Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tanda Kamu Butuh Mindfulness dalam Menjalani Hidup

default-image.png
Default Image IDN

Siapa, sih, yang tidak ingin hidup penuh dengan kenangan indah dan merasakan setiap detiknya yang berharga? Pasti tidak ada yang ingin melewatkan satu momen pun dalam hidup.

Namun, nyatanya kita kini hidup dalam era di mana kita dituntut untuk kerja cepat. Belum lagi dengan kemajuan teknologi membuat kita bisa mengalihkan kebosanan yang dihadapi. Dalam artian, kita dengan mudahnya teralihkan dari hal-hal yang perlu kita nikmati, seperti waktu luang, bahkan tak jarang kita melakukan multitasking.

Dari banyaknya gangguan yang disebabkan oleh zaman yang serba cepat dan canggih ini terkadang membuat kita lupa diri, lupa waktu, dan sering tidak menyadari hal-hal kecil yang terjadi. Hal ini lah yang mendasari kita untuk mengenal mindfulness. Apa sih yang dimaksud dengan mindfulness?

Melansir laman The Greater Good Science Center, mindfulness merupakan usaha untuk mempertahankan kesadaran setiap momen dari pikiran, sensasi tubuh, perasaan, dan lingkungan sekitar.

Bagaimana, sih, kita bisa tahu tanda-tanda kita butuh mindfulness dalam kehidupan sehari-hari ini? Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Merasa tidak nyaman atau merasa bersalah ketika tidak ada kesibukan

unsplash.com/@joshrh19
unsplash.com/@joshrh19

Bagi kebanyakan orang mungkin hal ini sering terjadi. Seakan-akan tidak mengerjakan apa pun adalah hal negatif atau tidak bermanfaat. Namun, perlu diingat bahwa tidak salahnya kamu mengambil jeda waktu di antara kesibukan, sehingga kamu bisa merasakan ketenangan.

Kamu perlu jeda untuk istirahat dari tuntutan untuk jadi "serba cepat" di era canggih seperti ini. Awal mula stres dan kecemasan datang ialah dari tidak ada ruangnya dalam keseharianmu untuk menikmati momen pada waktu sekarang, karena kamu terus memikirkan hal-hal yang berbau futuristik. Ambil jeda, dan nikmati dulu waktu sekarang.

2.Merasa khawatir tentang masa lalu atau hal-hal yang tidak bisa diubah

default-image.png
Default Image IDN

Kebiasaan seperti ini bisa membuat kamu lupa kepada momen-momen yang kamu jalani saat ini. Kamu terlalu fokus pada apa yang sudah diperbuat di masa lalu dan melewati masa-masa penyesalan yang seharusnya tidak perlu dilakukan.

Menurut Ajahn Braham pada bukunya yang berjudul Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 2, lebih baik kita melakukan A-F-L yaitu Acknowledge (akui), Forgive (maafkan), dan Learn (pelajari). Maka, kamu bisa fokus pada apa yang terjadi dan menghargai momen berharga yang terjadi saat ini.

3.Fokus sering teralihkan saat berkomunikasi dengan orang lain

default-image.png
Default Image IDN

Dikarenakan kamu terlalu fokus ke masa lalu dan memikirkan masa depan secara berlebihan, stres tentunya datang di dalam pikiranmu. Tidak hanya itu, tugas yang belum rampung di kantor atau sekolah juga bisa mengganggu fokusmu.

Hal ini berdampak pada kebiasaaan sehari-hari seperti berkomunikasi, belajar, makan, dan lain-lain. Kamu melakukan kegiatan tersebut sembari memikirkan hal-hal yang belum tuntas. Hal ini tentunya tidak baik jika terjadi saat berkomunikasi dengan orang lain karena terkesan tidak menghargai lawan bicara.

4.Sering melakukan multitasking

pixabay.com
pixabay.com

Yup, ini mungkin sering juga dilakukan oleh orang-orang yang kurang mindful. Apakah kamu juga sering mengalaminya? Jika jawabannya benar, maka kamu harus segera latihan mindfulness.

Kamu mungkin berpikir bahwa melakukan banyak hal sekaligus akan membuatmu bisa lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun, anggapan ini pun tidak sepenuhnya tepat.

Pada multitasking, kamu akan sulit fokus untuk menyelesaikan dengan hasil terbaik. Bukannya selesai dengan satu hal yang baik, malah menyelesaikan banyak hal dengan banyak kesalahan atau kekurangan pula. Akibatnya, kamu akan menemukan masalah baru dan perlu waktu yang lebih lama lagi untuk memperbaiki. Repot, kan?

5.Selalu berpikir berlebihan (overthinking)

default-image.png
Default Image IDN

Jika kamu merasa melakukan suatu pekerjaan lebih lama dari biasanya, kamu patut untuk menyadari bahwa mindfulness sangat diperlukan. Durasi pengerjaan tugas yang lebih lama dari biasanya terjadi karena kamu takut melakukan kesalahan.

Tidak hanya itu, kamu bahkan merasa takut untuk memulai ide baru karena memikirkan hal yang belum tentu terjadi. Mulai saat ini, ambil jeda, tenangkan pikiran, dan mulai apa yang perlu dimulai.

6.Selalu merasa lelah

default-image.png
Default Image IDN

Merasa lelah biasanya terjadi karena kamu tidak memperhatikan kapasitas kesanggupan dalam bekerja. Kamu memaksa dirimu untuk melakukan banyak hal tanpa memikirkan sinyal-sinyal tubuh yang muncul.

Jika ada rasa sakit yang berbeda dari biasanya, kamu perlu menyadari bahwa hal itu adalah tanda bahwa kamu perlu waktu untuk istirahat. Jika mengabaikannya, pantas saja jika selalu merasa lelah karena kamu tidak membiarkan dirimu rehat sejenak. Maka, sadari hal-hal yang berkaitan dengan tubuh, emosi, serta perasaanmu, ya!

Nah, itulah tanda-tanda bahwa kamu mungkin butuh menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Ada berapakah tanda-tanda yang kamu punya? Jika hampir seluruhnya ada, kamu patut melatih mindfulness-mu nih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riza Rizqiyanti
EditorRiza Rizqiyanti
Follow Us