Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kebiasaan Buruk Sebelum Olahraga yang Bikin Tubuh Gak Maksimal!

ilustrasi makan saat olahraga (pexels.com/MART  PRODUCTION)
ilustrasi makan saat olahraga (pexels.com/MART PRODUCTION)
Intinya sih...
  • Langsung olahraga tanpa pemanasan bisa cedera otot dan sendi.
  • Olahraga saat perut kosong bisa menurunkan performa tubuh.
  • Konsumsi kopi atau minuman manis berlebihan sebelum latihan dapat mengganggu fokus.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Olahraga memang penting buat jaga stamina dan mood, tapi hasilnya bisa zonk kalau kamu gak siapin tubuh dengan benar. Banyak orang fokus ke jenis latihan, tapi lupa bahwa persiapan sebelum olahraga itu sama krusialnya. Kebiasaan kecil yang dianggap sepele justru bisa bikin performa turun, otot cepat lelah, bahkan risiko cedera meningkat.

Kalau kamu ingin hasil maksimal dari tiap sesi workout, mulai dari sekarang perhatikan rutinitas sebelum latihan. Jangan sampai semangat udah 100%, tapi tubuh gak diajak kerja sama.

1. Bangun tidur langsung olahraga tanpa pemanasan

Ilustrasi orang Stretching (pexel.com/ Polina Tankilevitch)
Ilustrasi orang Stretching (pexel.com/ Polina Tankilevitch)

Langsung olahraga setelah bangun tidur bisa bikin tubuh kaget dan otot belum siap bekerja. Saat tidur, tubuh dalam kondisi istirahat total, jadi butuh transisi sebelum masuk ke aktivitas fisik. Kalau kamu langsung lari atau angkat beban, risiko cedera otot dan sendi jadi lebih tinggi. Pemanasan ringan seperti stretching atau jalan santai bisa bantu tubuh pelan-pelan aktif.

Latihan pagi memang bagus, tapi tetap harus diawali dengan gerakan yang lembut dan bertahap. Coba luangkan 5–10 menit buat gerakan dinamis seperti arm swing, leg raise, atau neck roll. Ini bantu sirkulasi darah meningkat dan otot lebih fleksibel.

2. Olahraga saat perut kosong total

ilustrasi pose workout kardio (freepik.com/freepik)
ilustrasi pose workout kardio (freepik.com/freepik)

Latihan dalam kondisi lapar bisa bikin tubuh cepat lemas dan performa menurun drastis. Tanpa asupan energi, otot gak punya bahan bakar buat bekerja optimal. Kamu jadi gampang pusing, kehilangan fokus, bahkan bisa pingsan kalau intensitas latihan tinggi. Idealnya, konsumsi makanan ringan seperti pisang, roti gandum, atau yogurt sekitar 30–60 menit sebelum olahraga.

Kalau kamu olahraga pagi, cukup sarapan ringan yang mudah dicerna dan gak bikin perut begah. Hindari makanan berat atau berminyak karena bisa bikin mual saat latihan. Energi yang cukup bikin kamu bisa push lebih jauh dan tetap stabil sepanjang sesi. Tubuh yang siap dari dalam akan kasih hasil yang lebih maksimal.

3. Minum kopi atau minuman manis berlebihan sebelum latihan

teh hangat (pexels.com/Anna pou)
teh hangat (pexels.com/Anna pou)

Kopi memang bisa jadi booster energi, tapi kalau dikonsumsi berlebihan sebelum olahraga, efeknya bisa berbalik. Kandungan kafein yang tinggi bisa bikin jantung berdebar, tubuh gelisah, dan susah fokus saat latihan. Minuman manis juga bisa bikin lonjakan gula darah yang cepat turun, bikin kamu lemas di tengah sesi.

Minuman manis seperti soda atau teh kemasan juga gak direkomendasikan karena bisa bikin perut kembung dan performa terganggu. Lebih baik pilih air putih atau infused water yang segar dan bantu hidrasi. Kalau kamu suka kopi, pastikan gak lebih dari 200 mg kafein sebelum latihan.

4. Tidak melakukan aktivasi otot sebelum latihan

ilustrasi aktivasi otot (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi aktivasi otot (pexels.com/Ron Lach)

Aktivasi otot adalah bagian penting dari persiapan sebelum olahraga, terutama kalau kamu latihan beban atau HIIT. Tanpa aktivasi, otot utama yang harusnya bekerja bisa gak aktif, dan tubuh malah kompensasi dengan otot lain. Ini bisa bikin gerakan gak efisien dan risiko cedera meningkat.

Kalau kamu langsung masuk ke latihan berat tanpa aktivasi, tubuh bisa kaget dan performa jadi gak maksimal. Aktivasi juga bantu kamu lebih aware sama postur dan teknik saat latihan. Coba luangkan waktu 5–10 menit buat gerakan ini sebelum sesi utama. Hasilnya, kamu bakal ngerasa lebih stabil dan kuat saat latihan.

5. Terlalu lama scroll HP sebelum mulai

ilustrasi scroll HP sebelum olahraga (pexels.com/Anastasia  Shuraeva)
ilustrasi scroll HP sebelum olahraga (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Scroll medsos sebelum olahraga bisa bikin kamu kehilangan fokus dan semangat. Apalagi kalau yang kamu lihat justru bikin overthinking atau mood drop. Otak jadi sibuk mikirin hal lain, dan tubuh gak dapet sinyal buat mulai aktif. Coba batasi waktu layar dan langsung masuk ke rutinitas pemanasan atau musik workout.

Kalau kamu butuh HP buat playlist atau timer, pastikan gak tergoda buka notifikasi atau chat dulu. Fokus ke tubuh dan tujuan latihan kamu hari itu. Scroll bisa kamu lakukan nanti, setelah sesi selesai dan tubuh udah dapet reward.

6. Gak minum air sebelum mulai latihan

ilustrasi minum air sebelum olahraga (pexels.com/MART  PRODUCTION)
ilustrasi minum air sebelum olahraga (pexels.com/MART PRODUCTION)

Hidrasi sebelum olahraga itu penting banget, tapi sering diabaikan. Kalau kamu mulai latihan dalam kondisi dehidrasi, tubuh jadi cepat lelah dan performa menurun. Air bantu sirkulasi darah, suhu tubuh, dan fungsi otot tetap optimal. Minum air 30 menit sebelum latihan bisa bantu tubuh lebih siap dan stabil.

Kalau kamu latihan pagi, pastikan minum air setelah bangun tidur biar tubuh gak kering. Hindari minuman dingin berlebihan karena bisa bikin perut gak nyaman. Air putih tetap jadi pilihan terbaik buat hidrasi sebelum olahraga. Tubuh yang cukup cairan akan kasih respons lebih baik dan recovery yang lebih cepat.

Latihan yang maksimal gak cuma soal teknik dan durasi, tapi juga soal kebiasaan sebelum kamu mulai gerak. Dari isi perut sampai fokus mental, semuanya punya peran penting dalam menentukan hasil akhir. Jangan biarkan kebiasaan kecil bikin progress kamu jadi lambat atau malah bikin cedera. Tubuh kamu layak dapat perlakuan terbaik sebelum diajak kerja keras. Yuk, mulai ubah rutinitas pre-workout biar hasilnya makin mantap!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us