6 Superfood Ini Punya Nutrisi Lebih Tinggi dari Suplemen, Bikin Sehat!

Kale merupakan salah satu makanan padat nutrisi yang mengandung sangat tinggi vitamin K1, yaitu jenis kalium yang biasa terdapat pada sayuran hijau. Vitamin K1 merupakan komponen penting dalam pembekuan darah dan juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang.

Saking tingginya nutrisi kale, konsumsi satu cangkir kale atau sekitar 20 gram telah memenuhi 68 persen kebutuhan kalium harian, 22 persen kebutuhan vitamin C harian, serta kaya akan nutrisi lain seperti serat, mangan, vitamin B6, kalium, dan zat besi yang berperan dalam mengatur tekanan darah, menjaga kesehatan organ pencernaan, dan mencegah anemia.

Defisiensi yodium merupakan salah satu masalah nutrisi yang paling umum terjadi, bahkan dialami oleh sepertiga populasi manusia. Defisiensi yodium dapat memicu masalah tiroid pada orang dewasa. Lebih parah lagi, bagi wanita hamil kekurangan asupan yodium dapat meningkatkan risiko kelainan intelektual dan perkembangan janin.

Beberapa panganan olahan rumput laut seperti nori, kombu, dan wakame merupakan bahan makanan yang kaya akan yodium.

RDI adalah 150 mcg per hari. Namun, berbagai jenis rumput laut mengandung jumlah yodium yang bervariasi. Olahan rumput laut yang mengandung yodium dengan kadar paling tinggi adalah kombu, bahkan kandungan yodium dalam 1 gram kombu melebihi batas yodium yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, kombu tidak boleh dikonsumsi terlalu sering.

Hati hewan sangat kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin B12, zat besi, folat, dan tembaga. Vitamin B12 memainkan peranan penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf dan otak. Sedangkan vitamin A berfungsi dalam menjaga fungsi penglihatan, regenerasi sel, dan sistem imun. Kemudian, kandungan tembaganya bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, memproduksi kolagen, mencegah osteoporosis, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Konsumsi 100 gram hati sapi dapat memenuhi 1.200 persen kebutuhan vitamin B12, serta 600 hingga 700 persen jumlah vitamin A dan tembaga yang disarankan. Karena nutrisinya yang luar biasa tinggi ini, hati tidak bisa dikonsumsi terlalu banyak karena dapat menyebabkan kelebihan gizi yang kemudian menjadi racun.

Kerang dan tiram, termasuk dalam makanan laut yang paling bergizi. Beberapa kandungan gizi yang ada di dalam kerang dan tiram adalah vitamin B, kalium, selenium, dan zat besi.

Dalam 100 gram kerang terdapat vitamin B12 dengan jumlah 1.600 persen dari jumlah yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.

Kerang merupakan sumber vitamin B12 yang sangat baik bagi orang tua khususnya usia di atas 50 tahun lantaran pada usia tersebut kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin B12 telah sangat berkurang.

Sarden merupakan ikan kecil yang kaya akan nutrisi dan biasa ditemukan dalam bentuk kalengan. Sarden mengandung EPA dan DHA, asam lemak omega-3 esensial yang sangat tinggi dan berperan penting dalam meningkatkan kesehatan jantung.

Dalam 100 gram dalam sarden mengandung DHA dan EPA sebanyak 50 persen dari asupan harian yang disarankan dan 300 persen vitamin B12. Selain itu, sarden juga bisa dibilang sebagai suplemen karena mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam kadar yang berbeda-beda seperti kalsium, selenium, dan sebagainya.

Paprika kuning adalah salah makanan sumber vitamin C terbaik. Vitamin C memiliki fungsi penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko kerusakan DNA, dan beberapa penyakit kronis lainnya. Sebaliknya, kekurangan vitamin C dalam tubuh dapat menyebabkan sering kelelahan, ruam kulit, nyeri otot, dan gangguan pada pembekuan darah.

Pemenuhan asupan vitamin C harian tidak boleh diabaikan. Dalam 100 gram paprika kuning mengandung 35 hingga 45 mg vitamin C atau sekitar 3 sampai 4 kali lebih banyak daripada kadar vitamin C dalam jeruk.

Itu tadi beberapa superfood yang memiliki nutrisi lebih tinggi daripada suplemen. Kendati mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, tapi bukan berarti makanan tersebut boleh dikonsumsi secara berlebihan.