6 Tanda Nyata Kamu Menjalani Diet yang Tidak Sehat

Jika kamu selalu merasa tidak berenergi sepanjang waktu, itu bisa jadi tanda nyata kalau kamu tidak mendapatkan asupan zat besi dalam jumlah yang cukup. Zat besi sendiri merupakan salah satu komponen penyusun hemoglobin yang memiliki fungsi mengantarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup untuk memompa oksigen dan nutrisi ke bagian-bagian tubuh.

Nutrisi seperti zat besi, folat, dan vitamin C sangat penting untuk kedua kesehatan rambut. Kalau kamu menjalan diet ketat secara asal-asalan, bisa jadi kamu tidak mendapatkan asupan nutrisi tersebut dengan cukup, yang berdampak pada perubahan kondisi rambut menjadi lebih kering, rapuh, mudah patah, dan tidak berkilau, yang sekaligus menjadi tanda bahwa rambut kamu tidak sehat. Selain itu, kamu mungkin juga mengalami perubahan pada kulit menjadi lebih tipis dan pucat.

Nutrisi yang buruk dapat menyebabkan sejumlah perubahan pada kuku. Seperti, kuku menjadi tipis dan rapuh, juga tanda lain di mana kuku melengkung seperti sendok, terutama pada jari telunjuk atau jari tengah. Hal tersebut bisa jadi indikasi bahwa tubuh kamu kekurangan zat besi.

Selain itu, tanda lain dari diet yang tidak sehat adalah kuku menjadi bergerigi atau mulai terlepas dari dasar kuku. Selain disebabkan kurangnya asupan zat besi, masalah pada kuku juga dapat disebabkan oleh rendahnya kadar protein, kalsium, serta vitamin A, B6, C, dan D.

Masalah pada mulut juga bisa jadi tanda gizi yang buruk. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan perdarahan pada gusi serta gingivitis atau radang gusi. Bahkan jika sudah parah, kekurangan vitamin C bisa menyebabkan gigi mudah copot.

Jika kulit kamu mudah memar tanpa sebab yang jelas, seperti jatuh atau menabrak sesuatu, ini bisa jadi tanda bahwa kamu sedang menjalani diet yang buruk. Kondisi kulit yang mudah memar ini bisa jadi indikasi bahwa kamu kekurangan beberapa zat penting dalam tubuh, seperti protein, vitamin C, atau vitamin K, yang semuanya diperlukan dalam penyembuhan luka. Vitamin C dan protein berperan dalam perbaikan jaringan dalam tubuh, sedangkan vitamin K penting untuk pembekuan darah.

Menjalani diet ketat dan sembarangan berpotensi menurunkan sistem kekebalan tubuh yang berakibat pada tubuh menjadi mudah sakit dan proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini dapat terjadi lantaran tubuh tidak mendapatkan beberapa nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan, yaitu protein, seng, vitamin A, C, dan E.

Gimana? Percuma kan kamu diet ketat dan menahan lapar sepanjang hari kalau akhirnya hanya akan membuat tubuh jadi tidak sehat? Maka dari itu, pastikan kamu menjauhi diet sembarangan dan selalu menerapkan diet seimbang.