan insomnia, sinar matahari dapat meningkatkan kualitas tidur secara lebih efisien.

Berbeda dari paparan cahaya matahari dan cahaya terang di siang hari yang bermanfaat, paparan cahaya di malam hari sebisa mungkin harus dihindari jika menginginkan kualitas tidur yang lebih baik.

Dilansir Healthline, cahaya biru di malam hari berefek pada ritme sirkadian yang menipu otak untuk berpikir bahwa waktu masih siang hari. Hal itu bisa mengurangi hormon melatonin yang membantu rileks dan tidur nyenyak.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengurangi cahaya tersebut. Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan memblokir cahaya biru yang ada di gadget atau komputer kamu, berhenti menonton TV, atau matikan lampu paling tidak dua jam sebelum tidur.

Dikutip Healthline, makan larut malam berdampak negatif pada kualitas tidur. Hal ini berkaitan dengan sistem pelepasan alami HGH dan melatonin.

Meski begitu, jenis makanan yang kamu makan di malam hari juga sangat berpengaruh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makanan berkarbohidrat yang dimakan empat jam sebelum waktu tidur malah akan membantu kamu tidur lebih cepat.

Tidur siang yang lama dan tidak teratur akan berdampak negatif pada kualitas tidur di malam hari. Hal ini mengakibatkan kekacauan jam internal yang bikin kamu sulit tidur di malam hari.

Namun, beberapa penelitian menjelaskan bahwa orang yang memiliki waktu tidur siang teratur tidak bakal memengaruhi kualitas kualitas tidur di malam hari. Tidur siang sendiri memiliki dampak yang berbeda-beda pada setiap orang.

Jadwal tidur yang baik untuk orang biasa umumnya berkisar antara delapan jam sehari; untuk orang dewasa yang sehat berkisar tujuh jam sehari. Jadi, untuk meningkatkan kualitas tidur yang baik, disarankan untuk tidur dan bangun dengan jam yang sama setiap hari, termasuk pada saat akhir pekan.

Konsistensi jam tidur akan membantu kualitas tidur jangka panjang. Sebuah studi mencatat seseorang yang tidak memiliki waktu tidur teratur cenderung rentan mengalami gangguan tidur buruk.

Kualitas tidur yang baik adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap sehat. Oleh karena itu, tidur nyenyak sangat penting untuk kesehatan fisik maupun mental. Yuk, coba pelan-pelan mulai terapkan sederet tips di atas untuk sukses meraih tidur berkualitas!